Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendes Sebut Aturan Berbelit di Daerah Bikin Penyaluran BLT Tersendat

Mendes Sebut Aturan Berbelit di Daerah Bikin Penyaluran BLT Tersendat Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. ©2019 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menyayangkan sistem birokrasi yang berbelit di tingkat daerah. Imbasnya, penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) menjadi tersendat.

"Harusnya BLT ini sudah beres. Namun, karena harus menyesuaikan dengan aturan di daerah ini jadi tersendat," kata Abdul melalui video conference, Kamis (14/5).

Dia mengatakan, untuk mempercepat proses penyaluran blt seluruh unit kerja tingkat eselon 2 diharuskan melakukan pemantauan ke seluruh daerah untuk menyelaraskan aturan dengan kebijakan daerah. Sementara seluruh tingkat kerja unit eselon I bertugas melakukan lobi dengan bupati atau walikota untuk mempercepat verifikasi data penerima manfaat blt.

Orang lain juga bertanya?

Langkah ini untuk memastikan agar kebijakan daerah yang tidak sinkron tidak mengganggu proses penyaluran BLT. Mengingat tak lama hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah akan segera tiba. "Karena (BLT) sudah ditunggu rakyat dan jangan biarkan rakyat kita kelaparan," lanjutnya.

Meski begitu, di Provinsi Jawa Timur hampir seluruh wilayah Kabupaten Kota telah selesai melakukan proses penyaluran BLT. Sehingga provinsi lain diharapkan mempercepat proses penyaluran BLT sebelum perayaan idul Fitri 1441 H.

"Prinsipnya BLT ini harus segera disalurkan. Sebab, dananya sudah tersedia di rekening desa," pungkasnya.

Baru 30 Kabupaten Salurkan BLT Dana Desa

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) mengakui bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa di semua provinsi belum mencapai 100 persen. Tercatat baru ada sekitar 30 kabupaten saja yang seluruh desanya sudah mencairkan BLT kepada masyarakat.

"Kami mencatat baru sekitar 30-an kabupaten yang seluruh desanya telah menyalurkan bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa," kata Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian PDRT, Moh Fachri dalam diskusi virtual di Jakarta, Kamis (14/5).

Adapun besaran BLT ditetapkan dalam Peraturan Menteri Desa Nomor 6 Tahun 2020 yakni sejumlah Rp600.000 per Kartu Keluarga (KK) dengan durasi selama tiga bulan dimulai dari bulan April Mei dan Juni. Tentunya dengan mempertimbangkan ketersediaan dana desa di masing-masing rekening kas desa.

Sesuai dengan Permendes Nomor 6, perhitungan alokasi dana desa yang disalurkan untuk BLT terdiri dari tiga kluster. Pertama, bagi penerima dana desa kurang dari Rp800 juta maka wajib mengalokasikan BLT dana desanya maksimal sebesar 25 persen dari jumlah dana desa yang diberikan pemerintah.

Kemudian kedua, desa penerima dana desa antara Rp800 juta sampai dengan Rp1,2 miliar itu harus mengalokasikan BLT maksimal 30 persen. Dan bagi desa penerima dana desa lebih dari Rp1,2 miliar mengalokasikan dana desanya untuk BLT sebesar 35 persen.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Garut Keluhkan Sebagian BLT Dikonversi Jadi Bahan Pokok
Warga Garut Keluhkan Sebagian BLT Dikonversi Jadi Bahan Pokok

Program BLT itu tidak boleh dikonversikan dalam bentuk barang, termasuk sembako.

Baca Selengkapnya
Momen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran
Momen Ganjar Dicurhati Warga Kendal soal Penyaluran BLT Tidak Tepat Sasaran

Pembagian BLT yang masih tidak tepat sasaran harus segara dirapikan.

Baca Selengkapnya
Sampai Angkat Tangan, Begini Gaya Mensos Risma Jawab Pertanyaan Hakim MK soal Pembagian Bansos 2023 Mundur
Sampai Angkat Tangan, Begini Gaya Mensos Risma Jawab Pertanyaan Hakim MK soal Pembagian Bansos 2023 Mundur

Ketua MK Suhartoyo menanyakan penyebab pembagian Bansos 2023 mundur

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!
VIDEO: JK Sentil Pembagian Bansos Pemerintah Jelang Pemilu Caranya Harus Benar!

Jusuf Kalla mengkritik cara pembagian bantuan sosial atau bansos yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Kerap Tak Tepat Sasaran, BBM Subsidi untuk Nelayan Bakal Dihapus?
Penyaluran Kerap Tak Tepat Sasaran, BBM Subsidi untuk Nelayan Bakal Dihapus?

Ini tanggapan Menteri Trenggono soal penghapusan BBM subsidi untuk nelayan.

Baca Selengkapnya
Jamin Penyaluran Bantuan Pangan Stunting Tepat Waktu, Begini Upaya Dilakukan BGR Logistik
Jamin Penyaluran Bantuan Pangan Stunting Tepat Waktu, Begini Upaya Dilakukan BGR Logistik

BLI akan mengupayakan kesinambungan jadwal penyaluran bantuan pangan, serta mengoptimalkan koordinasi kepada pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Politisi PDIP Sebut Pembagian Bansos Dimanfaatkan untuk Kepentingan Elektoral
Politisi PDIP Sebut Pembagian Bansos Dimanfaatkan untuk Kepentingan Elektoral

Pemerintah disebut tidak lagi menggunakan data Kemensos, melainkan data Kemenko PMK.

Baca Selengkapnya
Miris! Kemiskinan di Daerah Tambang dan Kaya Sumber Daya Alam
Miris! Kemiskinan di Daerah Tambang dan Kaya Sumber Daya Alam

Guru Besar Hukum Pidana Universitas Pancasila Agus Surono mengatakan, tantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Orang Miskin Bukan Kendaraan Politik
Said Abdullah: Orang Miskin Bukan Kendaraan Politik

Said Abdullah, menginginkan fenomena bansos di ajang Pemilu ini tidak lagi terjadi.

Baca Selengkapnya
Jarang Terjadi, Pemerintah China Salurkan BLT Demi Dongkrak Ekonomi
Jarang Terjadi, Pemerintah China Salurkan BLT Demi Dongkrak Ekonomi

Langkah ini menuai reaksi positif, hanya saja juga muncul kekhawatiran akan digunakan untuk orang tidak bertanggungjawab.

Baca Selengkapnya
Begini Nasib Program BLT Jika Anies Baswedan Terpilih Jadi Presiden
Begini Nasib Program BLT Jika Anies Baswedan Terpilih Jadi Presiden

Skema program BLT akan dilakukan penyesuaian sedemikian rupa agar masyarakat dapat menjadi lebih produktif.

Baca Selengkapnya