Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendag: Buat Resesi Ekonomi Jadi Peluang untuk Indonesia

Mendag: Buat Resesi Ekonomi Jadi Peluang untuk Indonesia Mendag Zulkifli Hasan. istimewa ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan tidak terlalu mencemaskan soal ancaman resesi global yang menghantui perekonomian dunia. Justru, kondisi tersebut bisa jadi peluang bagi Indonesia, khususnya untuk mendongkrak ekspor ke pasar non-tradisional.

"Buat kita resesi ini jadikan peluang. Memang dunia melambat terutama barat. Tapi tadi, Asia Selatan itu 1,5 miliar orang (populasinya), uangnya ada," ujar Mendag dalam Konferensi Maju Digital yang digelar GoTo di The Kasablanka Hall, Jakarta, Kamis (27/10).

Menurut dia, pasar non-tradisional seperti di kawasan Asia Selatan, Timur Tengah, hingga Afrika menyimpan potensi luar biasa. Bahkan, Mendag melirik wilayah Eropa Timur yang tengah dilanda konflik geopolitik sebagai pasar potensial.

Orang lain juga bertanya?

"Ya selama ini kita enggak lihat, Afrika 1 miliar orang uangnya ada, bisa beli. Sekarang kita serbu dong. Timur Tengah kan minyak, enggak resesi dia. Afrika juga (ada) sumber daya alam, uangnya ada. Nah makanya kita masuk ke Afrika, Timur Tengah, Asia Selatan, Eropa Timur," tuturnya.

Pria yang kerap disapa Zulhas ini menyatakan, Indonesia di tengah situasi krisis pun cenderung punya modal kuat, berupa pertumbuhan ekonomi stabil. Begitu pun neraca perdagangan yang terus mencatat surplus.

Jangan Pesimis

"Di tengah dunia yang seperti ini, kota bersyukur masih tumbuh 5,44 persen. Memang tidak yang tertinggi, tapi masih rata-rata tertinggi di dunia. Juga, di triwulan pertama kita masih surplus ekspor USD 35 miliar, tumbuh 35,42 persen," paparnya.

Oleh karenanya, Mendag bingung masih ada sejumlah pihak yang sanksi terhadap pertumbuhan Indonesia di tengah situasi sulit ekonomi global.

"Kita boleh kritis, boleh marah, tapi jangan pesimis. Ada orang yang menilai Indonesia itu jelek, tidak," tegas Mendag.

"Saya ke Amerika, ke India, juga ke Timur Tengah, saya percaya diri. Saya bangga menjadi orang Indonesia. Kita negara demokrasi, perekonomian tumbuh, perdagangan surplus," tandas dia.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Stabilkan Ekonomi, Kemendag Bidik Cuan dari Ekspor ke Asia Selatan dan Afrika
Stabilkan Ekonomi, Kemendag Bidik Cuan dari Ekspor ke Asia Selatan dan Afrika

Pemerintah siapkan strategi ekspor produk ke negara lain.

Baca Selengkapnya
Sektor Logistik Indonesia di Tahun 2025, Peluang Besar di Tengah Tantangan Global
Sektor Logistik Indonesia di Tahun 2025, Peluang Besar di Tengah Tantangan Global

Yukki optimis belanja pemerintah akan menjadi penggerak utama dalam menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Kunjungan Prabowo ke Luar Negeri Buka Peluang Indonesia Masuk Pasar Eropa dan Timur Tengah
Kunjungan Prabowo ke Luar Negeri Buka Peluang Indonesia Masuk Pasar Eropa dan Timur Tengah

Akses pasar menjadi salah satu kunci yang harus dimanfaatkan Indonesia di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi
VIDEO: Pengakuan Sri Mulyani, Indonesia Telah Jadi Korban Kekacauan Dunia Disorot Jokowi

Kekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah

Baca Selengkapnya
Indonesia Bisa Untung Jadi Anggota BRICS, Begini Penjelasannya
Indonesia Bisa Untung Jadi Anggota BRICS, Begini Penjelasannya

Selama ini ekspor Indonesia masih bergantung dengan pasar-pasar tradisional.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bidik Afrika dan Amerika Latin buat Impor Minyak dan Gas
Pemerintah Bidik Afrika dan Amerika Latin buat Impor Minyak dan Gas

Negara Afrika dan Amerika Latin dipilih menjadi alternatif karena rute pengiriman tidak melintasi Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ini, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju
Gara-Gara Ini, Indonesia Bisa Gagal Jadi Negara Maju

Indonesia punya semua persyaratan untuk menjadi negara maju

Baca Selengkapnya
DPR Yakin Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat Hadapi Dinamika Geopolitik Timur Tengah
DPR Yakin Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat Hadapi Dinamika Geopolitik Timur Tengah

Pertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan masih di atas 5 persen

Baca Selengkapnya
Cegah Dampak Konflik Timur Tengah, Pengamat: Masyarakat Indonesia Jangan Terbelah
Cegah Dampak Konflik Timur Tengah, Pengamat: Masyarakat Indonesia Jangan Terbelah

Konflik geopolitik di Timur Tengah sejauh ini tidak berpengaruh pada stabilitas keamanan di Indonesia

Baca Selengkapnya
Potensi Migas di Indonesia Timur Masih Tinggi, Tapi Butuh Reformasi Fiskal
Potensi Migas di Indonesia Timur Masih Tinggi, Tapi Butuh Reformasi Fiskal

Pemerintah telah menetapkan target produksi migas nasional sebesar 1 juta barel minyak per hari dan 12 ribu MMscfd gas pada 2030.

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi yang Bikin Indonesia Cuan
Menlu Retno Paparkan Data Diplomasi Ekonomi yang Bikin Indonesia Cuan

Sejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Buka Rakornis Perwadag di Luar Negeri, Mendag: Tingkatkan Ekspor Nonmigas dengan Inisiatif dan Kreativitas Baru
Buka Rakornis Perwadag di Luar Negeri, Mendag: Tingkatkan Ekspor Nonmigas dengan Inisiatif dan Kreativitas Baru

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.

Baca Selengkapnya