Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua DPD: Spekulan harga pokok lebih berbahaya dari komunis

Ketua DPD: Spekulan harga pokok lebih berbahaya dari komunis Irman Gusman. ©2016 Merdeka.com/Fimela.com/Windy Sucipto

Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI, Irman Gusman menyebut bahwa hantu spekulan yang membuat harga-harga bahan pokok meningkat jauh lebih berbahaya dari pada paham komunis yang kini jadi polemik di masyarakat.

"Hantu spekulan justru lebih berpotensi merongrong negara dari pada mengulas paham komunis yang sudah terbukti gagal eksis di negara ini," kata Irman seperti ditulis Antara Bengkulu, Jumat (20/5).

Menurut Irman, aksi spekulan menyebabkan inflasi tinggi dalam perekonomian, sebab harga-harga masih bertahan pada posisi tinggi. Harga daging sapi contohnya, bertahan pada harga Rp 120.000 per kilogram, harga gula pasir naik menjadi Rp 14.000 per kilogram.

Orang lain juga bertanya?

"Padahal, harga rata-rata gula pasir di pasar dunia hanya Rp 5.000 per kilogram," ucapnya.

Irman mencontohkan di negara Malaysia yang membuat aturan bahwa penimbunan sembako adalah tindakan represif atau tindak kejahatan yang membahayakan negara.

Berdagang menurut Irman masih dapat ditolerir bila membeli harga Rp 10.000 dijual Rp 12.000. Sedangkan pedagang yang membeli Rp 9.000 lalu menjadi Rp 25.000, termasuk spekulan berbahaya.

Lebih lanjut, Ketua DPD dari daerah pemilihan Sumatera Barat ini mengatakan saat ini dunia sedang menghadapi tiga krisis, salah satunya adalah krisis pangan. "Untuk mewujudkan kedaulatan pangan maka fungsi Bulog harus dikuatkan dan didukung penuh," ucapnya.

Dia berpendapat, fungsi Bulog seharusnya tidak lagi menjadi perusahaan yang berorientasi pada keuntungan, tapi stabilisasi harga untuk kesejahteraan rakyat.

Kepala Bulog Divisi Regional Bengkulu, Imran Rasidi Abdullah mengatakan, saat ini persediaan beras yang disimpan di beberapa gudang Bulog mencapai 15 ribu ton. "Persediaan yang ada ini cukup untuk kebutuhan hingga delapan bulan, karena itu masyarakat tidak perlu panik," ujar Imran.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Ajak Perangi Bandit Pangan
Dugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Ajak Perangi Bandit Pangan

Dugaan Mark Up Impor Beras, Politisi PDIP Dukung Perangi Bandit Pangan

Baca Selengkapnya
PKB Pertanyakan Motif PDIP Kritik Food Estate: Kenapa Baru Sekarang?
PKB Pertanyakan Motif PDIP Kritik Food Estate: Kenapa Baru Sekarang?

Sejak awal food estate dimunculkan tanpa kajian yang layak.

Baca Selengkapnya
Muncul Kekhawatiran Perang Harga Starlink dengan Internet Lokal, Begini Jawaban Menkominfo
Muncul Kekhawatiran Perang Harga Starlink dengan Internet Lokal, Begini Jawaban Menkominfo

Kekhawatiran muncul manakala Starlink melakukan perang harga dengan perusahaan internet lokal.

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Usulan Untuk Legalkan Politik Uang Hanya Sarkasme
PDIP Sebut Usulan Untuk Legalkan Politik Uang Hanya Sarkasme

Hugua dianggap sudah muak dengan praktik suap menyuap yang terjadi di Indonesia

Baca Selengkapnya
Legislator PDIP Usul KPU Legalkan Money Politik dalam PKPU
Legislator PDIP Usul KPU Legalkan Money Politik dalam PKPU

Usul itu diajukan saat Komisi II rapat bareng Komisi Pemilihan Umum (KPU) di DPR

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ono PDIP Langsung Menohok Keras ke Kementan soal Pupuk, Menteri Keliling Indonesia!
VIDEO: Ono PDIP Langsung Menohok Keras ke Kementan soal Pupuk, Menteri Keliling Indonesia!

Ono menyampaikan ini berdasarkan aspirasi dari petani dan kios-kios pupuk

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Usulan untuk Legalkan Politik Uang Hanya Sarkasme
PDIP Sebut Usulan untuk Legalkan Politik Uang Hanya Sarkasme

Chico meyebut maraknya money politic tidak ditindak tegas dan justru dibiarkan tumbuh subur.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Politik Uang Sanksinya Berat, Bisa Dipenjara 72 Bulan
Bawaslu: Politik Uang Sanksinya Berat, Bisa Dipenjara 72 Bulan

Bawaslu DKI Jakarta mengingatkan warga yang kedapatan terlibat politik uang baik menerima maupun memberi bisa dikenakan sanksi pidana

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Polri Ini Bicara Soal Potensi Ancaman Pandemi X Usai Covid-19
Jenderal Bintang Tiga Polri Ini Bicara Soal Potensi Ancaman Pandemi X Usai Covid-19

Purnawirawan Jenderal polisi bintang tiga itu juga mengatakan Jakarta akan dilanda impor besar-besaran yang akan berdampak langsung pada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Puan Ingatkan Pemerintah Terus Awasi Distribusi Minyak Goreng Bersubsidi
Puan Ingatkan Pemerintah Terus Awasi Distribusi Minyak Goreng Bersubsidi

Hal itu sebagai upaya melancarkan alur pendistribusiannya tepat sasaran ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menteri Tito Karnavian Singgung Jenderal Polisi Soal Beras
VIDEO: Menteri Tito Karnavian Singgung Jenderal Polisi Soal Beras "Sudahlah, Kita Tahu Pemainnya!"

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengingatkan, tingkat kenaikan harga atau inflasi menjelang hari besar keagamaan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Minta Penegak Hukum Usut ‘Mark Up’ Impor Beras
Anggota DPR Minta Penegak Hukum Usut ‘Mark Up’ Impor Beras

Mark up impor beras diduga menimbulkan kerugian senilai Rp8,5 triliun.

Baca Selengkapnya