Kasus Omicron di RI Bertambah, Menhub Budi Yakin Pemerintah Bisa Antisipasi
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi kemungkinan kasus (probable) Covid-19 varian omicron di Indonesia bertambah jadi 11 orang. Itu didapat dari pelaku perjalanan darat yang berhasil dijaring di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk dan Entikong pada 17-18 Desember 2021.
Namun, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi optimis pemerintah telah melakukan upaya terbaik untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran varian baru tersebut, utamanya saat periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
"Kita melihat apa yang sudah dilakukan pemerintah dalam kurun waktu tertentu sampai sekarang, relatif Indonesia negara yang baik dalam menangani, Insya Allah kalau kita pertahankan," ujarnya dalam sesi jumpa pers akhir tahun di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (21/12).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
Pemerintah dalam setiap rapat koordinasi (rakor) selalu diskusi berulang kali membahas kemungkinan adanya kasus omicron di Indonesia. Dalam kesempatan itu, pemerintah selalu mengundang sejumlah pakar dari universitas untuk mengkajinya.
"Jadi bagaimana penanganan dan upaya penanggulangan prokes (protokol kesehatan), kita diskusikan secara detil," sambungnya.
Dari pengalaman negara lain, Menhub Budi Karya pun sadar jika varian omicron memiliki daya tular yang luar biasa cepat dibanding varian-varian Covid-19 sebelumnya.
"Oleh karenanya, kita menunggu (bersabar), tidak seperti Inggris yang moderat tanpa masker, kita harus tetap masker. Prokes ketat dan vaksin dua kali adalah sebuah keharusan," tegasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca Selengkapnya