KNKT Umumkan Temuan Awal Kasus Jatuhnya Pesawat Lion Air, Ini Respons Menhub Budi
Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan masih akan menunggu laporan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait tindakan atau rekomendasi yang akan diberikan kepada Lion Air dan Boeing. Hal terkait dengan jatuhnya pesawat milik maskapai tersebut di perairan Karawang beberapa waktu lalu.
Menteri Budi mengungkapkan, hari ini KNKT memberikan pengumuman hasil temuan awal atas investigasi jatuhnya pesawat tersebut. Namun, menurut dia, pengumuman yang diberikan KNKT baru sebatas informasi, belum merujuk pada rekomendasi tertentu.
"Saya hari ini baru akan mendapat suatu pengumuman dari KNKT yang informasinya adalah fakta-fakta yang KNKT lihat dalam kejadian ini. Fakta-fakta itu menurut informasi tidak merekomendasikan sesuatu. KNKT hanya memotret apa yang ada di FDR dan itu di-share," ujar dia dalam acara Simposium Internasional Lingkungan Kelautan di Jakarta, Rabu (28/11).
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Di mana Lion Air melakukan perawatan pesawat? Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
Menteri Budi menyatakan, pengumuman yang disampaikan KNKT hari ini merupakan bentuk kewajiban dan tanggung jawab lembaga tersebut kepada masyarakat, khususnya keluarga korban. Hal ini agar masyarakat memahami bagaimana fakta yang sebenarnya terkait kecelakaan tersebut.
"Satu bulan setelah kejadian wajib bagi KNKT menyampaikan primerly communication kepada masyarakat. Menurut laporan, kemarin KNKT menemui keluarga korban untuk menjelaskan apa yang terjadi sebelum dan saat terjadinya kecelakaan secara transparan. Karena itu semacam menyatakan apa yang dilihat dalam FDR dan juga menurut laporan ada suatu kondisi yang kondusif di keluarga korban dalam memahami fakta-fakta itu," jelas dia.
Namun demikian, lanjut Menteri Budi, saat ini pimpinan dan sejumlah pihak terkait masih melakukan diskusi dengan pihak Boeing untuk investigasi lebih lanjut. "Saat ini ketua KNKT dan beberapa pihak-pihak yang terkait hari ini terbang menuju Seattle, dimana para investigator baik dari KNKT maupun dari Kementerian Perhubungan dan pemerintah Indonesia, akan memperagakan fakta-fakta yang terjadi dalam temuan FDR pada kegiatan di Seattle tersebut yang akan dilangsungkan beberapa hari diikuti diskusi dengan pihak Boeing, NTSP dan lain sebagainya," ungkap dia.
Oleh sebab itu, kata Menteri Budi, pihaknya masih akan menunggu hasil pertemuan langsung antara KNKT dengan pihak Boeing. Oleh sebab itu, dia mengaku belum akan memutuskan sesuatu terkait rekomendasi atau tindakan yang diberikan kepada Lion Air dan Boeing. "Namun demikian kami juga melakukan spesial audit terhadap 10 dan 11 pesawat 7-Max dan audit terhadap SOP Lion dan awak-awaknya di sana," tandas dia.
Reporter: Septian DenySumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaMaskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaKNTK sementara melakukan pengecekan apa sebenarnya masalah utama sehingga pesawat batal terbang.
Baca SelengkapnyaKristi turut menanggapi insiden pesawat BTK6723 Batik Air A320 registrasi PK-LUV, dengan pilot dan copilot tertidur saat penerbangan dari Kendari-Jakarta.
Baca SelengkapnyaTim investigasi KNKT akan menganalisa percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.
Baca SelengkapnyaUpaya evakuasi terhadap puing atau badan pesawat PK-IFP ini dilakukan sebagai langkah proses investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaFaktanya, pesawat itu milik maskapai Lion Air PK-LRU yang tergelincir di Bandara Morowali, pada 11 Mei 2023. Bukan di Karawang.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons helikopter di Bali yang jatuh diduga akibat terlilit benang layangan.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum bisa mengungkap penyebab tabrakan dua kereta api di Cicalengka. Mereka akan meneliti sejumlah subjek.
Baca Selengkapnya