Kenormalan Baru, Penumpang AirAsia Hanya Boleh Bawa Satu Tas Jinjing ke Kabin
Merdeka.com - Direktur Keselamatan Penerbangan AirAsia Indonesia Capt Achmad Sadikin mengatakan, Maskapai AirAsia Indonesia menerapkan protokol keselamatan dan kesehatan baru pada periode kenormalan baru. Salah satunya, dengan memperkenalkan kebijakan baru terkait barang bawaan penumpang untuk meminimalisasi sentuhan dengan penumpang lainnya.
"Sebagai salah satu moda transportasi dengan standar keamanan tertinggi, kami terus berupaya melindungi dan memastikan kesehatan para tamu dan staf AirAsia sesuai dengan kebijakan kesehatan publik dari pemerintah serta otoritas penerbangan sipil dan badan kesehatan setempat dan global, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," kata Achmad dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (16/6).
Dia menjelaskan, penumpang hanya diperbolehkan membawa satu tas kecil ke dalam pesawat berupa tas laptop atau tas jinjing dengan ukuran 40 cm (tinggi) x 30 cm (panjang) x 10 cm (lebar) dengan berat tidak lebih dari tujuh kilogram. Barang bawaan yang di luar ketentuan tersebut akan dibagasikan. AirAsia menyediakan jatah bagasi gratis sebesar 15 kilogram untuk penerbangan domestik.
-
Bagaimana Batik Air memastikan keselamatan penumpang? Terakhir, kata Danang, Batik Air telah mengikuti standar operasional prosedur yang ketat, dengan fokus utama pada keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang.
-
Apa yang dimaksud dengan "safe flight"? Safe flight sendiri merupakan kata lain dari terbang dengan aman. Kata ini sering kali digunakan seseorang yang hendak menempuh penerbangan.
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
-
Apa kebijakan baru di Bandara Dunedin? Mereka hanya diperbolehkan berpelukan selama tiga menit di area penurunan penumpang.
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Bagaimana KAI Commuter menjaga kesehatan penumpang? KAI Commuter secara rutin melakukan pembersihan setelah rangkaian kereta selesai berdinas. Pembersihan juga dilakukan oleh petugas On Trip Cleaning Service selama di dalam perjalanan kereta.
Selain itu, semua tamu wajib menjalankan pemeriksaan suhu tubuh, memperhatikan marka jaga jarak aman dan menggunakan masker sebelum, selama, dan sesudah penerbangan. Tamu juga disarankan membawa masker cadangan dan membersihkan tangan secara rutin.
Sesuai peraturan terbaru, AirAsia akan membatasi penjualan makanan dan cendera mata saat penerbangan. Penumpang diharapkan telah memesan makanan dan minuman melalui fitur "Pembelian Saya" di airasia.com atau aplikasi AirAsia setidaknya 24 jam sebelum jadwal keberangkatan.
AirAsia akan menjalankan manajemen pergerakan tamu selama proses naik dan turun pesawat untuk kenyamanan semua tamu.
Sementara itu, protokol kenormalan baru untuk staf yang bertugas, selama penerbangan awak kabin wajib menggunakan alat pelindung, seperti masker, sarung tangan, kacamata pelindung, dan rutin membersihkan tangan. Celemek berbahan plastik atau pakaian hazmat akan digunakan pada kondisi tertentu.
Saat melayani tamu, semua petugas darat wajib menggunakan alat pelindung, seperti masker, sarung tangan, pelindung wajah, dan cairan pembersih tangan. Semua staf akan menjalani program monitoring kesehatan mandiri, termasuk pemeriksaan suhu tubuh secara rutin serta melaporkan kondisi kesehatan secara digital.
Awak kabin akan menyapa tamu yang masuk ke dalam pesawat dengan salam khusus yaitu "ASEAN greeting" untuk meminimalkan kontak langsung. Awak kabin akan melakukan desinfeksi secara rutin pada saat penerbangan di beberapa area kabin pesawat, seperti lavatory (termasuk pintu, pegangan pintu, wastafel dan tempat sampah) dan galley atau dapur (termasuk meja, tempat penyimpanan, alas makan dan pegangannya).
Protokol Lainnya
Adapun, protokol kenormalan baru untuk perkantoran/ruang usaha, di antaranya selama berada di lingkungan kantor AirAsia, staf dan tamu wajib menggunakan masker atau alat pelindung lainnya seperti sarung tangan sesuai ketentuan perusahaan.
Pemeriksaan suhu badan akan dilakukan di pintu masuk. Seluruh pengunjung diharuskan mengisi formulir kesehatan sebelum memasuki lingkungan kerja AirAsia. Absen sidik jari untuk sementara ditiadakan bagi para staf AirAsia.
Perusahaan memberlakukan penjadwalan kerja khusus bagi staf yang bekerja di kantor (work from office) dengan ketentuan jumlah yang bekerja dari kantor maksimal 50 persen dari kapasitas masing-masing departemen. Seluruh area gedung akan selalu dibersihkan dengan melakukan penyemprotan desinfektan atau metode lainnya sesuai dengan protokol kesehatan.
Achmad menambahkan, selama masa hibernasi, AirAsia Indonesia telah menyesuaikan protokol keselamatan dan kesehatannya sesuai dengan peraturan terkini yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Seluruh staf kami termasuk pilot dan awak kabin AirAsia telah menjalani pelatihan intensif terkait prosedur keselamatan penerbangan yang senantiasa diperbarui sesuai dengan perkembangan kebijakan terbaru sebagai persiapan menjelang pengoperasian kembali penerbangan kami," imbuhnya.
Selain itu, perusahaan telah membentuk satuan tugas khusus yang akan melakukan pemantauan rutin di setiap ruang kerja secara berkala untuk memastikan diterapkannya protokol kenormalan baru.
Informasi lebih lengkap mengenai prosedur keselamatan dan persyaratan perjalanan untuk tamu AirAsia dapat diakses melalui Panduan Terbang Bersama AirAsia Selama Masa Kewaspadaan COVID-19 yang diperbarui secara berkala.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Subhan mengatakan ketentuan volume dan berat barang bawaan jemaah haji dan umrah ini sudah ditentukan pihak maskapai.
Baca SelengkapnyaJika ke luar negeri dan membawa barang-barang ini maka tidak dikenakan batasan bawaan seperti barang-barang lainnya.
Baca SelengkapnyaPembatasan ini implementasi dari dari Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaPengguna disarankan untuk membaca dan memahami ketentuan tersebut sebelum bepergian agar tidak mengalami kendala di bandara.
Baca SelengkapnyaKelebihan membawa barang dari luar negeri bisa dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaMendag Zulhas menyampaikan, pihaknya akan berkirim surat terhadap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mengevaluasi aturan tersebut.
Baca SelengkapnyaAvsec memastikan tidak ada kekerasan saat kejadian. Hal itu diperkuat rekaman CCTV hingga saksi.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaUnggahan tersebut memperlihatkan sebuah koper berwarna biru diletakan di atas kursi penumpang.
Baca Selengkapnya