KNKT Tawarkan Ethiopia Kerjasama Investigasi Kecelakaan Boeing 737 Max 8
Merdeka.com - Beberapa pihak menyebut ada beberapa kesamaan antara dua kecelakaan yang melibatkan Boeing 737 Max 8 milik Ethiopian Airlines dan Lion Air. Menanggapi hal ini, Ketua Subkomite Investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Nurcahyo Utomo mengatakan alangkah baiknya jika kedua negara bekerjasama.
"Katanya ada kemiripan antara Etiopia dengan Lion Air kalau ada kemiripan alangkah baiknya kami bekerja sama supaya bisa berbagi data informasi untuk peningkatan keselamatan," kata dia, saat ditemui, di Kantor KNKT, Jakarta, Kamis (21/3).
"Kami bisa menyadari saat ini bertapa mereka sibuknya seperti apa. Sama seperti kami alami di minggu-minggu pertama," lanjut dia.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa yang membuat Lion Air sukses? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
Menurut dia, pihaknya telah mengirimkan surat ajakan kerjasama dengan pihak Etiopia, baik via surat elektronik maupun lewat berbagai otoritas yang saat ini terlibat dalam investigasi jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines.
"Kita juga kirim lewat teman kita di NTSB (KNKT Amerika Serikat), karena juga terlibat investigasi mereka kita kirim juga ke teman-teman kita di Prancis, BEA (Badan pengawas keselamatan penerbangan Prancis), karena black box Etiopia dibaca di Prancis."
Kabar terakhir surat yang berisi ajakan Indonesia tersebut sudah diterima dan dikaji oleh pihak Etiopia. "Nah sampai dengan tadi malam. Surat kita sudah diterima oleh otoritas Etiopia, mereka sedang melakukan kajian apa perlu atau tidak bekerjasama dengan Indonesia," tandasnya.
Sebelumnya, KNKT menjanjikan akan segera merampungkan proses penyelidikan terkait jatuhnya pesawat Boeing Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610, di Perairan Karawang, Jawa Barat, Oktober 2018. Hasil investigasi ditargetkan akan diumumkan pada Agustus 2019.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tuntutan ini muncul setelah Boeing membuat kesepakatan dengan Departemen Kehakiman AS untuk mengaku bersalah atas penipuan kriminal.
Baca SelengkapnyaKasau telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan. Sehingga penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaMaskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum bisa mengungkap penyebab tabrakan dua kereta api di Cicalengka. Mereka akan meneliti sejumlah subjek.
Baca SelengkapnyaKNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaKAI berkoordinasi dengan sejumlah instansi dan lembaga terkait termasuk membentuk tim investigasi.
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaKemenhub dan Boeing bekerja sama tingkatkan industri penerbangan.
Baca SelengkapnyaKristi turut menanggapi insiden pesawat BTK6723 Batik Air A320 registrasi PK-LUV, dengan pilot dan copilot tertidur saat penerbangan dari Kendari-Jakarta.
Baca SelengkapnyaTim investigasi KNKT akan menganalisa percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara.
Baca Selengkapnya