Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkeu Sri Mulyani harap gubernur baru The Fed miliki ketenangan dan responsif

Menkeu Sri Mulyani harap gubernur baru The Fed miliki ketenangan dan responsif Menteri Keuangan Sri Mulyani. ©2017 merdeka.com/anggun situmorang

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan mengumumkan Gubernur Federal Reserve (Bank Sentral Amerika) yang baru dalam waktu dekat. Direncanakan, pengumuman bos The Fed terpilih akan dilakukan pada awal bulan ini.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, berharap gubernur bank sentral AS yang baru nantinya memiliki ketenangan dalam mengomunikasikan keputusan yang akan ditetapkan ke depan. Sehingga, pasar dapat mengantisipasi dampak dari keputusan yang diambil.

"Kita berharap yang dipilih adalah yang memiliki ketenangan dalam berkomunikasi. Jadi dalam berkomunikasi itu clear, jelas, tenang dan berbasis kan data sehingga market bisa memiliki pandangan yang relatif jelas," ujar Menteri Sri Mulyani di Kantornya, Jakarta, Kamis (2/11).

Selain itu, Menteri Sri Mulyani juga berharap pengganti gubernur bank sentral AS memiliki ketepatan dan kecepatan dalam menentukan suatu kebijakan. Sebab, hal tersebut akan sangat mempengaruhi sentimen para pelaku pasar global.

"Ketepatan dari arah kebijakannya dan kecepatannya penting, karena itu akan mempengaruhi sentimen dari para pelaku pasar global terhadap persepsi kebijakan di AS. Dan tentu juga akan mempengaruhi sentimen terhadap negara negara lain diluar Amerika," jelasnya.

Menteri Sri Mulyani menambahkan, pemerintah akan memperkuat fondasi kebijakan ekonomi dalam negeri. Pemerintah juga akan mengomunikasikan kebijakan dalam negeri dengan baik. Tujuannya agar Indonesia tidak terpengaruh signifikan terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat.

"Untuk kita sebagai negara Indonesia tetap akan menguatkan fondasi fondasi kita, sehingga kita tidak terpengaruh secara signifikan. Kita mengomunikasikan kebijakan kita dengan baik. Apakah itu kebijakan fiskal kita terutama dari sisi jumlah defisit pembiayaan, bagaimana dari sektor moneter dan kesiapan dari sektor lainnya," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani: Ada Harapan Suku Bunga The Fed Turun Lebih Cepat
Sri Mulyani: Ada Harapan Suku Bunga The Fed Turun Lebih Cepat

Inflasi di AS pada bulan Juni menunjukkan penurunan di angka 3 persen, didorong oleh menurunnya tekanan harga energi dan sektor perumahan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.

Baca Selengkapnya
Sederet Pesan Sri Mulyani untuk Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran
Sederet Pesan Sri Mulyani untuk Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran

Sederet pesan untuk calon menteri keuangan era kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Mulai Soroti Dampak Kemenangan Donald Trump, Begini Analisanya
Sri Mulyani Mulai Soroti Dampak Kemenangan Donald Trump, Begini Analisanya

Perbedaan tersebut tidak terlepas dari latar belakang Trump yang berasal dari Partai Republik, yang memiliki pendekatan berbeda dengan Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Waspada Jika Donald Trump Menang Pilpres
Bank Indonesia Waspada Jika Donald Trump Menang Pilpres

Diprediksi dollar akan menguat, suku bunga Amerika Serikat akan tinggi, bahkan perang dagang juga diprediksi akan terus berlanjut.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Ambruk Nyaris Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Pemicunya
Kurs Rupiah Ambruk Nyaris Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Pemicunya

Kondisi ini diperparah dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga untuk memperkuat ekonomi AS.

Baca Selengkapnya
Jangan Lengah, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Bumerang Bagi Indonesia
Jangan Lengah, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Bumerang Bagi Indonesia

The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Doakan Sri Mulyani Kembali Jabat Menkeu
Said Abdullah Doakan Sri Mulyani Kembali Jabat Menkeu

Said Abdullah, yang sudah 9 tahun terakhir menjadi mitra Kemenkeu berharap Sri Mulyani tetap dipertahankan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Presdir BCA Sangat Yakin Presiden Prabowo Bakal Dukung Sektor Perbankan
Presdir BCA Sangat Yakin Presiden Prabowo Bakal Dukung Sektor Perbankan

Optimisme itu muncul lantaran Menteri Keuangan kembali isi oleh Sri Mulyani Indrawati yang dinilai memiliki integritas yang tinggi dalam mengelola keuangan.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK Buka-bukaan soal Masa Depan Industri Kripto Usai Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS
Ketua OJK Buka-bukaan soal Masa Depan Industri Kripto Usai Donald Trump Terpilih Jadi Presiden AS

Mahendra menyebut, terpilihnya Trump sebagai Presiden AS mau tidak mau akan mengubah bisnis industri kripto.

Baca Selengkapnya
Dua Sosok Wanita Mengejutkan Datang Sebagai Calon Menteri Prabowo
Dua Sosok Wanita Mengejutkan Datang Sebagai Calon Menteri Prabowo

Veronica Tan nampak mengenakan atasan putih dengan rok merah. Dia datang tidak lama setelah Sri Mulyani tiba.

Baca Selengkapnya
Sebelum Dibawa ke Sidang Paripurna, Sri Mulyani Akui RAPBN 2025 Sudah Dapat Lampu Hijau dari Prabowo-Gibran
Sebelum Dibawa ke Sidang Paripurna, Sri Mulyani Akui RAPBN 2025 Sudah Dapat Lampu Hijau dari Prabowo-Gibran

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut RAPBN 2025 telah mendapat persetujuan dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya