Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejaksaan diminta fokus proses eksekusi kasus Asian Agri

Kejaksaan diminta fokus proses eksekusi kasus Asian Agri Gedung Kejaksaan Agung. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Tenggat waktu eksekusi putusan Kasasi Mahkamah Agung terkait kasus pengemplangan pajak yang dilakukan oleh Tax Manager PT Asian Agri Group, Suwir Laut akan segera jatuh tempo pada 1 Februari 2014. Atas hal itu, Kejaksaan Agung diminta untuk lebih fokus pada upaya eksekusi.

"Lebih baik Kejaksaan Agung fokus dulu mengamankan penerimaan negara yang besarnya mencapai Rp 4,5 triliun itu," ujar Peneliti Katadata, Metta Dharmasaputra dalam diskusi 'Quo Vadis Skandal Pajak Asian Agri' di Kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Jakarta, Jumat (24/1).

Metta menerangkan, total penerimaan negara dari eksekusi kasus ini terdiri dari 2 hal. Pertama dari denda yang dibebankan kepada 14 perusahaan Asian Agri Group sebesar Rp 2,5 triliun dan kedua dari beban pajak yang tertanggung sebesar Rp 2 triliun.

Metta mengaku khawatir jika kejaksaan tidak fokus terhadap proses eksekusi ini. "Ini pertaruhan besar bukan hanya bagi negara tetapi juga bagi Asian Agri. Melihat dari perjalanan kasus ini sangat mengkhawatirkan. Berkas perkara bolak-balik terus antara Kejaksaan dengan Pengadilan Pajak," ungkap Metta.

Pada kesempatan yang sama, Guru Besar FHUI Abdul Fickar Hadjar mengatakan, kejaksaan harus berani tegas dalam menjalankan eksekusi. Hal itu untuk menunjukkan kejaksaan memiliki komitmen tinggi menyelesaikan kasus ini, apalagi sebelumnya telah melakukan pemblokiran aset milik Asian Agri.

"Kalau memang Kejaksaan sudah melakukan pemblokiran aset, kita tinggal mengharapkan keseriusan Kejaksaan," pungkas dia. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejagung Jawab Dugaan Purnawirawan Polri Terlibat Skandal Korupsi Timah
Kejagung Jawab Dugaan Purnawirawan Polri Terlibat Skandal Korupsi Timah

Dengan perkara telah masuk ke persidangan, akan terlihat siapa saja sosok yang diduga terlibat dalam pusaran skandal korupsi ini.

Baca Selengkapnya
Kejagung Belum Periksa lagi Saksi Kasus Korupsi Timah, Ini Alasannya
Kejagung Belum Periksa lagi Saksi Kasus Korupsi Timah, Ini Alasannya

Kasus korupsi tata niaga timah menyebabkan kerugian negara mencapai Rp300 triliun.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Airlangga Hartarto Diperiksa Kejagung Kasus Ekspor CPO Hari ini, Begini Faktanya
Beredar Kabar Airlangga Hartarto Diperiksa Kejagung Kasus Ekspor CPO Hari ini, Begini Faktanya

Isu ini sudah berkembang menyusul perkembangan kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunan tahun 2021

Baca Selengkapnya
Kejagung Diminta Jerat Tersangka Kasus Korupsi Timah dengan Pasal TPPU, Ini Alasannya
Kejagung Diminta Jerat Tersangka Kasus Korupsi Timah dengan Pasal TPPU, Ini Alasannya

Kejagung terus mengusut kasus korupsi tata niaga timah wilayah IUP PT Timah Tbk di tahun 2015-2022.

Baca Selengkapnya
AHY Senang Operasi Gebuk Mafia Tanah Selamatkan Potensi Kerugian Rp6 T, Terbesar di Jateng
AHY Senang Operasi Gebuk Mafia Tanah Selamatkan Potensi Kerugian Rp6 T, Terbesar di Jateng

Ke depan, kata AHY, target operasi tak hanya pada jaringan mafia tanah, termasuk pihak internal Kementerian ATR yang terlibat.

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Bicara Ancaman Miskinkan Koruptor Sebut Tak Cukup Cuma di Penjara
Jaksa Agung Bicara Ancaman Miskinkan Koruptor Sebut Tak Cukup Cuma di Penjara

Perlu upaya lain yakni mampu mengembalikan kerugian negara yang ditimbulkan.

Baca Selengkapnya
Kejagung Libatkan BPKP Hitung Kerugian Negara di Kasus Korupsi KLHK
Kejagung Libatkan BPKP Hitung Kerugian Negara di Kasus Korupsi KLHK

Kejagung menilai kasus ini terbilang mirip dengan perkara Duta Palma,

Baca Selengkapnya
Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara
Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara

Total pinjaman 4 perusahaan ekspor tersebut mencapai Rp2,5 triliun.

Baca Selengkapnya
AHY Klaim Operasi Gebuk Mafia Tanah Selamatkan Potensi Kerugian Negara hingga Rp6 Triliun
AHY Klaim Operasi Gebuk Mafia Tanah Selamatkan Potensi Kerugian Negara hingga Rp6 Triliun

AHY mengatakan dari keseluruhan aksi penyelamatan tersebut, nilai terbesar yang berhasil dipulihkan berada di Jawa Tengah sebesar Rp3,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Siapa yang Bayar Kerugian Negara Rp300 Triliun Akibat Korupsi Timah? Ini Jawaban Tegas Kejagung
Siapa yang Bayar Kerugian Negara Rp300 Triliun Akibat Korupsi Timah? Ini Jawaban Tegas Kejagung

Kerugian negara akibat korupsi timah ditaksir mencapai Rp300 Triliun

Baca Selengkapnya
Kejagung Pastikan Usut Tuntas Kasus BTS Kominfo: Siapapun Terlibat Pasti Diperiksa
Kejagung Pastikan Usut Tuntas Kasus BTS Kominfo: Siapapun Terlibat Pasti Diperiksa

Menurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya
Kasus Berjalan Lambat, KPK Diminta Ambil Alih Kasus Impor Emas dari Kejagung
Kasus Berjalan Lambat, KPK Diminta Ambil Alih Kasus Impor Emas dari Kejagung

Sudah dua perusahaan digeledah kejagung terkait kasus ini.

Baca Selengkapnya