Menko Darmin sebut sektor perkebunan RI belum miliki rencana matang
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan sampai saat ini Indonesia belum membangun mekanisme strategi dan sinergi dalam sektor perkebunan. Bahkan, sejak Indonesia merdeka belum ada perencanaan yang matang di sektor perkebunan.
"Namun, memang ada satu hal yang perlu ditandai mengenai komoditas perkebunan ini. kelihatannya, kita sejak merdeka pun belum berhasil membangun satu mekanisme dan sinergi dalam perekonomian kita. Sehingga yang terjadi adalah perkebunan itu kental dengan standar dan skala usaha rakyat," ujar Darmin di kantornya, Jakarta, Kamis (2/3).
Darmin menegaskan saat ini Indonesia masih mengalami krisis perkebunan. Untuk itu, perlu ada mekanisme dan sinergi yang tepat di dalam perekonomian nasional.
-
Kapan Kanwil BPN Jatim mencanangkan program sinergi dengan Pemda? “Ini dalam rangka mewujudkan Peta Jawa Timur Lengkap. Pencetusan semangat sinergi melalui Pola Trijuang ini sudah dicanangkan sejak 25 September 2020,“
-
Apa komoditi perkebunan yang dibudidayakan? Masa kolonial Belanda di Indonesia banyak ditemui berbagai macam perkebunan milik swasta yang menjadi sumber penghasilan yang begitu besar saat itu. Sebut saja Tembakau dan Karet, dua komoditi ini harganya tinggi di pasaran.
-
Bagaimana cara Kemendagri mendorong Pemda rencanakan gerakan menanam? Tomsi menegaskan, gerakan menanam sejumlah komoditas harus direncanakan dengan baik agar dapat berjalan berkesinambungan.
-
Bagaimana Kanwil BPN Jatim meningkatkan sinergi dengan Pemda? Keterbukaan Informasi ini dinilai memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan program-program yang sedang dijalankan. Bukan hanya itu, dukungan dari seluruh pihak terkait juga memegang peranan penting, sehingga di tiap penyelenggaraan sosialisasi, Kementerian ATR/BPN selalu menekankan penguatan sinergi lintas sektor.
-
Kapan Pemkot Medan membahas tentang strategi ini? Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution menjawab Pemandangan Umum Fraksi-PDI Perjuangan (F-PDI Perjuangan) DPRD Medan yang disampaikan Roby Barus dalam Tanggapan Kepala Daerah atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Medan terhadap Ranperda Kota Medan Tentang Perubahan Perda Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 di Gedung DPRD Kota Medan, Senin (28/8).
-
Bagaimana cara Mentan reformasi pertanian? Mentan mengatakan, Vietnam dan Indonesia adalah dua negara besar yang sama-sama memiliki potensi pertanian luar biasa. Khusus di Indonesia, Mentan menyampaikan bahwa pemerintah terus mereformasi pertanian tradisional ke pertanian modern yang lebih efisien serta mampu menekan biaya hingga 50 persen. 'Teknologi dan mekanisasi yang presisi adalah poin yang juga kami sampaikan untuk meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman padi di lahan rawa,' katanya.
"Tanpa kelembagaan dan mekanisme yang menghasilkan bibit yang baik, perkembangan perkebunan tidak dapat berkembang dengan pesat. pemerintah memiliki peranan untuk membentuk standar pembibitan yang baik," katanya.
Kemudian, Darmin meminta agar petani lebih kreatif dalam hal pemasaran. Namun, saat ini Indonesia masih mengandalkan ekspor hasil kebun mentahan tanpa diolah dan ini yang justru menurunkan nilainya.
"Selanjutnya adalah pasca-menghasilkan. Kita terus terang saja, selama puluhan tahun ini masih terlalu banyak andalkan ekspor mentah-mentah. Sudah harga dan nilai tambah tidak bagus," imbuhnya.
Kendati demikian, ada beberapa subsektor perkebunan sudah mulai membaik seperti kelapa sawit dan karet. "Beberapa komoditi perkebunan yang sangat didrive oleh konsumsi karena dia terkait erat dengan pangan, maka sebetulnya tidak merosot sejauh hasil produk perkebunan yang merupakan bahan mentah untuk industri secara umum bukan pangan," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlu dukungan lintas kementerian dan industri untuk mendorong transaksi perdagangan karbon dengan meningkatkan suplai dan permintaan.
Baca SelengkapnyaIde yang dikemukakan oleh para pasangan capres-cawapres dalam debat KPU belum membumi bagi masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaHal itu bakal diwujudkan jika mereka berhasil menang di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPadahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaEkonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaKunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.
Baca SelengkapnyaDPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru
Baca SelengkapnyaMenteri Amran merespon kritik yang menuding program food estate merupakan proyek gagal.
Baca SelengkapnyaIKN merupakan agenda besar dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tengah dikebut pembangunannya.
Baca Selengkapnyakontribusi ekonomi syariah terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional diperkirakan akan mencapai USD10 miliar setara Rp155,52 triliun atau 1,5 persen PDB nas
Baca SelengkapnyaTerjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta pemerintah meniru Presiden pertama RI Soekarno saat membangun IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya