Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut: Jabodetabek Masih Terapkan PPKM Level 3, Vaksinasi 2 Juta Orang Dikebut

Menko Luhut: Jabodetabek Masih Terapkan PPKM Level 3, Vaksinasi 2 Juta Orang Dikebut Luhut Panjaitan. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut terdapat 107 kabupaten/kota yang masih berada di PPKM Level 3. Salah satunya adalah wilayah aglomerasi Jabodetabek yang belum turun level.

Sementara aglomerasi Soloraya dan Semarang Raya mendominasi jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan PPKM level 2 atau turun dari sebelumnya di level 3.

"Aglomerasi Jabodetabek belum turun karena ada di Kabupaten Bogor, kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Tangerang, ini masih kekurangan (target capaian) vaksinasi (sehingga masih jalankan PPKM) level tiga," kata Menko Luhut dalam Konferensi Pers PPKM, Senin (4/10).

Dengan demikian, Menko Luhut mengatakan, pemerintah akan mengebut suntikan vaksinasi dalam beberapa minggu ke depan. "Sehingga kami akan lakukan task force untuk ini jadi ada 2 juta vaksin yang akan kami suntikan dalam minggu-minggu ke depan,” katanya.

"Setelah ini akan kami matangkan mengenai pelaksanaannya," tambah Menko Luhut.

Sementara itu, khusus wilayah Malang Raya, Bandung Raya, dan Surabaya turun secara indikator level WHO. Namun capaian vaksinasi di daerah tersebut belum mencapai target, sehingga masih tetap harus menjalankan PPKM Level 3.

"Dan terdapat tiga kabupaten/kota non-aglomerasi turun di level dua, yakni Kota Cirebon, Kota Banjar, dan Kota Madiun," katanya.

Blitar New Normal

Pemerintah memperpanjang PPKM Level selama dua pekan ke depan dengan dominasi kabupaten/kota berada di level 2 dan 3. Sementara itu, Kota Blitar yang berada di Level 1 PPKM akan mulai uji coba new normal.

"Pemerintah akan melakukan uji coba pemberlakuan PPKM Level 1 (New Normal) untuk Kota Blitar. Implementasi uji coba PPKM Level 1 diberlakukan karena telah memenuhi syarat indikator WHO dan target cakupan vaksinasi dosis 1 sebesar 70 persen dan dosis 1 lansia sebesar 60 persen," kata Luhut.

Dia menyebut, penerapan PPKM Level 1 ini akan mendekati aktivitas kehidupan masyarakat yang normal. Guna mengimbangi hal tersebut, akan ada peningkatan tindakan surveillance, testing dan tracing, serta peningkatan pemantauan disiplin protokol kesehatan.

"Kami dan Menkes akan menurunkan tim khusus untuk memantau pelaksanaan PPKM Level 1 di Kota Blitar, sehingga nanti akan menjadi role model buat kota/kab lain," tutur Menko Luhut.

Dengan demikian, dia menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan pengawasan ketat seluruh kegiatan dan aktivitas masyarakat di Kota Blitar. Tujuannya agar segera merespons keadaan darurat yang mungkin datang secara tiba-tiba di tengah uji coba.

Reporter: Arief Rahman Hakim

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal

Kasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Dinkes Jateng Catat 2.882 Pengidap HIV Triwulan III 2023, Terbanyak di Semarang
Dinkes Jateng Catat 2.882 Pengidap HIV Triwulan III 2023, Terbanyak di Semarang

Selain Kota Semarang, disusul Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV

Baca Selengkapnya
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat
Kasus DBD Tertinggi di DKI Ada di Jakarta Barat

Ani menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya