Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Klobot, Rokok Kretek dari Kulit Jagung Warisan Nenek Moyang Indonesia

Mengenal Klobot, Rokok Kretek dari Kulit Jagung Warisan Nenek Moyang Indonesia Rokok kretek Klobot di Malang. ©2019 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Tangan Mujiati (68) telaten menata batang-batang rokok kretek klobot di atas tampah bambu di hadapannya. Per 10 batang, rokok diikat dengan sebuah kertas warna cokelat agar tertata rapi dan memudahkan saat dibungkus.

Selembar kertas pembungkus diambil dari tumpukan, sebelum membentuk lipatan tertentu. Rokok yang sudah terikat sebelumnya diraih, dan kembali ditata di atas kertas dengan lipatan khsusus.

rokok klobot di malang

Rokok Klobot di Malang ©2019 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Sesaat dengan kecepatan tangannya, rokok tersebut sudah rapi terbungkus kertas. Bentuknya limas dan mengerucut di bagian ujung rokok, sementara membesar di bagian pangkalnya.

Tidak lupa Mujiati menempelkan label perusahaan berbentuk serupa ketupat pada pembungkus. Setiap 10 bungkus akan kembali dikemas dengan ukuran lebih besar menjadi satu pres, begitupun setiap 25 pres akan dibungkus menjadi satu bal.

"Sejak usia 18 tahun saya bekerja sebagai buruh linting rokok klobot, sampai sekarang," kata Mujiati di Kota Malang, Minggu (13/1).

Rokok klobot merupakan produk khas nusantara. Disebut rokok klobot, lantaran kertas pembungkusnya menggunakan kulit jagung dengan proses pengolahan tertentu.

Rokok klobot sudah menjadi warisan turun-temurun nenek moyang yang keseluruhan proses pembuatannya dilakukan secara manual, hingga bisa dinikmati masyarakat.

Sayang produksi rokok klobot terus menurun dari tahun ke tahun lantaran peminatnya semakin berkurang. Karyawannya pun otomatis berkurang, tidak seperti 10 atau 20 tahun lalu.

"(Sekarang) Ada 9 orang yang bekerja, ngepak 2 orang dan ngelinting 7 orang," kata Nasripah, teman Mujiati menambahkan.

Nasripah sendiri sehari-hari di bagian melinting. Karena kertas paper (pembungkus) yang berbeda dari rokok biasa dan prosesnya manual, sehingga perolehan tidak secepat menggunakan mesin atau sigaret kretek mesin (SKM).

Nasripah dan Mujiati sehari-hari bekerja dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB di pabriknya di kawasan Mergoso, Kota Malang. Bayaran yang diterimanya Rp 63.000 per 1.000 batang yang diselesaikan.

rokok klobot di malang

Rokok Klobot di Malang ©2019 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

"Bedanya rokok klobot ini dari kulit jagung, pembuatannya dari tangan, tidak pakai gilingan. Jadi kan bersih, kotor sedikit dibersihkan," jelasnya.

Kalau takaran campuran tembakau, cengkeh, chaos dilakukan dengan ukuran tertentu oleh perusahaan agar mendapatkan rasa yang tetap. Begitupun dengan klobot yang didapatkan sudah melalui proses tertentu oleh perusahaan.

Rokok kretek yang diproduksi selanjutya dikirimkan ke sejumlah kota di antaranya ke Madura, Banyuwangi dan lain-lain. Mujiati berharap rokok-rokok produksinya itu terus dinikmati masyarakat, sehingga bisa menopang hidupnya dan karyawan-karyawan lain. "Semoga terus dinikmati, bisa dipertahankan," katanya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Rokok Kretek Indonesia, Awalnya untuk Obat Sesak Napas
Sejarah Rokok Kretek Indonesia, Awalnya untuk Obat Sesak Napas

Pemerintah Belanda gencar memperkenalkan tanaman tembakau untuk dijadikan sebagai rokok.

Baca Selengkapnya
Gunakan Bahan Alami sejak 90 Tahun Silam, Kerupuk Bojonegoro Ini Bikin Ketagihan Warga Lokal hingga Mancanegara
Gunakan Bahan Alami sejak 90 Tahun Silam, Kerupuk Bojonegoro Ini Bikin Ketagihan Warga Lokal hingga Mancanegara

Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.

Baca Selengkapnya
Isi Tuntutan Buruh Rokok Jatim kepada Pemerintah
Isi Tuntutan Buruh Rokok Jatim kepada Pemerintah

Salah satu yang dikhawatirkan yakni kenaikan cukai 2025

Baca Selengkapnya
Melihat Pengolahan Gula Jawa di Bantul, Masih Diolah Secara Tradisional Demi Hasilkan Rasa Alami
Melihat Pengolahan Gula Jawa di Bantul, Masih Diolah Secara Tradisional Demi Hasilkan Rasa Alami

Pembuatan gula Jawa itu dilakukan secara tradisional dan menggunakan batok kelapa sebagai cetakannya.

Baca Selengkapnya
Menceritakan Keseharian Para Buruh Rokok, Ini Uniknya Tari Kretek Khas Kudus
Menceritakan Keseharian Para Buruh Rokok, Ini Uniknya Tari Kretek Khas Kudus

Tarian ini pertama kali ditampilkan saat peresmian Museum Kretek Kudus pada 3 Oktober 1986.

Baca Selengkapnya
Rokok Putih Adalah Rokok Tanpa Campuran Cengkih, Berikut Jenis Rokok dan Penjelasannya
Rokok Putih Adalah Rokok Tanpa Campuran Cengkih, Berikut Jenis Rokok dan Penjelasannya

Rokok putih adalah rokok buatan pabrik yang tidak mengandung campuran tambahan cengkeh atau menyan.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspirasi Joko Kendang, Teruskan Usaha Sang Kakek Jadi Perajin Alat Musik Tradisional
Kisah Inspirasi Joko Kendang, Teruskan Usaha Sang Kakek Jadi Perajin Alat Musik Tradisional

Joko rela meneruskan usaha keluarga demi melestarikan alat musik kendang agar tidak punah.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pabrik Cerutu Rizona di Temanggung, Sudah Berdiri sejak 1908
Mengunjungi Pabrik Cerutu Rizona di Temanggung, Sudah Berdiri sejak 1908

Pada era Hindia Belanda, pabrik ini menjadi andalan pemerintah waktu itu untuk menyuplai kebutuhan tembakau dunia.

Baca Selengkapnya
Curhat Petani yang Khawatir Harga Tembakau Turun Gara-Gara Aturan Ini
Curhat Petani yang Khawatir Harga Tembakau Turun Gara-Gara Aturan Ini

Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPD APTI) Jawa Barat, Nana Suryana dengan tegas menyatakan tak setuju terhadap kebijakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Jadi Lokasi Syuting Film Gadis Kretek, Ini Fakta Menarik Museum Kretek Kudus
Jadi Lokasi Syuting Film Gadis Kretek, Ini Fakta Menarik Museum Kretek Kudus

Museum itu menyimpan berbagai koleksi benda-benda pembuatan rokok kretek dari tradisional hingga modern.

Baca Selengkapnya
Intip Pembuatan Gula Kelapa di Borobudur yang Unik, Pakai Cara Tradisional
Intip Pembuatan Gula Kelapa di Borobudur yang Unik, Pakai Cara Tradisional

Wisatawan bisa melihat langsung proses pembuatan gula kelapa secara tradisional

Baca Selengkapnya
Bukan Terbuat dari Batu, Intip Uniknya Cobek Khas Kampung Cikanyere Garut
Bukan Terbuat dari Batu, Intip Uniknya Cobek Khas Kampung Cikanyere Garut

Walau terbuat dari kayu, ulekan tradisional khas Cikanyere ini kuat.

Baca Selengkapnya