Menko Darmin beberkan alasan harga cabai dan bawang naik tiap tahun
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Maret 2018 sebesar 0,20 persen. Inflasi tersebut sebagian besar disumbang oleh kenaikan harga pada beberapa bumbu dapur seperti cabai merah, cabai rawit, bawang merah dan bawang putih.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, kenaikan harga cabai dan bawang pada Maret 2018 dipengaruhi oleh musim. Hal ini sebenarnya sering terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
"Bumbu-bumbuan itu, cabai, bawang itu barang komoditi yang selalu sangat dipengaruhi musim. Kalau musim lagi jelek, harga naik. Perhatikan dari tahun ke tahun sering muncul fluktuasi harga bumbu," ujar Darmin di Kantornya, Jakarta, Senin (2/4).
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
Darmin melanjutkan, kenaikan harga cabai dan bawang ini sebenarnya bisa diantisipasi dengan melakukan penyimpanan yang baik ketika panen bagus. Namun demikian, Indonesia belum memiliki industri yang mampu mengelola panen dengan baik.
"Karena apa? kita belum punya mekanisme supaya produk-produk tersebut bisa disimpan atau proses sehingga pada waktu off season (tidak musim panen) itu dikeluarkan. Kita belum punya itu, belum lahir industri yang mampu mengolah cabai dan bawang supaya segar," jelasnya.
Namun demikian, Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menegaskan, kenaikan harga cabai dan bawang pada Maret 2018 belum terlalu ekstrem. Pemerintah akan terus memantau pergerakan harga komoditas tersebut. "Selalu ada fluktuasi tapi belum ekstrim," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) buka-bukaan mengungkap penyebab kenaikan harga cabai yang kian mencekik konsumen.
Baca SelengkapnyaHarga cabai naik karena produksi menurun akibat el nino.
Baca SelengkapnyaAjakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.
Baca SelengkapnyaTercatat, tingkat inflasi pada Oktober 2023 hanya sebesar 0,17 persen secara month to month.
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaSejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaLima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca SelengkapnyaHal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang mengeluh kepada Mendag Zulkifli Hasan mengenai tingginya harga cabai.
Baca SelengkapnyaPenyebab lonjakan harga cabai rawit adalah masalah distribusi. Akibatnya sebaran komoditas cabai tidak merata dan menyebabkan terjadinya disparitas harga.
Baca Selengkapnya