Mendag Janji Jaga Pasar Indonesia dari Produk Asing dan Predatory Pricing
Merdeka.com - Kebencian pada produk asing dan predatory pricing jadi dua statement sakral yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu. Pernyataan Jokowi pun menuai banyak pembahasan.
Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi lagi-lagi buka suara dan meluruskan pernyataan Jokowi. Dia menegaskan bahwa presiden ingin melindungi pasar Indonesia dari serangan produk asing dan predatory pricing.
Dia lantas menggambarkan pasar domestik sebagai market yang canggih, sophisticated, dan jadi idaman dari banyak negara untuk melakukan penetrasi guna mendapatkan kesejahteraan dari pasar Indonesia yang kuat.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Kenapa Kemendag genjot potensi pasar minyak goreng? 'Kunjungan lapangan tersebut menghasilkan tawaran kerja sama di bidang industri pengemasan minyak goreng Indonesia. Industri pengemasan minyak goreng Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dipasarkan di pasar regional Timur Tengah dan Afrika,' ungkap Syahran.
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Bagaimana Kemendag dorong pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
"Kita sepertinya lupa bahwa market ini adalah yang harusnya kita urus, mestinya kita sayang, mustinya menjadi subjek utama yang kita jaga," seru Mendag Lutfi saat menutup Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2021, Jumat (5/3).
Mendag Lutfi kemudian menekankan sisi permintaan (demand side) dari pasar Indonesia yang mempunyai efek pengganda (multiplier effect) dalam fungsinya menggerakkan roda ekonomi nasional.
Ekonomi nasional disebutnya bersandar 59 persen dari sektor konsumsi. Hal tersebut yang menurutnya perlu dijaga agar bisa menciptakan market yang kuat untuk produksi dalam negeri.
"Bukan berarti kita tidak mau impor, tetapi kita menjaga supaya produksi dalam negeri bisa kita jalankan. Penyerapan tenaga kerja bisa kita selenggarakan dengan baik, menciptakan kesejahteraan, dan multiplier effect yang akan kita dapatkan di kemudian hari," tuturnya.
Lindungi Pasar dari Predatory Pricing
Selain itu, Mendag Lutfi juga ingin melindungi pasar domestik dari tindak predatory pricing. Sebab, dia menaruh mata pada pihak-pihak yang merasa pasar Indonesia yang terbuka dengan bebas bisa dimanfaatkan tanpa azas manfaat bagi penjual dan pembeli.
"Itu kita mesti jaga. Ini adalah hal-hal penting yang harus segera kita kerjakan. Kita tidak bisa mengerjakan hal ini dengan tiba-tiba, dengan sporadik, kata hati, tidak bisa," tegasnya.
"Kita mesti terencana. Kita mesti mempunyai execution plan yang jelas, kemudian kita mesti bisa me-review kebijakan kita ini dengan baik," imbuh Mendag Lutfi.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setidaknya, ada dua upaya pemerintah menanggulangi geopolitik Timur Tengah yang berdampak kenaikan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini ada 19 negara sedang melakukan pembatasan atau restriksi perdagangan karena perang konvensional dan perang dagang.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai salah satu bentuk dukungan dan komitmen Mendag dalam memajukan produk dan merek lokal yang kualitasnya kompetitif.
Baca SelengkapnyaBentuk korupsi dari kegiatan ekonomi biasanya sifatnya lebih masif.
Baca SelengkapnyaInovasi tersebut akan mendukung daya saing pelaku usaha dalam persaingan di pasar mancanegara.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan ke Pasar Johar kali ini, Mendag Zulkifli Hasan berkeliling ke kios-kios pedagang untuk berdialog.
Baca SelengkapnyaDalam Pasal 13 ayat 1 Permendag 31, e-commerce harus memberikan kesempatan berusaha yang sama bagi Pedagang (Merchant).
Baca SelengkapnyaMenurut Mendag Zulkifli, tim tersebut bekerja sama dengan lembaga terpercaya, yang melakukan penyelidikan secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaPenjualan industri grosir masih lebih baik dibandingkan industri ritel.
Baca SelengkapnyaGuna mengendalikan harga komoditas, perlunya langkah preventif dari pemerintah pusat dan Pemda.
Baca Selengkapnya