Menko Airlangga Klaim Pemerintah Berhasil Kendalikan Varian Delta
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto kembali mengklaim jika pemerintah perlahan berhasil mengendalikan penyebaran varian delta Covid-19. Itu diikuti oleh pertumbuhan ekonomi yang cenderung membaik.
"Kami ingin sampaikan terkait varian delta. Dalam minggu-minggu ini kasus konfirmasi positifnya sudah mulai turun, dan juga terkait tingkat kematian sudah turun. Demikian rawat inap di rumah sakit," ujarnya dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2022, Senin (16/8).
Selanjutnya, pemerintah terus mendorong penanganan Covid-19 dan pemulihan perekonomian dengan penanganan dari hulu ke hilir. Itu dilakukan lewat percepatan vaksinasi, menurunkan fatality rate, peningkatan testing dan tracing, serta optimalisasi pembatasan mobilitas dengan PPKM serta penanganan isolasi terpusat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
"Tentu isolasi terpusat ini jadi solusi antara masyarakat yang isolasi mandiri dengan isolasi terpusat sebelum masuk ke rumah sakit," sambung Airlangga.
Berdasarkan pengalaman tersebut, Airlangga menyimpulkan, pertumbuhan ekonomi sangat tergantung dari penanganan Covid-19.
"Dan kita lihat, bahwa di kuartal kedua 2021 itu kita bisa mencapai 7,07 persen, tapi kita tahu beberapa negara juga positif, sehingga kita tentu sentimen global ini penting karena ini akan menarik perekonomian nasional," ungkapnya.
Namun, pemerintah disebutnya tetap berkonsentrasi pada penanganan covid. Sebab penyebaran varian delta tetap mengancam sejak awal kuartal III 2021, dan dirinya memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kurun waktu tersebut akan sedikit turun.
"Tentu pemerintah mendorong agar engine ekonomi apakah itu ekspor, investasi, kemudian juga belanja pemerintah untuk terus dimaksimalkan. Dan kita tahu ada tekanan terhadap konsumen di bulan Juli kemarin sudah alami penurunan. Demikian juga PMI yang alami penurunan," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar menilai Airlangga Hartarto berhasil sebagai Menko Perekonomian.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia mampu membuktikan diri menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbaik di dunia.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya