Menhub resmikan 20 pelabuhan dan 10 bandara baru
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meresmikan pengoperasian 20 pelabuhan. Sebanyak lima pelabuhan tersebar di wilayah barat Indonesia. Kemudian, wilayah tengah 8 pelabuhan, dan Timur 7 pelabuhan.
"Seluruh pembiayaannya berasal dari dana APBN," ujar Jonan di kantornya, Jakarta, Jumat (19/12).
Selain itu, Jonan juga meresmikan sepuluh bandara baru. Terdiri dari, delapan bandara dan dua terminal baru.
-
Dimana sumber APBN berasal? Pemasukan dalam APBN berasal dari berbagai sumber, termasuk pajak, penerimaan negara bukan pajak, pendapatan dari perusahaan negara, hibah dan bantuan luar negeri, serta sumber pendapatan lainnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab pada APBN? Fungsi otorisasi, APBN sebagai dasar dalam mengatur pendapatan dan belanja negara di setiap tahun. Di mana pemerintah harus bertanggung jawab atas semua pendapatan dan pengeluaran kepada rakyat, di mana rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
-
Apa yang dibiayai oleh APBN untuk Kalimantan Timur? Subsidi Angkutan Udara Penumpang untuk penerbangan perintis ke wilayah perbatasan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) selama ini dibiayai oleh APBN melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
-
Apa yang dimaksud dengan APBN? APBN adalah singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Ini merupakan rencana keuangan pemerintah yang mencakup semua pemasukan dan pengeluaran negara dalam satu tahun anggaran.
-
Siapa yang menjabat sebagai Menteri Perhubungan? Karier Frans tidak berhenti sampai situ, ia juga dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri Perhubungan pada tahun 1960-1973.
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
Adapun dua terminal dimaksud terletak di bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar senilai Rp 2,8 triliun dibangun oleh PT Angkasa Pura I. Dan, Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, dibangun menggunakan anggaran pemerintah sebesar Rp 180 miliar.
"Kedua terminal baru tersebut telah beroperasi sejak April dan September 2014," jelas dia.
Sedangkan delapan bandara dibangun untuk membuka akses masyarakat di daerah-daerah dan kawasan terpencil. Bandara tersebut mampu menampung pesawat melayani penerbangan perintis, seperti ATR 72 600 dan C-22/Grand Caravan.
"Selanjutnya, pemerintah akan terus membangun dan mengembangkan infrastruktur transportasi baik darat, laut dan udara maupun kereta api di seluruh Indonesia agar akses masyarakat semakin terbuka, pulau-pulau dapat terkoneksi dengan baik dan perekonomian masyarakat semakin tumbuh dengan baik pula," ungkapnya.
Berikut, daftar lengkap 20 pelabuhan baru dan 8 bandara diresmikan.
Pelabuhan:
1. Pelabuhan Kalatoa, Benteng, Selayar, Sulawesi Selatan
2. Pelabuhan Malenge, Ampana Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah
3. Pelabuhan Paniti, Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara
4. Pelabuhan Sagea, Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara
5. Pelabuhan Matangisi, Ampana Tojo-Una, Sulawesi Tengah
6. Pelabuhan Jinato, Benteng, Selayar, Sulawesi Selatan
7. Pelabuhan Tinombo, Parigi, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah
8. Pelabuhan Popoli, Ampana Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah
9. Pelabuhan Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah
10. Pelabuhan Pokai, Muara Siberut, Kepulawan Mentawai, Sumatera Barat
11. Pelabuhan Branta, Pamekasan Jawa Timur
12. Pelabuhan Melano, Ketapang, Kalimantan Barat
13. Pelabuhan Satau, Sukadana, Kayong Utara
14. Pelabuhan Buhias, Ondong Siau, Kepulauan Sitaro, Sulawesu Utara
15, Pelabuhan Tangkiang, Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah
16. Pelabuhan Moti, Ternate, Maluku Utara
17. Pelabuhan Weda, Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara
18. Pelabuhan Jojame, Labuha! Halmahera Selatan, Maluku Utara
19. Pelabuhan Dawai, Serui, Yapen, Papua
20. Pelabuhan Mansinam, Manokwari, Papua Barat
Bandara:
1. Bandar Udara Enggano, Pulau Enggano, Bengkulu
2. Bandar Udara Bone, Bone, Sulawesi Selatan
3. Bandar Udara Tanjung Api, Tojo Una Una, Sulawesi Tengah
4. Bandar Udara Karel Sadsuitubun, Maluku Tenggara, Maluku
5. Bandar Udara Jos Orno Imsula, Maluku Barat Daya, Maluku
6. Bandar Udara, Waghete, Paniai, Papua
7. Bandar Udara Stevanus Rumbewas, Serui, Papua
8. Bandar Udara Matahora, Wakatobi, Sulawesi Tengah (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 161 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah rampung senilai Rp1.134,9 triliun.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, PTPP mengerjakan 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan 10 di antaranya telah diselesaikan.
Baca SelengkapnyaPenetapan Bandar Udara Internasional dapat memperkuat sektor penerbangan nasional.
Baca SelengkapnyaPembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Baca Selengkapnya10 Proyek strategis nasional ini merupakan bagian dari 35 proyek yang ditetapkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembangunan IKN merupakan program Non Quick-Win.
Baca SelengkapnyaEstimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan nantinya proyek ini akan segera dijalankan pada pemerintahan baru presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaDari Total anggaran yang dibutuhkan, APBN hanya akan membiayai 20 persen saja.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca Selengkapnya