Menghitung Pengeluaran Pengemudi Ojek Online Jika BBM Pertalite Dihapus
Merdeka.com - Pengemudi ojek online yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda) mengaku tak setuju dengan rencana pemerintah menghapus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite secara bertahap. Asosiasi pengemudi ojek online (ojol) ini keberatan karena sebagian besar menggunakan Pertalite dan bisa memengaruhi pendapatan bila dihapuskan.
"Kami tidak setuju, sebagian besar pengemudi ojol pakai Pertalite," kata Ketua Umum Garda Igun Wicaksono saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat (24/12).
Igun menjelaskan rata-rata pengemudi ojol sehari bekerja selama 12 jam. Setiap jamnya para pengemudi menempuh jarak 10 Km dalam satu jam. Sehingga dalam sehari menempuh jarak sekitar 120 Km.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Bagaimana driver ojol membantu? Kemudian, seorang driver ojol datang dari arah belakang dan langsung memberikan helm pribadinya. Hal tersebut juga disadari oleh petugas Dishub yang memantau.'Terima kasih kepada bapak ojol yang sudah memberikan helm kepada mbaknya.
-
Durasi waktu mengemudi ideal berapa jam? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), durasi berkendara maksimal adalah 8 jam sehari untuk pengemudi umum dan barang.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Kenapa driver ojek online pakai jalan tikus? 'Jalan Tikus' atau jalan tembus. Jalan favorit bagi pengendara motor. Jalan yang biasanya hanya cukup dilewati satu motor. Saling terhimpit di gang sempit. Di tengah permukiman padat penduduk. Di antara gedung pencakar langit ibu kota. Membentang di atas lintasan sungai. Bahkan di jembatan yang hanya terbuat dari bambu.
-
Bagaimana cara driver ojek online melewati jalan tikus? Melintas di jalan tikus tak boleh ugal-ugalan. Sopan santun tetap dijaga. "Kanan kiri rumah orang, ada anak-anak yang main, bapak-bapak duduk pinggir jalan. Harus permisi ."
Dia melanjutkan setiap 1 liter Pertalite bisa digunakan hingga 30-35 kilometer. Sehingga kebutuhannya BBM sehari sekitar 5 liter. Dengan harga Pertalite rata-rata Rp7.650 per liter, maka uang yang digunakan untuk membeli BBM sehari Rp38.250.
Sementara itu, dengan jam kerja demikian pendapatan rata-rata pengemudi mencapai Rp200.000. Dari pendapatan tersebut dikurangi membeli BBM, menjadi Rp161.750. "Berarti biaya untuk beli BBM sekitar 20 persen," kata dia.
Bila Pertalite dihapus pemerintah, mau tidak mau para pengemudi menggunakan BBM jenis Pertamax yang harganya sekitar Rp9.000 per liter. Maka, biaya yang diperlukan sehari untuk BBM sekitar Rp45.000. Lalu dikurangi pendapatan yang sama, maka uang yang diterima hanya Rp155.000.
"Jadi ini memakan hingga 25 persen dari pendapatan," kata dia.
Belum Dikurangi Biaya Perawatan
Berbagai asumsi tersebut belum dikurangi untuk biaya makan atau perawatan kendaraan lainnya. Sehingga, rencana penghapusan Pertalite akan memengaruhi pendapatan para pengemudi ojek online.
Untuk itu dia meminta pemerintah untuk memikirkan kembali rencana penghapusan Pertalite. Bila hal itu tidak bisa dihindarkan, maka dia ingin pemerintah mempercepat berbagai infrastruktur penggunaan energi baru terbarukan (EBT), khususnya dalam hal transportasi.
"Moda transportasi ini harus pikirkan, dilakukan subsidi unit baru, harga jual juga harus lebih ekonomis dan dapat insentif. (Diskon) pajak kendaraanya juga jangan kecil sekali," kata dia mengakhiri.
Sebelumnya, dalam rangka peralihan penggunaan energi bersih, Pemerintah memberi sinyal akan menghapus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite secara bertahap. Tahap awal, pemerintah akan mendorong penggunaan bensin RON 90 atau Pertalite sebagai bahan bakar minyak ramah lingkungan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut sederet aktivitas yang dilakukan oleh ojol saat istirahat. Tak hanya tidur, ada juga yang ke warnet!
Baca SelengkapnyaBerikut sederet aktivitas yang dilakukan oleh ojol saat istirahat. Tak hanya tidur, ada juga yang ke warnet!
Baca SelengkapnyaRibuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.
Baca SelengkapnyaPenyedia aplikasi Ojol biasanya memberikan skema tertentu yang dianggap sebagai pengganti THR.
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang menewaskan 12 orang di dalam mobil Gran Max diakibatkan pengemudi yang kerja melebihi waktu.
Baca SelengkapnyaKendaraan ini juga berpenumpang 12 orang, di mana seharusnya berkapasitas sembilan penumpang
Baca SelengkapnyaIni sekaligus membantu pemerintah menurunkan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaDriver ojek online berharap pemerintah melakukan langkah penanggulangan konkret terkait polusi udara yang sudah bertahan dalam kurun satu pekan lebih ini.
Baca SelengkapnyaAplikasi ini akan menghubungkan antar gedung di kawasan inti ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.
Baca SelengkapnyaSebab, ojol yang merupakan bagian dari pekerja tidak tetap atau gig sangat menitikberatkan pada fleksibilitas waktu dalam bekerja.
Baca SelengkapnyaDi GT Cengkareng peningkatan volume kendaraan yang bertransaksi sebesar 10,18 persen atau 81.669 kendaraan.
Baca Selengkapnya