KKP: Peningkatan Produksi Udang Bakal Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Merdeka.com - Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, TB Haeru Rahayu mengatakan, target produksi udang mencapai 2 juta ton pada 2024 bukan hanya sekadar untuk kepentingan ekspor. Namun juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pembudidaya udang.
"Kita ingin mensejahterakan masyarakat kelautan dan perikanan, khusus pembudidaya udang," kata TB Haeru dalam Bincang Bahari: Terobosan Kuasai Pasar Udang Dunia pada Kamis (2/9).
Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi udang yaitu dengan menerapkan kebijakan pembangunan tambak udang berbasis kawasan. Hal ini dibangun dengan pertimbangan ekologi dan ekonomi.
-
Apa tujuan utama dari tambak udang Kebumen? Sebagai sebuah terobosan baru sistem pengelolaan tambak udang, BUBK dilengkapi beberapa fasilitas penunjang, mulai dari gudang pakan dan sarana produksi, laboratorium, dan gedung perkantoran.
-
Kenapa dibangun tambak udang modern di Kebumen? Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu, mengatakan bahwa pihaknya membangun tempat budi daya itu dengan pendekatan sesuai dengan Good Aquaculture Practices atau Cara Budidaya Udang yang baik.
-
Bagaimana cara Kementan meningkatkan produktivitas padi? 'Tapi kita menggunakan mekanisasi pertanian yaitu combine harvester, traktor roda 4 dan rice transplanter itu bisa tanam 3 kali setahu, sehingga produktivitas dan produksi meningkat. Biayanya bisa ditekan 40 sampao 50 persen per hektar,' pinta Amran.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Bagaimana cara meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat? Salah satu cara yang diusulkan adalah dengan menyediakan menu makan bergizi secara gratis, yang memanfaatkan berbagai jenis ikan sebagai bahan utama.
-
Bagaimana meningkatkan konsumsi ikan? Agar manfaat konsumsi ikan dapat dirasakan lebih luas, Luciana mendorong adanya edukasi intensif di berbagai lapisan masyarakat, termasuk di sekolah-sekolah. Memperkenalkan resep-resep kreatif berbahan dasar ikan juga bisa menjadi langkah untuk meningkatkan daya tarik konsumsi ikan.
Menurut TB Haeru, pembangunan tambak udang berbasis kawasan tersebut akan berdampak pada peningkatan Nilai Tukar Pembudidaya Udang dan masyarakat sekitar.
"Kesejahteraan ini indikatornya adalah nilai tukar pembudidaya yang saat ini mungkin 102-103, tapi kita ingin ada lompatan minimal indeksnya 140. Jadi kalau 140, ya sudah tidak miskin lagi, ini yang kita dorong," sambungnya.
Dampak lain yaitu akan meningkatkan penerimaan devisa negara melalui ekspor. Selain itu juga akan terjadi peningkatan penerimaan pajak, termasuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
"Karena mekanisme ini berbagi dengan Pemda, tentunya selain ada PNBP, ada juga PAD, ada retribusi yang juga harus kita kontribusikan kepada Pemda. Artinya, kehadiran pemerintah pusat tidak menyusahkan Pemda, kita juga harus duduk selaras untuk bisa menggolkan mimpi-mimpi kita," ungkap TB Haeru.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui BUBK, mereka memperkenalkan model baru pengelolaan tambak yang belum diadaptasi oleh tambak tradisional.
Baca SelengkapnyaProgram SMART-Fish 3 dimaksudkan memperkuat produksi, standar mutu, diversifikasi produk, dan peluang pasar produk udang dan rumput laut.
Baca SelengkapnyaAturan ini menjadi landasan penangkapan ikan berdasarkan kebutuhan pasar.
Baca SelengkapnyaKabupaten Gunungkidul terpilih sebagai salah satu dari 49 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia yang diusulkan akan menerima DAK produksi pangan nasional
Baca SelengkapnyaBudidaya udang di Indonesia masih pakai cara tradisional.
Baca SelengkapnyaDiharapkan program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat tetapi juga memicu pertumbuhan ekonomi lokal.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Ikan Terukur (PIT) berbasis kuota akan dilaksanakan bertahap tahun ini, sebelum diterapkan sepenuhnya mulai tahun 2024.
Baca SelengkapnyaYeka menambahkan pentingnya pembuatan irigasi sebagai akses utama bagi pemenuhan air untuk lahan pertanian.
Baca SelengkapnyaTargetnya, pada tahun 2029 akan ada 20 pabrik biofertilizer dengan kapasitas produksi mencapai 920 ribu ton per tahun.
Baca SelengkapnyaDari sudut pandang bisnis, ongkos produksi udang di Indonesia masih cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaJumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca SelengkapnyaBPPSDMP kembali memanfaatkan dan mengembangkan lahan rawa di Kalsel
Baca Selengkapnya