Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masyarakat Positif Covid-19 Diimbau Dirawat di Isolasi Terpusat, Kesembuhan 99 Persen

Masyarakat Positif Covid-19 Diimbau Dirawat di Isolasi Terpusat, Kesembuhan 99 Persen Melihat WNI usai jalani isolasi di RSD Wisma Atlet. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengimbau, kepada setiap masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk segera memanfaatkan tempat-tempat isolasi terpusat ketimbang melakukan isolasi mandiri (isoman).

Mengingat, tingginya tingkat kesembuhan dari pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi secara terpusat daripada isoman. Disebutkannya, tingkat kesembuhan sendiri mencapai 99,9 persen.

"Saya imbau pada kita semua supaya kalau ada kena dapat positif (Covid-19) segera saja isolasi terpusat kalau masih ringan. Dan hampir 99,9 persen orang yang masuk isolasi terpusat karena lebih awal pasti sembuh. Tapi angka kematian di isoman itu tinggi, lebih dari 39 persen," tegasnya dalam acara Peluncuran Kampanye Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Wisata Indonesia (BWI), Kamis (26/8).

Orang lain juga bertanya?

Menko Luhut mengemukakan, tingginya tingkat kesembuhan pasien Covid-19 yang memanfaatkan fasilitas isolasi secara terpusat lantaran tercukupinya berbagai kebutuhan yang diperlukan untuk mempercepat proses penyembuhan.

"Karena di (fasilitas) isolasi terpusat ada obat, ada dokter, dan ada semua perlengkapan yang dibutuhkan," terangnya.

Sedangkan, tingginya risiko tingkat kematian saat isolasi mandiri akibat tidak terpantaunya kondisi kesehatan oleh tim medis. Sehingga, banyak pasien Covid-19 yang isoman terpaksa kehilangan nyawa akibat terlambat untuk mendapatkan penanganan kesehatan lebih lanjut.

"Karena pertama tidak bisa kita mengukur mengenai saturasi oksigen, di mana saturasi oksigen bisa tiba-tiba drop dari 95 langsung di bawah 90. Dan kalau sudah dekat 80 biasanya sulit ditolong," bebernya.

Menko Luhut Dorong Layanan Telemedis Covid-19 Khusus Anak

Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kekhawatirannya terkait penularan virus corona pada anak-anak. Dia pun mendorong Satgas Covid-19 bekerja sama dengan penyelenggara telemedis guna menyediakan layanan khusus untuk membantu anak-anak yang terpapar.

"Melihat angka kejadian Covid-19 pada anak yang cukup meningkat di Indonesia saat ini saya merasa ada kekhawatiran tersendiri karena memiliki cucu yang beberapa di antara mereka masih berusia kanak-kanak," katanya lewat akun instagramnya, Selasa (6/7).

"Karenanya, saya pikir perlu adanya kerja sama yang solid antara Satgas Covid-19 dan penyedia layanan telemedicine untuk mengadakan program khusus Covid-19 pada anak," sambungnya.

Luhut pun menyarankan aplikasi telemedis Dokter PrimaKu yang diharapkan sudah mulai berjalan sepanjang Juli 2021 dengan biaya yang cukup terjangkau. Layanan itu diperuntukkan bagi orang tua yang memiliki pertanyaan seputar informasi Covid-19 pada anak.

"Para orang tua bisa langsung berbicara melalui fitur konsultasi online bersama dokter spesialis anak resmi dari IDAI via aplikasi, sehingga anak-anak tidak perlu berobat datang ke rumah sakit guna menghindari paparan virus yang lebih tinggi lagi," tuturnya.

Luhut ingin orang tua yang memiliki anak dengan gejala Covid-19 bisa mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya dan valid. Luhut tak ingin para orang tua mendapatkan informasi sumir dari mereka yang bukan ahli.

"Mari kita selamatkan anak-anak kita dari wabah pandemi dengan bertanya dan berkonsultasi langsung terkait Covid-19 pada ahlinya, yaitu para dokter spesialis anak yang telah tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia," ucapnya.

Luhut pun mendorong kerja sama dan upaya berbagai pihak di masa pandemi ini. Dia yakin kerja sama semua pihak membuahkan hasil jika para keluarga mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan secara tertib dan ketat.

"Mari kita selamatkan generasi penerus bangsa dengan perlindungan yang terbaik dari mereka yang terpercaya," kata elite Golkar itu.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet

Sementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Pasien Mpox Bisa Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Syaratnya
Pasien Mpox Bisa Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Syaratnya

Pasien yang terjangkit virus cacar monyet (Mpox) tak harus dirawat inap.

Baca Selengkapnya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Palembang Suspek Cacar Monyet, Ini Gejala yang Muncul
Satu Warga Palembang Suspek Cacar Monyet, Ini Gejala yang Muncul

Gejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.

Baca Selengkapnya
Kurangi Polusi Udara, Luhut Perintahkan Seluruh Kementerian WFH
Kurangi Polusi Udara, Luhut Perintahkan Seluruh Kementerian WFH

Luhut memimpin rapat koordinasi permasalahan pencemaran udara di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya