Kaji Ulang Penerima BBM Subsidi agar Tepat Sasaran
Merdeka.com - Pemberian subsidi bahan bakar minyak (BBM) seperti pertalite dan solar dinilai belum sepenuhnya efektif. Sebab, banyak dari kalangan masyarakat mampu masih menikmati hal tersebut.
"Pemberian subsidi BBM dapat memberikan efek positif seperti pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, pemerataan ekonomi, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi," ujar Area Manager Communication, Ralation & CSR Sumbagut PT. Pertamina Patra Niaga, Susanto August Satria dikutip di Jakarta, Sabtu (24/12).
Menurut dia pemberian subsidi layaknya dua mata koin. Kebijakan ini tidak hanya memiliki dampak positif tetapi juga dampak negatif, karena akan menimbulkan pelebaran defisit fisikal.
-
Siapa yang berhak mendapatkan BBM subsidi? Melalui aplikasi ini diharapkan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal serta penyalahgunaan BBM subsidi dan kompensasi dapat diminimalisir. Sistem ini terintegrasi antara BPH Migas, Pemerintah Daerah, dan Badan Usaha Penugasan.
-
Kenapa pemerintah mau kurangi subsidi BBM? 'Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya,' tegasnya di Jakarta, Senin (5/8).'Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan,' kata Rachmat.
-
Bagaimana Pertamina memastikan BBM subsidi tepat sasaran? Sudah berjalan dan terus kami evaluasi adalah Program Subsidi Tepat untuk JBT Solar dan mulai awal tahun ini dijalankan Subsidi Tepat LPG 3 Kg,' terang Riva.
-
Apa tujuan dari program pengalihan subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Apa itu konsumsi BBM? Untuk pemilik kendaraan konvensional, menghitung konsumsi bahan bakar adalah hal yang sangat krusial, terutama dengan fluktuasi harga bensin yang terjadi setiap bulan. Agar tidak mengalami pengeluaran berlebih akibat penggunaan BBM yang tidak efisien, banyak pengendara yang mulai mencatat konsumsi bahan bakar setiap kali mereka mengisi bensin.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
Sehingga upaya itu dapat mengganggu optimalisasi anggaran negara bagi belanja produktif. Sebab, mengacu pada minyak dunia yang semakin tinggi akan berdampak signifikan pada selisih pembayaran.
“Oleh sebab itu, pemberian subsidi BBM harus dilakukan secara tepat agar tidak menimbulkan masalah, dalam hal ini pemerintah harus berusaha mencari cara agar ketepatan subsidi dapat berjalan," ungkapnya.
Berdasarkan hasil data yang dikeluarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) total keseluruhan subsidi BBM solar hanya 5 persen yang dinikmati oleh rumah tangga miskin, BBM jenis pertalite hanya dinikmati 20 persen oleh rumah tangga miskin.
Oleh sebab itu, dia mengharapkan pemerintah untuk segera menerbitkan kebijakan subsidi BBM agar tepat sasaran. Secara umum permintaan energi di Asia Tenggara akan tumbuh sampai dengan 60% dari 2018 sampai dengan 2040.
Menurut dia, permintaan minyak di Asia Tenggara melampaui 9 juta barel perhari pada tahun 2040. Hal itu meningkat dibandingkan permintaan saat ini sebesar 6.5 juta barel perhari. "Kesenjangan yang semakin lebar antara kemampuan produksi dan proyeksi kebutuhan migas akan menyebabkan membengkaknya defisit perdagangan energi Asia Tenggara," kata dia.
Sekretaris MES Kabupaten Deli Serdang Ahmad Muhajir mengatakan, pemerintah perlu menyertakan masukan dari semua kalangan termasuk akademisi dan mahasiswa dalam pengambilan keputusan pembangunan. Pemberian subsidi BBM merupakan proses menuju arah perubahan yang lebih baik.
Menurut dia, mahasiswa sebagai agen perubahan harus berperan dalam peningkatan Kapasitas SDM. Selain itu, sinkronisasi antara pengusaha bisnis, pemerintah dan masyarakat juga amat penting dalam akselerasi pemerataan pembangunan.
"Dengan hal itu, pemerintah diharuskan untuk membangun Infrastruktur pendistribusian BBM Subsidi harus mendekat ke pemukiman nelayan, pelabuhan atau lokasi tambatan perahu nelayan kecil," tegasnya.
Kebijakan yang diharapkan inovasi dan terobosan pelayanan pendistribusian BBM bagi nelayan kecil, seperti menambah titik pelayanan SPBUN/SPDN di lokasi atau sentra nelayan.
"Juga menyediakan tangki pengisian BBM subsidi yang dapat berpindah-pindah. Membuat model baru Perta Nelayan sebagai sub penyalur resmi BBM subsidi berskala kecil, mudah perijinan, dan terjangkau modal," pungkasnya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah memberikan arahan kepada jajarannya untuk menyelesaikan kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPertamina bersiap untuk menerapkan program BBM tepat sasaran untuk penyaluran Pertalite sebagai Jenis BBM subsidi.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran berencana melakukan efisiensi terhadap penyaluran subsidi energi seperti Pertalite dan LPG 3 Kg.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, alokasi perlinsos kepada masyarakat menjadi salah satu instrumen untuk menjaga daya beli.
Baca SelengkapnyaSelain pertimbangan mengurangi beban subsidi pada anggaran pemerintah, pembatasan dilakukan agar penyaluran subsidi kepada orang yang tidak berhak bisa ditekan.
Baca SelengkapnyaSeharusnya alokasi subsidi BBM ditujukan pada sektor konsumen, bukan untuk produknya.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menjelaskan isu pemangkasan subsidi BBM untuk makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaPendaftaran sebagai penerima surat rekomendasi bisa dilakukan secara kelompok atau perorangan.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan BBM bersubsidi lebih banyak dinikmati orang mampu dari pada keluarga yang tak mampu
Baca SelengkapnyaPemerintah masih menunggu kajian teknis dari rencana penyesuaian subsidi.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaGuna mengoptimalkan dan mengakselerasi kajian itu, dirinya diberikan amanat oleh Presiden Prabowo sebagai Ketua Tim Khusus Subsidi.
Baca Selengkapnya