Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KSPI: Investor China belum teruji, kalau tak untung mereka kabur

KSPI: Investor China belum teruji, kalau tak untung mereka kabur serikat pekerja. M Mirza©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Konfederasi ‎Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengungkap sejumlah perbedaan mendasar antara perusahaan China dengan perusahaan asing lainnya,

Ini menyikapi fenomena bergugurannya perusahaan Jepang dan Amerika Serikat di tengah menjamurnya investasi China di Tanah Air.

Salah satunya, produsen otomotif SAIC-GM-Wuling (SGMW) yang membangun pabrik mobil di Bekasi, Jawa Barat, senilai Rp 9,7 triliun.

Orang lain juga bertanya?

"Pertama dari sisi penyerapan tenaga kerja, perusahaan Jepang dan AS tidak menyertakan unskilled worker bekerja di mana investasi mereka ditanamkan. Sedangkan perusahaan China turut menyertakan unskilled worker," ujarnya di Jakarta, Kamis (4/2).

Kedua, perusahaan Jepang dan AS telah sejak lama berinvestasi di Indonesia. Sedangkan perusahaan China baru saat ini saja mulai gencar berinvestasi.

"China ini belum teruji, faktanya investasi China kalau tidak untung mereka kabur. Pabrik dan mesinnya sewa sehingga tinggal kabur badan. Itu terjadi di perusahaan tekstil, garmen, komponen elektronik yang kecil-kecil," jelas dia.

Ketiga, perusahaan Jepang dan AS tunduk pada aturan-aturan normatif ketenagakerjaan, semisal, upah minimum, jaminan kesehatan dan pensiun. Jika melakukan pemecatan, itu dilakukan sesuai aturan berlaku di Indonesia.

"Perusahaan China di Pulogadung misalnya, itu membayar upah dibawah upah minimum. UMP DKI kan saat ini Rp 3,1 juta, tetapi pekerjanya ada yang masih dibayar Rp 2,6 juta, ada yang Rp 2,8 juta," ungkapnya.

Keempat, investasi China lebih pada proyek mercusuar, seperti, kereta cepat, pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW). Sedangkan investasi Jepang dan AS mengandalkan dana internal.

"China meminjam dana dari negara. Karena mereka mengandalkan bank infrastruktur Asia yang didirikan China sebagai pelaku utama, seperti kereta cepat. Tetapi ketika mereka rugi, maka yang akan menanggung adalah negara."

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadi Daya Tarik Investor Asing, Jari Emak-Emak Indonesia Lebih Lentik untuk Jahit Pakaian Dalam Premium
Jadi Daya Tarik Investor Asing, Jari Emak-Emak Indonesia Lebih Lentik untuk Jahit Pakaian Dalam Premium

Investasi dari negara seperti China, Korea, dan Taiwan menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap industri tekstil di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata di Begini Cara Orang Kaya China Simpan Aset Mewahnya
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata di Begini Cara Orang Kaya China Simpan Aset Mewahnya

Cara orang super kaya di China amankan aset ditengah perekonomian yang melambat.

Baca Selengkapnya
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong

Dia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya
Badan Otorita Ungkap Alasan Minimnya Korea Selatan Investasi di IKN Nusantara
Badan Otorita Ungkap Alasan Minimnya Korea Selatan Investasi di IKN Nusantara

Korea Selatan menempati peringkat 6 dengan 9 LOI terkait investasi di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara
4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara

Terbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.

Baca Selengkapnya
Investasi Asing Masuk IKN Usai 17 Agustus 2024, Ada Uni Emirat Arab Hingga Korea
Investasi Asing Masuk IKN Usai 17 Agustus 2024, Ada Uni Emirat Arab Hingga Korea

Pemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Korea Babak Belur Dihajar Produk Impor Murah Asal China
Ekonomi Korea Babak Belur Dihajar Produk Impor Murah Asal China

Perusahaan Korea semakin gencar melakukan perlawanan hukum, meningkatkan pengaduan antidumping dan pelanggaran paten terhadap China.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Lahadalia Bantah Investor China Terbanyak di Indonesia
VIDEO: Bahlil Lahadalia Bantah Investor China Terbanyak di Indonesia "Itu Hoaks!"

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia membantah investor terbanyak di Indonesia adalah dari China

Baca Selengkapnya
9 Investor Bakal Bangun Perumahan di IKN Nusantara, Ada dari China dan Malaysia
9 Investor Bakal Bangun Perumahan di IKN Nusantara, Ada dari China dan Malaysia

Adapun perusahaan asingnya, berasal dari China yaitu CITIC Construction.

Baca Selengkapnya
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini

Pada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor

DPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru

Baca Selengkapnya
Ekonomi China Melambat Ancam Kinerja Ekspor Indonesia
Ekonomi China Melambat Ancam Kinerja Ekspor Indonesia

Perlambatan ekonomi China memberikan pengaruh ke ekonomi negara lain, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya