Menpar rayu investor China tanamkan Rp 66 M untuk 10 destinasi
Merdeka.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya merayu para investor China untuk menanamkan modalnya dalam pengembangan 10 daerah prioritas tujuan wisata di Indonesia. Menurutnya, pemerintah membutuhkan dana investasi sekitar USD 5 juta atau setara Rp 66,4 miliar dari para investor China.
"Total investasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan 10 destinasi adalah USD 20 miliar atau Rp 265 triliun. Dari jumlah tersebut, USD 10 miliar adalah dari pemerintah, sedangkan sisanya diharapkan dari swasta, termasuk investor China," ujarnya seperti dilansir Antara, Sabtu (27/8).
Dari total investasi sebesar USD 10 miliar dari swasta, pemerintah telah mengantongi investasi senilai USD 1 miliar atau setara Rp 13,2 triliun.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Mengapa Gunungkidul menargetkan PAD wisata Rp28,9 miliar? “Sementara target perolehan PAD wisata sebesar Rp28,9 miliar di 2023. Adapun target wisatawan sebanyak 4.117.190 orang,“ ujar Sukmono.
-
Apa yang akan dibangun dengan anggaran Rp16 triliun di IKN? 'Dugaan saya secara politik ini adalah komitmen prabowo terhadap IKN, setelah Pak Jokowi selesai nanti. Tapi disisi lain secara realitas uangnya juga enggak ada, nggak banyak uang yang bisa diinvestasikan ke situ,' Eko menilai anggaran sebesar Rp16 triliun paling tidak hanya bisa membangun kantor para menteri.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Pelindo berkontribusi pada perkembangan sektor pariwisata? 'Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata Indonesia, sejumlah proyek penunjang wisata juga terus kami kebut salah satunya BMTH. Targetnya 2024 bisa beroperasi sehingga kunjungan Cruise akan bertambah,' ujarnya.
"Rata-rata per tahun, kita dapat USD 1 miliar. Itu artinya kita masih kekurangan sekitar USD 5 miliar sampai 2019. Investor China, belum masuk daftar. Dan saya membutuhkan USD 5 juta dari China. Pada 2015 pemerintah telah mengantongi komitmen investasi senilai USD 1 miliar, dan pada 2016 diperkirakan USD 1,5 miliar," jelasnya.
Mantan Dirut PT Telkom ini menegaskan investasi di sektor pariwisata Indonesia sangatlah menjanjikan. Apalagi, pemerintah telah menetapkan pariwisata sebagai salah satu dari lima sektor yang diunggulkan.
"Saat ini sumber devisa Indonesia terdiri atas minyak dan gas, batu bara, minyak sawit dan pariwisata. Namun, tiga sumber pertama kini mengalami pertumbuhan minus, sehingga dapat dipastikan pariwisata akan menjadi penghasil devisa terbesar pada 2019," kata Arief.
Pada 2019, lanjutnya, pariwisata diproyeksikan dapat menyumbangkan PDB sekitar 15 persen, devisa sebesar USD 20 miliar atau penghasil devisa terbesar yang dapat menyerap tenaga kerja sebesar 13 juta orang. "Pariwisata juga diyakini mampu menciptakan sentra pertumbuhan ekonomi baru," lanjutnya.
Fokus pengembangan destinasi sejalan dengan langkah percepatan yang diprioritaskan pemerintah yakni pembangunan infrastruktur khususnya di sepuluh destinasi prioritas yang akan dikembangkan ke destinasi lain secara bertahap.
Sepuluh destinasi utama yakni Tanjung Kelayang (Provinsi Belitung), Kepulauan Seribu (Provinsi DKI), Danau Toba (Provinsi Sumatera Utara), Tanjung Lesung (Provinsi Banten) dan Borobudur, Provinsi Jawa Tengah.
Selain itu terdapat pula Wakatobi (Provinsi Sulawesi Tenggara), Pulau Morotai (Provonsi Maluku Utara), Gunung Bromo/Tengger/Semeru (Provinsi Jawa Timur), Labuan Bajo (Provinsi Nusa Tenggara Timur), Mandalika (Provinsi Nusa Tenggara Barat).
Sementara itu, Asisten Deputi Pemasaran Asia Pasifik Kemenpar Vincent Jemadu mengatakan lahan yang disiapkan untuk pengembangan di 10 destinasi prioritas bervariasi yakni 500 hingga 700 hektare. Dengan pengembangan destinasi tersebut, kunjungan wisman dan pembangunan infrastruktur akan meningkat siginifikan.
Dia menambahkan pada 2014-2019 Indonesia memproyeksikan antara lain pembangunan hotel hingga 120.000 kamar, 15 restoran, operator wisata diving, taman rekreasi internasional, marina, dan daerah khusus wisata masing-masing 100 unit.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaInvestasi bernilai fantastis tersebut berasal dari 11 kesepakatan kerja sama dengan perusahaan swasta maupun BUMN China.
Baca SelengkapnyaInvestasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.
Baca SelengkapnyaDitargetkan, akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaDia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaRosan Roeslani melakukan pertemuan dengan 8 perusahaan Tiongkok pada 18-20 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaHeru mengundang para investor untuk berinvestasi di Jakarta
Baca SelengkapnyaMeskipun secara jumlah lebih dominan, namun potensi investasi dalam negeri masih kalah besar dibanding investasi asing.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya