Kebijakan Menteri Susi dikeluhkan pengusaha buat harga ikan naik
Merdeka.com - Kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti tidak melulu membawa kebaikan untuk Indonesia. Salah satunya adalah kebijakan pelarangan transhipment atau memindah muatan di tengah laut.
Ketua Komite Tetap Industri Makanan, Minuman dan Tembakau Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Thomas Darmawan mengatakan kebijakan ini membuat harga ikan dalam negeri menjadi naik pada Januari 2015. Pelarangan transhipment membuat kapal besar sebagai penampung ikan tidak beroperasi. Padahal kapal besar dibutuhkan di tengah laut agar ikan tetap segar dan terkumpul.
"Pelarangan transhipment akibatnya sekarang banyak kapal besar tidak beroperasi. Selain itu pejabat bawahan Bu Susi juga enggak berani keluarkan Surat Layak Operasi (SLO). Mereka ketakutan," ucap Thomas kepada merdeka.com di Jakarta, Sabtu (17/1).
-
Siapa Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Prabowo - Gibran? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Kenapa Trenggono kembali menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Kenapa KKP mendorong konsumsi ikan yang berkelanjutan? Fakta yang menggembirakan harus didukung ketersediaan ikan yang bermutu secara kontinyu dan mudah diakses oleh masyarakat. Mengingat kecukupan kebutuhan ikan berbanding lurus dengan ketersediaan sumber daya perikanan,' ujar Budi.
-
Bagaimana cara membuat kebijakan yang menguntungkan kedua pihak? Diperlukannya peran dari pemerintah untuk membuat kebijakan yang bisa memberikan keuntungan bagi kedua pihak.Serta tidak menyebabkan kerugian bagi penduduk dan alam.
-
Siapa yang mendukung KKP dalam menggaungkan perikanan berkelanjutan? Sementara Direktur Program Kelautan dan Perikanan Yayasan WWF Indonesia, Dr. Imam Musthofa Zainudin, mengaku siap mendukung KKP terkait perikanan berkelanjutan untuk ketahanan pangan Indonesia.
Selain itu, kebijakan pelarang transhipment juga membuat ekspor ikan Indonesia menurun drastis. Pasalnya, kapal pengangkut ikan keluar negeri hanya dibolehkan mengambil ikan di satu pelabuhan. Padahal budi daya ikan Indonesia ada di beberapa pelabuhan.
"Sekarang kapal ngebawa ikan ke Hongkong, itu kan butuh ikan hidup. Sedangkan izin dibatasi boleh di Batam saja. Misalnya mau ke Bintan itu tidak boleh. Padahal ini kapal menampung ikan budidaya kita," katanya.
Thomas berharap, kebijakan pelarangan transhipment bisa dibuat agar lebih fleksibel karena masih dibutuhkan. "Kebijakan memang bagus tapi harusnya dibuat lebih fleksibel. Misalnya ikan untuk Sushi di Jepang itu harus sampai 14 hari. Kalau ke pelabuhan dulu tidak bisa. Jangan terlalu ketat izin resmi," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan pabrik susu ikan tidak memerlukan anggaran yang sangat besar, cukup Rp20 miliar untuk mendirikan satu pabrik.
Baca SelengkapnyaJumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca SelengkapnyaPara nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca SelengkapnyaIndustri pengolahan susu nasional harus bisa menyerap semua susu peternak.
Baca SelengkapnyaPenenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca SelengkapnyaPandemi Covid-19 menjadi pukulan telak bagi banyak pebisnis, termasuk bagi Komang Ari Widianti.
Baca SelengkapnyaAturan ini menjadi landasan penangkapan ikan berdasarkan kebutuhan pasar.
Baca SelengkapnyaHarga beras mengalami kenaikan sejak tanggal 1 September. Bahkan untuk harga beras kualitas premium saat ini sudah menyentuh Rp15.000/Kg.
Baca SelengkapnyaKegiatan ekspor pasir laut harus melalui proses ketat.
Baca SelengkapnyaIa melihat hingga kini masih banyak nelayan yang miskin bahkan mengalami kemiskinan ekstrem, utamanya di daerah pesisir.
Baca SelengkapnyaKondisi ini diperparah dengan para pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang mengimpor bukan dalam bentuk susu segar.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah seorang pengusaha kaya yang sempat tak lulus SMA karena dikeluarkan.
Baca Selengkapnya