Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KKP tak ikut tanggung jawab soal proyek reklamasi Teluk Jakarta

KKP tak ikut tanggung jawab soal proyek reklamasi Teluk Jakarta Reklamasi Teluk Jakarta. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Sjarief Widjaja menyebutkan kementeriannya tidak ikut bertanggungjawab atas proyek reklamasi Teluk Jakarta. Menurut dia, proyek tersebut milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sehingga tak melibatkan KKP.

Dia mengatakan, tanggung jawab tersebut tertera pada Peraturan Presiden (Perpres) tahun 1995 yang menyebutkan Gubernur DKI Jakarta bertanggung jawab terhadap pengembangan wilayahnya. Saat itu, reklamasi bentuknya adalah untuk pengembangan Teluk Jakarta secara menyeluruh.

"Tahap kedua ada Perpres 55 tahun 2008, ada perubahan yang tadinya menyeluruh tertutup penambahan luasan berubah menjadi pulau. Sedangkan undang-undang kita baru tumbuh di UU 27 tahun 2007," ujar Syarif di kantor KKP, Jakarta, Kamis (11/2).

Dalam UU tersebut, memberi kewenangan bagi KKP untuk mengelola ruang tata laut wilayah pesisir. Di sana menyebutkan ada wilayah kabupaten kota dengan batas maksimum 2.000 hektar, ada wilayah provinsi, lintas provinsi, dan kawasan strategis nasional.

"KKP bertanggungjawab untuk kawasan strategis nasional dan reklamasi yang dilakukan lintas provinsi. Disitu kelihatan pegangan Gubernur DKI pada Perpres tahun 1995 dan tahun 2008. Itu terjadi sebelum UU ini terbit," kata dia.

Dengan begitu, tugas KKP adalah untuk meyakinkan bahwa apapun yang dilakukan dalam proyek reklamasi tersebut tidak akan berdampak pada bencana alam. Dia menilai, pembangunan reklamasi Teluk Jakarta bisa saja dilakukan tanpa berdampak negatif bagi lingkungan.

"Selama tidak merusak lingkungan, reklamasi Teluk Jakarta bisa dilakukan. Desain (pembangunan) tidak boleh merusak lingkungan dan tidak menyebabkan banjir, itu saja," jelas Syarif.

Namun, apabila sampai terjadi kerusakan lingkungan akibat pembangunan ini, maka KKP akan melakukan kerja sama dengan semua pihak guna memperbaiki hal tersebut.

"Kita ada tim dari litbang untuk meneliti dampaknya. Dan menulis surat kepada Gubernur DKI Jakarta agar hal-hal yang sudah kita hitung jadi tugas pengembang untuk melakukan perbaikan," pungkas dia.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jakpro Ajukan Banding soal Putuskan Bersekongkol dalam Proyek Revitalisasi TIM
Jakpro Ajukan Banding soal Putuskan Bersekongkol dalam Proyek Revitalisasi TIM

Iwan menyebut dalam proses pembangunan TIM tahap III itu telah memperhatikan aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Respons Tom Lembong soal Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM
Respons Tom Lembong soal Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM

Tidak bisa menaikkan suatu pajak tanpa harus memberikan solusi.

Baca Selengkapnya
KPPU Putuskan Jakpro Bersekongkol Dalam Proyek Revitalisasi TIM
KPPU Putuskan Jakpro Bersekongkol Dalam Proyek Revitalisasi TIM

KPPU memutuskan Jakpro bersama dua perusahaan bersekongkol dalam proyek revitalisasi TIM.

Baca Selengkapnya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya

Reklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Janji Perbaiki Tanggul Pengaman Pantai Jakarta yang Bocor
Pemprov DKI Janji Perbaiki Tanggul Pengaman Pantai Jakarta yang Bocor

Perbaikan tanggul tersebut bakal dilakukan Pemprov DKI bersama sejumlah pemangku kepentingan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu

Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! PKS Tolak RUU DKJ, Sebut Gubernur Jakarta Bisa Ditunjuk Presiden
VIDEO: Keras! PKS Tolak RUU DKJ, Sebut Gubernur Jakarta Bisa Ditunjuk Presiden

Badan Legislasi DPR menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk dibahas di tingkat selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta

RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.

Baca Selengkapnya
Draf RUU Gubernur DKI Jakarta Dipilih Presiden, PKS: Nanti Ditunjuk Keluarganya yang Tak Kompeten
Draf RUU Gubernur DKI Jakarta Dipilih Presiden, PKS: Nanti Ditunjuk Keluarganya yang Tak Kompeten

PKS menolak wacana tersebut karena dibuat secara terburu-buru dan tanpa kajian mendalam.

Baca Selengkapnya
Alasan Pemprov DKI Tak Akusisi PT KCI
Alasan Pemprov DKI Tak Akusisi PT KCI

Pihaknya sudah mendapatkan tiga kajian untuk mengakuisisi KCI.

Baca Selengkapnya
PKS Keukeuh Jakarta Tetap Ibu Kota Negara, Ini Alasannya
PKS Keukeuh Jakarta Tetap Ibu Kota Negara, Ini Alasannya

PKS menggelar Kick Off Kampanye Nasional 2024 dengan meluncurkan program kampanye gagasan, salah satunya Jakarta tetap Ibu Kota Negara.

Baca Selengkapnya
Luhut: IKN Tidak Ada Masalah, yang Masalah Pimpinannya!
Luhut: IKN Tidak Ada Masalah, yang Masalah Pimpinannya!

Luhut memastikan tidak ada masalah dalam pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya