Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lika Liku Investree Hingga Dapatkan Izin Usaha Fintech dari OJK

Lika Liku Investree Hingga Dapatkan Izin Usaha Fintech dari OJK Konpers AFPI. ©2019 Istimewa

Merdeka.com - PT Investree Radhika Jaya (Investree) secara resmi telah mendapatkan izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Izin usaha tersebut diberikan pada 13 Mei 2019 lalu bersamaan dengan tiga fintech lainnya.

Sebelumnya pionir peer-to-peer lending (P2P) marketplace di Indonesia ini telah resmi terdaftar di OJK pada, 31 Mei 2017 lalu, dengan nomor registrasi S-2492/NB.111/2017 sebagaimana tertanda pada Surat Tanda Bukti Terdaftar PT Investree Radhika Jaya dari OJK.

Co-Founder dan CEO Investree, Adrian Gunadi menuturkan proses dalam mendapatkan izin usaha dari OJK bukanlah perkara mudah. Sebab, dalam perjalanannya selama kurun waktu dua tahun banyak aturan-aturan yang harus dipenuhi ke OJK.

Orang lain juga bertanya?

"Proses daftar hingga izin untuk investree hampir dua tahun lalu kami dapat pendaftaran dan Alhamdulillah Mei ini mendapat status perizinan. Perizinan yang lumayan lika liku karena ini industri yang masih sangat muda. Langkah OJK dan kami pelaku ingin memastikan yang berizin ini sudah memenuhi ketentuan," katanya saat ditemui di Jakarta, Kamis (16/5).

Adrian mengatakan, cikal bakal dari perusahaan fintech ini sebetulnya sudah lebih dulu beroprasi sebelum adanya POJK Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.

"Kemudian kami sama-sama rancang dan godog dengan OJK, POJK 77 yang mendasari fintech lending ini. Waktu yang lama karena industri ini gerak sangat cepat POJK 77 masih sifatnya payung hal teknis sesuai dengan perkembangan platform masing-masing." katanya.

Di samping itu, kata dia, dengan telah berizinnya perusahaan maka akan menjadi tantangan pihaknya untuk bagaimana bisa terus tumbuh. "Karena sudah berizin pasti akan menambah cost of compliance, internal control internal audit sehingga faktor governance dan risk manajemen terus membaik," katanya.

Adrian menambahkan untuk rencana kerja ke depan setalah adanya izin usaha dari OJK pihaknya akan terus gencar melakukan kemitraan baik dengan BUMN maupun ekosistemnya. Kemudian dirinya juga berencana akan melakukan kolaborasi dengan industri jasa keuangan lainnya seperti bank swasta dan asuransi.

"Mereka lebih confidence degan statusnya sudah berizin kalau terdaftar kan masih harus ada yang dipenuhi. Ini juga memberikan rasa percaya diri kepada investor harapannya ini membangun confidence kepada calon investor untuk support bisnis ini," pungkasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gara-Gara Ini, OJK Sampai Cabut Izin Usaha Investree
Gara-Gara Ini, OJK Sampai Cabut Izin Usaha Investree

Pencabutan izin usaha ini sebagai bentuk komitmen OJK untuk mengembangkan dan menguatkan industri jasa keuangan yang sehat.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Pelaku Industri Dorong Fintech Semakin Inklusi dan Dekat dengan Masyarakat
Begini Cara Pelaku Industri Dorong Fintech Semakin Inklusi dan Dekat dengan Masyarakat

Program ini diharapkan mendorong adopsi fintech dan meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan, manfaat.

Baca Selengkapnya
OJK Rilis Aturan Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Industri Beri Tanggapan Begini
OJK Rilis Aturan Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Industri Beri Tanggapan Begini

Adanya ruang untuk inovasi ini dapat membuka akses ke pasar baru, dimana hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
DPR Sahkan Dua Anggota Dewan Komisioner OJK yang Baru, Ini Sosoknya
DPR Sahkan Dua Anggota Dewan Komisioner OJK yang Baru, Ini Sosoknya

Setidaknya ada 7 pilar untuk memajukan industri kripto di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Dua Perusahaan Dapat Izin Penjamin dan Pengelola Aset Kripto di Indonesia, Industri Beri Tanggapan Begini
Dua Perusahaan Dapat Izin Penjamin dan Pengelola Aset Kripto di Indonesia, Industri Beri Tanggapan Begini

Per Januari 2024 terdapat 32 Calon Anggota Bursa yang terdiri dari 29 CPFAK dan 3 Non-CPFAK yang mendaftar di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
OJK Ngotot Seret PT Investree dan Tani Fund ke Ranah Hukum
OJK Ngotot Seret PT Investree dan Tani Fund ke Ranah Hukum

OJK terus melakukan upaya hukum terkait dugaan fraud di Tani Fund dan Investree.

Baca Selengkapnya
OJK Pungut Denda Rp3,6 Miliar dari Pelaku Pasar Modal Selama April 2024
OJK Pungut Denda Rp3,6 Miliar dari Pelaku Pasar Modal Selama April 2024

Sanksi denda Rp3,6 miliar itu dijatuhkan kepada empat pihak. Di antaranya, tiga manajer investasi dan satu emiten.

Baca Selengkapnya
Kredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini
Kredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini

Apabila kerugian yang dialami perusahaan disebabkan risiko bisnis dari Investree itu sendiri, tentu penanganan OJK berbeda.

Baca Selengkapnya
Langgar Aturan, Pinjol Investree Dapat Sanksi dari OJK
Langgar Aturan, Pinjol Investree Dapat Sanksi dari OJK

Platform pinjaman online (pinjol) tersebut telah memiliki rasio tingkat wanprestasi di atas 90 hari (TWP90) mencapai 12,58 persen

Baca Selengkapnya
UU P2SK Penting Lindungi Masyarakat dari Penipuan di Sektor Fintech
UU P2SK Penting Lindungi Masyarakat dari Penipuan di Sektor Fintech

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan Undang-Undang Nomor 4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK).

Baca Selengkapnya
OJK Catat Transaksi Aset Kripto Tembus Rp158 Triliun Sejak Awal Tahun 2024
OJK Catat Transaksi Aset Kripto Tembus Rp158 Triliun Sejak Awal Tahun 2024

OJK juga tengah menyusun cyber security guideline yang akan diterapkan di sektor IAKD, termasuk untuk aset kripto.

Baca Selengkapnya
Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Sebut Literasi Masyarakat Semakin Tinggi
Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Sebut Literasi Masyarakat Semakin Tinggi

Perusahaan Teknologi Keuangan Digital, Trans Digital Cemerlang (TDC) menyambut baik acara Indonesian Fintech Summit & Expo 12-12 November 2024 lalu.

Baca Selengkapnya