Laris Manis, Penjual Buah Raup Omzet Rp2 Juta per Hari saat PPKM Darurat
Merdeka.com - Tingginya kasus positif Covid-19 ini membuat masyarakat berlomba untuk menjaga imunitas. Mengonsumsi buah-buahan menjadi salah satu pilihan untuk menjaga kesehatan dan tidak mudah terinfeksi virus asal Wuhan, China.
Walhasil, pedagang buah ikut ketiban berkah. Irwan, pedagang buah di Ragunan, Jakarta Selatan mengaku penjualan buah-buahan di tokonya naik hingga 50 persen.
"Awal-awal minggu kemarin naik, 50 persen naiknya," kata Irwan saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (12/7).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, Irwan menyebut konsumsi buah masyarakat meningkat seiring dengan tingginya kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Beberapa jenis buah yang paling dicari antara lain jeruk, pepaya buah naga dan pisang baranang.
"Karena corona parah lagi jadi orang nguber (mengejar) vitamin C," kata dia.
Tingginya permintaan dari masyarakat ini membuat pendapatannya naik. Dalam sehari Irwan bisa mengantongi hasil penjualan buah hingga Rp2 juta.
"Kalau kemarin omzet sempat turun. Sekarang bisa Rp1,5 juta sampai Rp2 juta per hari," kata dia.
Proses Pengiriman
Di sisi lain, Irwan mengaku PPKM Darurat ini membuatnya proses pengiriman barang lebih awal. Agar tidak terkena penyekatan di beberapa wilayah, dia harus berangkat lebih pagi dari biasanya.
"Jadi lebih pagi kirimnya takut kena penyekatan," kata dia.
Sementara itu, saat penjualan buah tidak terlalu terganggu. Sebab banyak juga pelanggan yang memesan buah lewat WhatsApp yang diantar lewat jasa pengiriman barang.
"Rata-rata yang belanja juga langganan, jadi pesan lewat telepon atau WA, terus buahnya dikirim lewat Gojek atau Grab," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pedagang bunga mengklaim bahwa tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.
Baca SelengkapnyaBuah ini selalu mewarnai momen Ramadan di Bumi Blambangan
Baca SelengkapnyaPanen durian khas petani Badui sangat menguntungkan para pedagang, sehingga bisa menopang ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaSelama bulan Ramadan permintaan pisang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPinang ini dijual dan akan digunakan dalam acara perayaan kemerdekaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaLima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaSejumlah bocah Suku Baduy memikul buah durian yang siap untuk dijual keliling kampung.
Baca SelengkapnyaBila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca Selengkapnya