Mantan pegawai bank raup Rp 82 juta per tahun dari limbah salak
Merdeka.com - Menjadi sukses menjadi cita-cita para anak muda. Ini juga yang diinginkan salah satu pemuda asal Wonosobo bernama Eko Yulianto (27).
Semenjak kuliah, Eko sudah bertekad menjadi sukses dari berwirausaha. Keinginan ini mendorong Eko untuk mulai berkreasi dengan olahan limbah salak seperti biji dan kulit untuk dijual.
"Awal kuliah sih sudah bikin. Tetapi tidak terlalu fokus. Fokusnya kuliah dulu," ujar dia kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (26/2).
-
Siapa yang membantu Eko mengelola bank sampah? Dalam menjalankan bank sampah, Eko tidak mengerjakannya sendiri. Dia dibantu oleh sejumlah warga yang merupakan tetangganya.
-
Mengapa Eko memilih berbisnis? Maka dari itu, Eko merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan berbisnis dari pada tantangan bekerja di perusahaan.
-
Apa yang dilakukan Eko untuk mengelola sampah? AIPDA Eko Yulianto yang bertugas di Polsek Waringinkurung memiliki cara kreatif untuk peduli lingkungan. Dia membuat bank sampah, dan menyediakan emas batangan bagi warga yang ingin sama-sama mengurangi volume sampah di lingkungan.
-
Bagaimana cara Eko melibatkan warga dalam bank sampah? Eko menjalankan kerja sama dengan warga serta beberapa sekolah di wilayahnya.
-
Siapa saja yang bekerja di usaha ini? Setelah usahanya berkembang, Delli dan Aulia mempekerjakan lima karyawan tetap, serta freelance untuk membantu.
-
Siapa yang membersihkan limbah? Pada Minggu (4/6) lalu, sejumlah aktivis bersama warga membersihkan limbah busa tersebut.
Namun, upaya Eko saat itu terganjal dana dan terpecahnya konsentrasi yang harus dibagi dengan kewajiban pendidikannya. Saat itu Eko memutuskan solusi dengan berkonsentrasi menyelesaikan kuliah dan segera bekerja untuk mengumpulkan modal.
Usai lulus kuliah, Eko segera mendapat pekerjaan di salah satu bank milik pemerintah. Gaji yang diterima Eko saat itu sekitar Rp 3 juta. Dirasa cukup mengumpulkan modal selama tiga tahun, Eko segera berhenti bekerja dan memulai kembali usahanya.
"Bosen cuma duduk-duduk doang. Akhirnya saya pilih resign," kata dia.
Saat ini Eko telah sukses dengan produk-produk olahan limbah salak seperti kopi salak, bolu salak, stik salak, dodol salak dan aksesoris lainnya. Omzet yang diterima Eko dari usaha tersebut sudah mencapai Rp 82 juta per tahun.
Eko juga memberdayakan 20 orang pekerja untuk mengolah limbah buah salak tersebut. Teknik pemasaran yang dilakukan Eko adalah dengan mengikuti pameran-pameran, penjualan secara online dan mendistribusikan produk-produknya ke pasar-pasar di Jawa Tengah.
Dia berharap usahanya tersebut dapat menjadi ikon produk unggulan di Wonosobo. Eko memberikan nama usahanya yaitu Kiebae atau begini saja. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Koperasi tersebut telah menghasilkan produk plastik cacah dan plastik pres dengan omzet mencapai Rp1,5 miliar per bulan.
Baca SelengkapnyaSeorang mantan karyawan bank swasta di Gresik memutuskan untuk resign dan berjualan sabun di rumahnya, kini sukses raih omzet puluhan juta selama satu bulan.
Baca SelengkapnyaDari pengakuannya, pria ini berhasil membangun bisnis makanan ringan dengan modal Rp50 ribu saja.
Baca SelengkapnyaAwalnya ia menjual botol bekas begitu saja, namun uang yang didapat hanya sedikit
Baca SelengkapnyaDalam satu hari, pekerja mengaku mendapat 2 ton sampah plastik dari Bekasi dan Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPengrajin barang bekas dari kayu dan biji-bijian bernama Samsul Arifin sangatlah inspiratif.
Baca SelengkapnyaKini, dia pun mulai menuai hasilnya. Setiap bulan, dia mampu meraup omzet Rp25 juta.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSelepas dinas, prajurit TNI AU ini menjalankan usaha berjualan kelapa muda. Kini, usahanya itu begitu laris manis sejak pernah dicicipi oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaIbu Sujiati mampu menghasilkan produk kerajinan kulit dengan standar brand yang dijual di mall.
Baca SelengkapnyaDalam sehari, mereka bisa mengolah sekitar 15 ton sampah.
Baca SelengkapnyaWarga yang menabung di sini bisa dapat emas batangan.
Baca Selengkapnya