Kejagung didesak lanjutkan proses hukum kasus pajak Asian Agri
Merdeka.com - Sejumlah masyarakat sipil yang tergabung dalam Koalisi Anti Mafia Pajak mendesak Kejaksaan Agung untuk melanjutkan proses hukum atas kasus pengemplangan pajak yang dilakukan oleh Asian Agri Group. Ini lantaran masih terdapat delapan orang tersangka selain Suwir Laut yang hingga sekarang belum tersentuh hukum.
"Setelah Suwir Laut, pada faktanya masih ada total delapan tersangka lain yang proses hukumnya seolah-olah dibiarkan mengambang oleh Kejaksaan Agung," ujar Anggota Badan Pengurus Indonesian Corruption Watch (ICW) Emerson Yunto di Jakarta, Senin (17/3).
Delapan tersangka tersebut adalah Semion Tarigan, Eddy Lukas, Linda Rahadja, Andrian, Willihar Tamba, Laksamana Adhyaksa, Tio Bio Kok dan Lee Boon Heng. Selain itu, Sukanto Tanoto selaku pemilik Asian Agri juga belum tersentuh.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam kasus gratifikasi Rp8 miliar? Sekadar informasi, Eddy Hiariej telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan gratifikasi sebesar Rp8 miliar.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
"Bukannya diproses ke tahap penuntutan, muncul informasi yang mengejutkan, pihak Kejagung baru-baru ini justru mengeluarkan Surat Ketentuan Penghentian Penuntutan (SKPP) atas kedelapan tersangka tersebut," kata Emerson.
Direktur Eksekutif Indonesian Legal Resource Center Uli Parulian, mengatakan Kejagung tidak boleh menghentikan kasus Asian Agri. Jika itu terjadi, menurut dia, berarti Kejagung telah menentang putusan Mahkamah Agung (MA).
"Dalam putusan itu, secara tegas MA menyatakan Suwir Laut tidak bekerja sendirian. Ini bukan tanggung jawab Suwir Laut sendiri, tetapi tanggung jawab perusahaan," kata Uli.
Selanjutnya, terang Uli, jika Kejagung menggunakan delik ne bis in idem (perkara dinyatakan sama dan telah ditangani) untuk menutup kasus Asian Agri, logika tersebut tidak dapat diterima. Dia beralasan logika tersebut dapat dilakukan jika Suwir Laut dinyatakan bebas.
"Ne bis in idem itu tidak tepat untuk mengeluarkan SKPP, karena Suwir Laut tidak dinyatakan bebas," ungkap Uli.
Sementara itu, Pengamat Perpajakan Prastowo, mendesak proses hukum atas delapan orang tersangka tersebut harus dilanjutkan. Hal itu guna melacak siapa pihak yang menjadi penikmat keuntungan atas tindakan pengemplangan pajak ini.
"Dengan meneruskan proses hukum, akan diketahui siapa penerima manfaat yang sebenarnya dari tindakan ini," pungkas dia.
Sebelumnya, Jaksa Agung Muda Pidana Umum Basuni Masyarif, menyatakan kasus Asian Agri ditutup. Ini lantaran pihak korporasi telah terwakili dengan dihukumnya Suwir Laut dalam kasus pengemplangan pajak. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyoroti penanganan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaHadiman mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan adanya tersangka baru dalam kasus korupsi Disdik Sumbar.
Baca SelengkapnyaHotman menemukan sejumlah kejanggalan dalam proses penanganan perkara
Baca SelengkapnyaPolda Jabar siap untuk menghadapi praperadilan yang diajukan oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaSalah satunya dengan mendalami urgensi panggilan pemeriksaan terhadap para pendiri Sriwijaya Air, perihal tersangka Hendry Lie.
Baca SelengkapnyaIsu ini sudah berkembang menyusul perkembangan kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunan tahun 2021
Baca SelengkapnyaTotal sudah ada 12 orang tersangka diserahkan dari Kejaksaan Agung (Kejagung) ke Kejari Jakarta Selatan sampai hari ini
Baca SelengkapnyaKasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.
Baca Selengkapnya