Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Rizal: Kalau Pelindo tolak kereta pelabuhan, kita kepret

Menko Rizal: Kalau Pelindo tolak kereta pelabuhan, kita kepret Kereta Barang. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Pelindo II selaku operator pelabuhan Tanjung Priok dinilai menjadi biang keladi tingginya biaya logistik di Indonesia. Penolakan Pelindo pada kehadiran kereta pelabuhan menjadi salah satu penyebab lambannya waktu bongkar muat atau dwelling time.

"Karena mungkin bisnisnya kan kalau ada kereta api bisa berkurang. Sebab itu kami mau tegas, kali ini tidak ada lagi penolakan. Kalau menolak kita kepret. Esensinya harus ada jalur KA ke lokasi unloading," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang ditemui di Kantornya, Jakarta, Selasa (25/8).

Menko Rizal menambahkan pembangunan jalur kereta tersebut juga dapat mengurangi hampir sepertiga kemacetan dari dan menuju pelabuhan. "Memang ini akan merugikan pendapatan dari tracking business. Tapi kan ini buat kepentingan nasional. Untuk yang lebih besar, karena enggak bagus juga ngantri berhari-hari," jelas dia.

Selain itu, lanjutnya, penetapan denda sewa pelabuhan yang rendah membuat kontainer menumpuk di pelabuhan. Denda sewa yang ditetapkan hanya sebesar Rp 27.500 per hari/kontainer 20 feet.

Angka tersebut, menurutnya, sangat murah sehingga importir lebih suka menyimpan barangnya di pelabuhan daripada membayar sewa gudang di luar pelabuhan yang jauh lebih mahal.

"Nah Pelindo memang senang juga kalau kontainernya tetap di situ, karena bayar kan. Walaupun murah, tapi hitung-hitungan dari tim kami, Pelindo dapat Rp 1 triliun itu kalau lama. Jadi Kita gunakan pricing policy untuk ubah behaviour," ujar dia.

Pemerintah juga bakal membuat dua jalur yaitu jalur merah dan jalur hijau. Untuk jalur merah akan diberikan pada importir yang harus diperiksa terlebih dahulu. Sedangkan, jalur hijau akan diberikan untuk importir yang kredibel untuk bisa lewat tanpa harus diperiksa.

Untuk proses pre audit, kata dia, tidak perlu lagi dilakukan di pelabuhan Tanjung Priok, tetapi dilakukan di pabriknya.

"Pada dasarnya kami mahami kalau di Tanjung Priok banyak mafia, kami akan sikat kalau masih bercanda. Kalau ada pejabat yang macam-macam ya kita geser. Kalau ada swasta yang macam-macam, ya kita sikat. Kita hentikan kontraknya," pungkas dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ungkap Penyebab Macet Panjang di Merak, Ini Solusi dari Kapolri
Ungkap Penyebab Macet Panjang di Merak, Ini Solusi dari Kapolri

Kapolri minta jajarannya evaluasi kemacetan panjang di Merak

Baca Selengkapnya
Ini Cara Pemerintah Urai Kemacetan Belasan Jam di Pelabuhan Merak
Ini Cara Pemerintah Urai Kemacetan Belasan Jam di Pelabuhan Merak

Belasan jam kendaraan antre untuk menyeberang di Pelabuhan Merak.

Baca Selengkapnya
Sumber Kemacetan Menuju Pelabuhan Merak Terungkap, Kapolri Segera Evaluasi
Sumber Kemacetan Menuju Pelabuhan Merak Terungkap, Kapolri Segera Evaluasi

Kemacetan kendaraan mengular menuju kawasan Pelabuhan Merak

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyebab Kemacetan di Pelabuhan Merak yang Sempat Capai 10 Km
Polisi Ungkap Penyebab Kemacetan di Pelabuhan Merak yang Sempat Capai 10 Km

Tampak antrean kendaraan mengular mencapai 10 kilometer mulai dari belakang gate sampai area pelabuhan mengantre untuk menyeberang.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Alasan Terapkan Delay System Daripada Contra Flow Urai Kemacetan ke Merak
Polisi Ungkap Alasan Terapkan Delay System Daripada Contra Flow Urai Kemacetan ke Merak

Polda Banten tidak menerapkan contra flow, itu karena arus kendaraan yang mengarah ke Jakarta harus tetap dibuka

Baca Selengkapnya
Penerapan Delaying System saat Arus Mudik Bikin Antrean Mobil 2 Kilometer di Pelabuhan Merak
Penerapan Delaying System saat Arus Mudik Bikin Antrean Mobil 2 Kilometer di Pelabuhan Merak

Penerapan Delaying System akibat terjadi peningkatan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi di Pelabuhan Merak.

Baca Selengkapnya
Akhirnya, Begini Solusi dari Pemerintah Urai Kemacetan Panjang di Pelabuhan Merak
Akhirnya, Begini Solusi dari Pemerintah Urai Kemacetan Panjang di Pelabuhan Merak

Dalam mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak, pihaknya akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang.

Baca Selengkapnya
Kemacetan Masih Mengular di Tol Merak Hingga Pagi Ini, Berikut Penjelasan Polisi
Kemacetan Masih Mengular di Tol Merak Hingga Pagi Ini, Berikut Penjelasan Polisi

Dirlantas mengatakan delay system pada ruas jalan cikuasa atas dimaksudkan agar tidak menganggu aktivitas warga lokal.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Truk Muatan Lebih Sering Kecelakaan di Jalan
Ternyata Ini Penyebab Truk Muatan Lebih Sering Kecelakaan di Jalan

Kementerian Perhubungan jangan hanya fokus di jalan raya, namun dapat mengoptimalisasi angkutan kereta api.

Baca Selengkapnya
Kenapa Kereta Api Tidak Bisa Berhenti Mendadak Saat Situasi Darurat? Begini Penjelasannya
Kenapa Kereta Api Tidak Bisa Berhenti Mendadak Saat Situasi Darurat? Begini Penjelasannya

Insiden kereta api menabrak truk di Semarang dan Tanjungkarang ramai dibicarakan.

Baca Selengkapnya
Potret Terkini di Pelabuhan Merak: Cuaca Cerah, Kendaraan Pemudik Masih Mengular Panjang
Potret Terkini di Pelabuhan Merak: Cuaca Cerah, Kendaraan Pemudik Masih Mengular Panjang

Dermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.

Baca Selengkapnya