Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Darmin tak khawatir jika bank sentral AS naikkan suku bunga

Menko Darmin tak khawatir jika bank sentral AS naikkan suku bunga Bank Sentral Amerika. minnesota.publicradio.org

Merdeka.com - Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) akan menggelar rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 17 September 2015. Rapat ini menjadi penentu kebijakan The Fed terhadap suku bunga di Amerika Serikat. Kebijakan ini diyakini bakal berdampak ke sektor keuangan dunia, termasuk Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution tidak khawatir dengan kebijakan yang bakal diambil bank sentral AS tersebut. Penetapan tingkat suku bunga acuan tidak serta merta dilakukan The Fed tanpa pertimbangan matang.

"Mereka pasti mengambil keputusan atas pertimbangan, satu ekonomi mereka sudah cukup baik/belum, karena arahnya adalah bagaimana bergerak memperbaiki menormalkan tingkat bunga, sekarang itu tidak normal. Kalau mereka sudah cukup baik dan bisa berlanjut, (kenaikan tingkat bunga) akan setujui," papar Darmin di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/9).

Orang lain juga bertanya?

Mantan Gubernur Bank Indonesia ini menilai, jika hasil rapat The Fed menyetujui kenaikan tingkat bunga, nilainya diyakini tidak akan terlalu tinggi. Dengan pertimbangan stabilitas perekonomian AS sendiri.

"Tidak akan mungkin besar sekaligus, karena tidak mau juga bikin shock di ekonomi mereka sendiri. Persoalannya, kalau dia (FOMC) memutuskan iya, pasti pasar akan bereaksi bergerak ke AS yang tadinya dana itu sejak 2009 itu sudah menyebar ke mana-mana, termasuk Indonesia," tutur Darmin.

Darmin menuturkan, tarik ulur keputusan menaikkan suku bunga AS sudah terjadi berulang kali. Sehingga apabila The Fed pada akhirnya memutuskan untuk menaikkan tingkat bunganya, maka reaksi pasar tidak akan lama, untuk kemudian kembali ke kondisi normal.

"Sebetulnya kalau benar-benar jadi, kalau pun ada pengaruhnya, tidak akan besar dan sementara saja dan tidak lama balik ke situasi sekarang ini. Tidak akan lama karena perhitungannya sudah dijalankan sebenarnya sama mereka," jelas Darmin.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Minta Bank Sentral di Dunia Tak Tiba-Tiba Naikkan Suku Bunga, Ini Alasannya
Pemerintah Minta Bank Sentral di Dunia Tak Tiba-Tiba Naikkan Suku Bunga, Ini Alasannya

Bank of England di Inggris dan The Fed di Amerika Serikat menurunkan suku bunga acuan.

Baca Selengkapnya
Jangan Lengah, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Bumerang Bagi Indonesia
Jangan Lengah, Pemangkasan Suku Bunga The Fed Bisa Jadi Bumerang Bagi Indonesia

The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Menko Airlangga: Karena Ekonomi Amerika Membaik

Pelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.

Baca Selengkapnya
The Fed Tahan Suku Bunga, Para Investor Indonesia Harus Apa?
The Fed Tahan Suku Bunga, Para Investor Indonesia Harus Apa?

Rupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Tak Takut The Fed Naikkan Suku Bunga, Gubernur BI: Kami Tak Peduli dengan Pernyataan IMF
Tak Takut The Fed Naikkan Suku Bunga, Gubernur BI: Kami Tak Peduli dengan Pernyataan IMF

Bank Indonesia tetap akan menjalankan bauran kebijakan untuk menjaga geliat ekonomi nasional di tengah situasi tak menentu saat ini.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD
Ternyata, Ini Penyebab Kurs Rupiah Melemah Hingga Sentuh Level Rp16.294 per USD

Dari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.

Baca Selengkapnya
Pasar Kripto Respons Hati-Hati Penurunan Suku Bunga The Fed, Ada Apa?
Pasar Kripto Respons Hati-Hati Penurunan Suku Bunga The Fed, Ada Apa?

Langkah Federal Reserve menurunkan suku bunga memang diharapkan mampu memberikan angin segar bagi pasar kripto.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Ambruk Nyaris Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Pemicunya
Kurs Rupiah Ambruk Nyaris Sentuh Rp16.000 per USD, Ternyata Ini Pemicunya

Kondisi ini diperparah dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga untuk memperkuat ekonomi AS.

Baca Selengkapnya
Suku Bunga Acuan The Fed Diprediksi Tak Jadi Turun Karena Ini
Suku Bunga Acuan The Fed Diprediksi Tak Jadi Turun Karena Ini

The Fed diperkirakan tak akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat yang menjadi harapan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Bukan Konflik Iran Vs Israel, Ternyata Ini Biang Kerok Rupiah Anjlok
Bukan Konflik Iran Vs Israel, Ternyata Ini Biang Kerok Rupiah Anjlok

Menko Airlangga membeberkan biang kerok Rupiah anjlok beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya