Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Darmin: Paket kebijakan perlu didukung penurunan suku bunga

Menko Darmin: Paket kebijakan perlu didukung penurunan suku bunga Darmin Nasution. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pemerintah sedang berusaha meningkatkan daya saing Indonesia di tengah kondisi perekonomian yang sedang menurun. Salah satu yang dilakukan pemerintah dan otoritas keuangan adalah mengerek tingkat suku bunga perbankan untuk turun secara bertahap.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, harus diakui bahwa tingkat bunga di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat bunga yang berlaku di negara-negara tetangga. Meski diakui bahwa tingkat inflasi Indonesia juga tinggi.

Darmin mengatakan, dalam menghadapi imbas dari kondisi perekonomian dunia yang sedang turun, pemerintah mengeluarkan paket-paket kebijakan yang sudah mencapai jilid kesepuluh. Paket-paket tersebut, perlu dukungan dari semua sisi, termasuk turunnya tingkat suku bunga agar efektif menjaring investor menanamkan modalnya di Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

"Kita perlu suasana di mana antara lain tingkat bunganya harus menjadi lebih rendah supaya dengan berbagai kebijakan yang sudah ditempuh, paket deregulasi termasuk DNI, macam-macam yang mempermudah investasi, itu tetap, termasuk kita membangun beberapa kawasan," kata Darmin di Kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (23/2).

Darmin menambahkan, pembangunan berbagai kawasan, seperti kawasan berikat, kawasan industri dan kawasan pariwisata, mendapat minat positif dari para investor.

"Tapi ya tingkat bunga harus lebih rendah supaya kita bisa merealisasi investasi dan kemudian pertumbuhan yang lebih baik walaupun ekonomi dunia melambat," imbuh Darmin.

Untuk bisa mengerek suku bunga perbankan menurun, langkah yang harus dilakukan adalah mempertahankan angka inflasi. Oleh sebab itu, setelah melakukan berkali-kali rapat bersama Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur Bank Indonesia dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, disepakati bahwa pemerintah akan mempertahankan angka inflasi tidak lebih dari 4 persen.

"Pemerintah pertama-tama akan mempertahankan agar inflasi tidak lebih dari 4 persen, itu dulu. Kalau itu (inflasi) lebih (dari 4 persen) maka bunga tabungan akan naik, maka dia harus dipertahankan di situ," jelas Darmin.

Untuk itu perlu ada kebijakan-kebijakan yang bisa menekan angka inflasi. Seperti diketahui, penyebab utama inflasi di Indonesia adalah harga pangan. Dengan demikian, harga pangan harus terus terkendali.

Sisi lain selain pangan yang bisa disentuh pemerintah untuk menjaga inflasi di angka 4 persen adalah mengendalikan berbagai tarif yang memang menjadi otoritas pemerintah, seperti tarif listrik, BBM dan gas.

"Kemudian tarif-tarif yang di kendalikan pemerintah juga harus terkendali. Supaya inflasi bisa ditarget jangka menengah dan pemerintah, kalau buka APBN itu targetnya 4 plus minus 1 persen. Titik tengahnya 4. Jadi itu satu, pemerintah harus mengambil langkah-langkah agar inflasi tidak melampaui 4 persen," tutur Darmin.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Minta Bank Sentral di Dunia Tak Tiba-Tiba Naikkan Suku Bunga, Ini Alasannya
Pemerintah Minta Bank Sentral di Dunia Tak Tiba-Tiba Naikkan Suku Bunga, Ini Alasannya

Bank of England di Inggris dan The Fed di Amerika Serikat menurunkan suku bunga acuan.

Baca Selengkapnya
Banggar Minta Pemerintah Ubah Asumsi Rupiah di Bawah Rp16.000
Banggar Minta Pemerintah Ubah Asumsi Rupiah di Bawah Rp16.000

Said mengaku persoalan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negeri Paman Sam ini kerap membuat sakit kepala.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.

Baca Selengkapnya
Banggar Sebut Nilai Tukar dan Suku Bunga SBN Tahun 2025 Masih Bisa Turun
Banggar Sebut Nilai Tukar dan Suku Bunga SBN Tahun 2025 Masih Bisa Turun

Banggar DPR RI meyakini pemerintah dapat menurunkan target nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) pada RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini 5 Alasan Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen
Ternyata Ini 5 Alasan Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen

Perry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Akhirnya Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 6,00 Persen, Simak Pertimbangannya
Bank Indonesia Akhirnya Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 6,00 Persen, Simak Pertimbangannya

Penurunan suku bunga ini bagian dari upaya penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan

Kebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Sudah Ada Tanda-Tanda Ini, Bank Indonesia Sudah Seharusnya Turunkan BI Rate
Sudah Ada Tanda-Tanda Ini, Bank Indonesia Sudah Seharusnya Turunkan BI Rate

Cadangan devisa tahun ini merupakan posisi tertinggi sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Ada Harapan Suku Bunga The Fed Turun Lebih Cepat
Sri Mulyani: Ada Harapan Suku Bunga The Fed Turun Lebih Cepat

Inflasi di AS pada bulan Juni menunjukkan penurunan di angka 3 persen, didorong oleh menurunnya tekanan harga energi dan sektor perumahan.

Baca Selengkapnya
Diminta Sri Mulyani Genjot PMI Manufaktur, Bank Indonesia Ambil Kebijakan Begini
Diminta Sri Mulyani Genjot PMI Manufaktur, Bank Indonesia Ambil Kebijakan Begini

Salah satunya dengan melakukan sinergi lintas kementerian/lembaga, termasuk dengan Bank Indonesia (BI) untuk insentif likuiditas.

Baca Selengkapnya
Stabilkan Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen
Stabilkan Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen

Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen.

Baca Selengkapnya
Kenaikan Suku Bunga BI Bak Minum Paracetamol, Begini Penjelasannya
Kenaikan Suku Bunga BI Bak Minum Paracetamol, Begini Penjelasannya

Menaikkan suku bunga tinggi pun tidak cukup membantu pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya