LPS: Kita Masih Punya Ruang untuk Turunkan Suku Bunga Penjaminan
Merdeka.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berencana akan menurunkan suku bunga penjaminan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional. Ruang penurunan suku bunga dinilai masih terbuka karena saat ini masih di angka 4 persen. Sementara suku bunga acuan dari Bank Indonesia sudah ada di level 3,5 persen.
"LPS masih punya ruang untuk menurunkan suku bunga penjaminan lebih lanjut, di BI sudah 3,5 persen di kami masih 4 persen," kata Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan, Purbaya Yudhi Sadewa dalam Konferensi Pers KSSK Triwulan III-2021, Jakarta, Jumat (6/8).
Penurunan suku bunga penjamin tersebut akan dilakukan pada saat yang tepat demi mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. "Kami akan menurunkan ke level yang lebih mendukung untuk pemulihan ekonomi," kata dia.
-
Kapan KPR BRI suku bunga berjenjang berlaku? Pasalnya, BRI menawarkan suku bunga berjenjang hingga 20 tahun yang berlaku mulai dari tanggal 1 Oktober 31 Desember 2024, lho.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kapan program KPR BRI Suku Bunga Berjenjang berakhir? Program KPR BRI Suku Bunga Berjenjang ini berlangsung dari 1 April sampai 31 Juli 2024.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Apa itu bunga pinjaman? Bunga pinjaman merupakan biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam ketika mengambil pinjaman dari lembaga keuangan.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
Sepanjang tahun 2021, LPS telah menurunkan tingkat bunga penjaminan 50 basis poin untuk simpanan Rupiah dan bank umum dan BPR, serta TBP valuta asing. Sehingga tingkat bunga penjaminan masing-masing menjadi 4 persen untuk simpanan Rupiah, 6,5 persen untuk bank umum dan BPR, dan 0,50 persen untuk valuta asing.
"Untuk simpanan Rupiah dan bank umum dan BPR, serta TBP valuta asing, tingkat bunga penjaminan masing-masing menjadi 4 persen, 6,5 persen, dan 0,50 persen," kata dia.
LPS memantau sejak akhir triwulan IV-2020, suku bunga rata-rata Rupiah pada bank umum terpantau turun 91 bps dan valuta asing turun 19 bps. Sehingga, seharusnya sistem yang ada bisa lebih leluasa menyalurkan kredit ke perbankan.
"Jadi kami akan memonitor terus keadaan sistem perbankan kita," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka ini merupakan batas suku bunga simpanan maksimal agar simpanan nasabah dapat masuk dalam program penjaminan simpanan.
Baca SelengkapnyaJumlah rekening nasabah Bank Umum yang dijamin seluruh simpanannya oleh LPS pada bulan Juni 2023, sebanyak 99,94 persen dari total rekening.
Baca SelengkapnyaBank of England di Inggris dan The Fed di Amerika Serikat menurunkan suku bunga acuan.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaKebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaPerry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaSaat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah terus memberikan support terhadap pertumbuhan kredit perbankan dan investasi.
Baca SelengkapnyaProyeksi Bank Indonesia tersebut didasarkan oleh tiga indikator utama, yakni perekonomian global cenderung melambat.
Baca SelengkapnyaSecara bertahap dampak kebijakan tersebut juga akan turut mempengaruhi komponen biaya produksi.
Baca SelengkapnyaDiharapkan kinerja mata uang Rupiah terhindar dari dampak semakin tingginya ketidakpastian geopolitik.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berharap, dengan pemangkasan suku bunga yang dilakukan The Fed Fund Rate akan terus memberikan momentum positif bagi perekonomian Indonesia.
Baca Selengkapnya