Kembangkan energi terbarukan, PLN bangun 6 PLTS berkapasitas 45 MW
Merdeka.com - PT PLN (Persero) sedang gencar mengerjakan proyek pembangunan pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT). Hal ini dilaksanakan untuk mencapai target bauran energi sebesar 23 persen pada 2025 mendatang.
Kepala Divisi Energi Baru Terbarukan PLN, Tohari Hadiat mengatakan PLN sedang mengerjakan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai salah satu upaya meningkatkan pengembangan energi baru terbarukan.
Adapun, menurut Tohari, proyek pembangunan PLTS dengan total kapasitas 45 MW tersebut akan dibangun di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Pulau Sulawesi
-
Apa target PLN dalam bauran energi tahun 2040? Sementara itu, total tambahan kapasitas pembangkit hingga 2040 adalah 86 GW, dengan rasio 75 persen berasal dari pembangkit EBT dan 25 persen dari pembangkit berbasis gas.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Apa saja yang PLN lakukan untuk transisi energi? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Apa target Jakarta Electric PLN di PLN Mobile Proliga 2024? Jakarta Electric PLN optimis menyapu bersih pertandingan dengan kemenangan pada pekan kedua putaran pertama PLN Mobile Proliga 2024 yang akan berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Jatidiri, Semarang.
"Kita kembangkan PLTS, 4 di Lombok (NTB) masing-masing 5 MW, di Gorontalo 10 MW, dan di Minahasa 15 MW. Jadi jumlah totalnya 45 MW," ungkapnya dalam diskusi Ketahanan Energi Nasional, di Kaffeine, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (30/8).
Lebih lanjut, Tohari menegaskan pembangunan pembangkit-pembangkit listrik tenaga surya tersebut total investasi yang dilakukan PLN sebesar USD 45 juta. "Kita hitung cost-nya per 1 MW itu USD 1 juta. Jadi ada 45 MW, total investasinya minimal USD 45 juta," katanya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penambahan energi tersebut sebagian besar dari kapasitasnya akan bersumber dari energi baru terbarukan (EBT).
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Baca SelengkapnyaStrategi PLN untuk mencapai net zero emission 2060, terbagi menjadi beberapa tahap.
Baca SelengkapnyaPLN tengah fokus dalam pengurangan penyediaan listrik yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Baca Selengkapnyadalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Baca SelengkapnyaSistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaGebrakan tersebut mulai dari pemanfaatan tenaga surya dan air melalui proyek Hijaunesia dan Hydronesia.
Baca SelengkapnyaRencana ini untuk mencapai target net zero emission di 2060.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanannya, subholding generation company terbesar se-Asia Tenggara ini, terus mengakselerasi pemenuhan energi hijau menuju net zero emission.
Baca SelengkapnyaKelebihan daya tidak akan terbuang, melainkan akan diserap oleh sistem kelistrikan Kalimantan.
Baca SelengkapnyaAda 10 megawatt listrik dioperasikan mengaliri listrik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca Selengkapnya