Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KKP Sebut 1.355 UMKM Bergabung di Program Pasar Laut Indonesia

KKP Sebut 1.355 UMKM Bergabung di Program Pasar Laut Indonesia nelayan. CHEN WS / Shutterstock

Merdeka.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat 1.355 usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari berbagai daerah telah bergabung dalam program Pasar Laut Indonesia yang merupakan bagian dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, dan akan meresmikan program tersebut pada 6 November 2020.

"Mereka (1.355 UMKM) terdiri dari 495 UMKM Unggulan, 200 UMKM Bagus dan 655 UMKM Binaan dengan jumlah produk sebanyak 2.299 jenis," kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti, dalam rilis di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan, program tersebut menjaring UMKM menjadi tiga kategori, yaitu UMKM Binaan, UMKM Bagus dan UMKM Unggulan guna memudahkan pembinaan dan pendampingan UMKM ke tingkat selanjutnya. KKP membuka peluang bagi siapapun untuk menjadi pelaku usaha di bidang pengolahan ikan.

"Mari kita manfaatkan peluang di bidang pengolahan ikan, terutama generasi muda. Saatnya berwirausaha dan membesarkan sektor ini," ucapnya.

Artati mengungkapkan, terdapat Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP) yang memiliki sejumlah inovasi olahan ikan yang bisa diterapkan oleh masyarakat. Adapun untuk akses pemodalan, terdapat kredit usaha rakyat yang bisa diakses melalui https://bit.ly/aksesmodal_KKP dan dana Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan.

Tersebar Secara Merata

Sebelumnya, KKP menginginkan berbagai UMKM pengolahan perikanan tidak hanya terpusat di lokasi tertentu saja tetapi dapat tersebar secara lebih merata dalam rangka meningkatkan kinerja ekspor komoditas sektor perikanan.

"Saat ini terdapat sekitar 62.000 UMKM pengolahan perikanan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Namun kebanyakan berada di Pulau Jawa, khusunya Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Berny A. Subki.

Menurut Berny, dari keseluruhan jumlah tersebut, baru sekitar seperempat di antaranya yang telah mengantongi Sertifikat Kelayakan Pengolahan.

Selain itu, kondisi unit UMKM pengolahan hasil kelautan dan perikanan saat ini masih banyak yang kurang higienis sehingga penyuluh dinilai perlu menginformasikan kelayakan sarpras pengolahan, penggunaan bahan tambahan makanan yang tidak sesuai, dan higenitas kepada para pelaku usaha.

Dengan demikian, diharapkan ke depannya mutu produk olahan perikanan skala UMKM Indonesia dapat meningkat dan sesuai dengan standar internasional.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut: 25,2 Juta UMKM Sudah On Boarding Ekosistem Digital
Luhut: 25,2 Juta UMKM Sudah On Boarding Ekosistem Digital

Keberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Seleksi 3.000 UMKM Sektor Perikanan, untuk Jalankan Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah Seleksi 3.000 UMKM Sektor Perikanan, untuk Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

Data tersebut akan diserahkan kepada instansi terkait dengan koperasi perikanan sebagai mitra.

Baca Selengkapnya
Sejahterakan UMKK, LKPP Siapkan Katalog Elektronik untuk Para Pelaku Usaha
Sejahterakan UMKK, LKPP Siapkan Katalog Elektronik untuk Para Pelaku Usaha

Kepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.

Baca Selengkapnya
KKP dan MSC Kawal Ketertelusuran & Keberlanjutan Ikan Konsumsi
KKP dan MSC Kawal Ketertelusuran & Keberlanjutan Ikan Konsumsi

Kerja sama kedua pihak yang telah dirintis sejak tahun 2019.

Baca Selengkapnya
KKP Jadikan Ulammart Wadah Standard UMKM Perikanan Naik Kelas
KKP Jadikan Ulammart Wadah Standard UMKM Perikanan Naik Kelas

Dalam peringatan Harkannas ke-10 Tahun 2023 kali ini, KKP memamerkan sejumlah produk perikanan unggulan daerah serta binaan Ulammart.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Raih Procurement Award 2024
Banyuwangi Raih Procurement Award 2024

Banyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia: Sinergi Pemerintah Daerah Jadi Kunci agar UMKM Naik Kelas
Bank Indonesia: Sinergi Pemerintah Daerah Jadi Kunci agar UMKM Naik Kelas

Langkah tersebut juga akan memudahkan pemangku kepentingan untuk menyusun peta jalan maupun cetak biru pengembangan UMKM di Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya
KKP Hadirkan Gerai Produk UMKM Perikanan
KKP Hadirkan Gerai Produk UMKM Perikanan "Ulammart" di Stasiun Gambir

Gerai tersebut dihadirkan sebagai upaya memperluas akses pasar UMKM perikanan.

Baca Selengkapnya
Program Pengusaha Muda BRILiaN Kembali Digelar, 2.196 UMKM Telah Mendaftar
Program Pengusaha Muda BRILiaN Kembali Digelar, 2.196 UMKM Telah Mendaftar

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menggelar Program Pengusaha Muda Brilian (PMB).

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini Penerima Merdeka Awards 2023 Program Inovatif Pendampingan UMKM
FOTO: Ini Penerima Merdeka Awards 2023 Program Inovatif Pendampingan UMKM

UMKM merupakan pondasi bagi perekonomian nasional. Di satu sisi, pelaku UMKM rentan tergilas dengan perekonomian digitalisasi.

Baca Selengkapnya
Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah
Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah

Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.

Baca Selengkapnya
Lestarikan Warisan Budaya Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Lestarikan Warisan Budaya Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024

Event ini menjadi salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan dan mendukung pengembangan UMKM.

Baca Selengkapnya