Mentan Amran: cari bibit bawang murah, impor tidak masalah
Merdeka.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman tidak keberatan jika Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) mengimpor bibit bawang merah. Langkah ini dilakukan untuk menstabilkan harga di petani.
"Itu yang harus kita perhatikan. Bulog sudah dipersiapkan kalau bisa cari bibit-bibit yang murah. Bisa jadi impor. Tidak masalah," kata Menteri Amran saat ditemui di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (13/9).
Kepala Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan sejauh ini pihaknya telah mendapat izin kuota impor bibit bawang sebanyak 1.500 ton. Namun, kenyataannya mencari bibit di luar negeri juga sulit.
-
Kenapa BULOG impor jagung? Tingginya harga jagung pakan di tingkat peternak direspon Pemerintah dengan menugaskan Perum Bulog dalam penyediaan pasokan dan penyaluran jagung kepada peternak sasaran atau koperasi peternak sasaran sehingga tugas publik pemerintah untuk stabilisasi harga jagung pakan dan menjaga senyum peternak bisa terealisasi.
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
-
Kapan BULOG mulai impor jagung? Untuk itu, BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton secara bertahap guna mengatasi defisit produksi pada kuartal IV 2023.
-
Berapa jumlah beras yang dimiliki Bulog? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
-
Bagaimana BULOG mendapatkan beras impor? 'Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton', ujar Tomi.
-
Dimana BULOG datangkan jagung? 'Hari ini saya pastikan langsung kedatangan kapal pertama dari Vietnam sebanyak 20 ribu ton jagung pakan.
"Jadi realisasinya cuma dapat 175 ton dari Filipina dan 1.000 ton dari Vietnam. Artinya cuma 1.175 ton," katanya.
Dirinya juga mengatakan bibit bawang impor sudah disebar ke para petani dengan harga yang terjangkau. Dia mengungkapkan bibit bawang lokal saat ini sudah mencapai harga Rp 28.000 per kilogram (Kg).
"Ke seluruh petani yang terjangkau karena memang tidak bisa ke semua petani karena barangnya tidak cukup. Bahkan sebagian sudah usia satu bulan sehingga awal bulan depan sudah panen untuk bawang dari bibit impor," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendag menyebut, hasil monitoring bawang putih menunjukkan masih terdapat perusahaan yang realisasi impornya rendah.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengutus ID Food untuk mengimpor 200.000 ton bawang putih dari China.
Baca SelengkapnyaPenetapan harga acuan ini dapat menjadi tolok ukur untuk menentukan perkembangan harga bawang putih di pasaran.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih mampu memenuhi kebutuhan bawang merah dalam negeri tanpa harus impor.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai harga cabai rawit sebesar Rp23.000 per kg di pasar Malangjiwan di Karanganyar, Jawa Tengah terlampau murah.
Baca SelengkapnyaMentan Amran meminta Bulog segera membeli jagung dari petani agar tidak impor di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaChina menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.
Baca SelengkapnyaSudah Kantongi Izin, Mendag Minta Pengusaha Segera Impor Bawang Putih
Baca SelengkapnyaZulkifli bilang kebutuhan bawang putih di masyarakat hanya mencapai 600 ton. Namun dia membuka keran impor bawang putih hingga 300 ribu ton.
Baca SelengkapnyaLima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah yang sempat meroket tajam mulai turun sejak tanggal 28 April 2024.
Baca SelengkapnyaSecara Nasional, kata SYL, produksi bawang merah hingga saat ini masih surplus
Baca Selengkapnya