Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mentan Amran disebut tak jujur soal data beras

Mentan Amran disebut tak jujur soal data beras Beras impor. Merdeka.com /Arie Basuki

Merdeka.com - Pemerintah membuka keran impor beras dari Vietnam. Negeri Paman Ho itu berencana mengirim 1,5 juta ton beras ke Indonesia dalam waktu dekat.

Kebijakan keran impor beras tentu bertentangan dengan program pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam mencapai swasembada beras.

Pengamat Pertanian HS Dillon menilai pemerintah belum didukung ketidakakuratan data antar lembaga seperti Kementerian Pertanian dan Badan Pusat Statitik (BPS).

Orang lain juga bertanya?

"Para pembantu Jokowi khususnya Amran kurang jujur, Kepala BPS, dan Direktur Bulog juga begitu. Mereka mengatakan 6-7 bulan ke depan beras membaik, tidak perlu impor jadi Jokowi percaya," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Kamis (29/10).

Menurutnya, pemerintah tak serius dalam memilih kepala lembaga yang mengurusi bahan pangan terutama beras. "Bukan lagi harus di reshuffle tapi harus diganti kabinetnya, karena sampai saat ini kebijakan tidak pernah utuh," tutur dia.

Bulog tidak dapat bekerja efektif lantaran data pendukung yang tidak akurat. Dillon pun meminta pemerintah untuk meninjau kinerja para pejabat di Perum Bulog.

"Bulog seharusnya bisa menentukan sentimen pasar, tidak boleh impor, nanti yang main spekulan," ujarnya.

Dillon menegaskan Indonesia mampu untuk swasembada beras apabila pemerintah memberdayakan petani kecil. Selain itu, upah petani juga harus ditingkatkan untuk mendukung perekonomian desa.

Dia berharap pemerintah memberikan solusi jangka panjang ketersediaan beras tanpa harus impor. Pemerintah, kata dia, harus memperbaiki sistem irigasi dan sumber daya alam pertanian yang ada saat ini, serta menjamin ketersediaan pupuk.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mencuat Demurrage Rp294,5 M, Kebijakan Pemerintah dalam Mengimpor Beras Dikritik
Mencuat Demurrage Rp294,5 M, Kebijakan Pemerintah dalam Mengimpor Beras Dikritik

"Kami selama ini getol menolak impor beras yang bisa merugikan rakyat."

Baca Selengkapnya
Amran Sulaiman Kembali Jadi Mentan, Impor Beras dan Gula Masa Lalu Jadi Sorotan
Amran Sulaiman Kembali Jadi Mentan, Impor Beras dan Gula Masa Lalu Jadi Sorotan

Di periode sebelumnya, Amran pernah jor-joran melakukan impor beras dan gula.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Mark Up Beras Impor Rp 2,7 Triliun
Kasus Dugaan Mark Up Beras Impor Rp 2,7 Triliun

Bapanas memastikan sudah bekerja sesuai dengan aturan yang secara teknis tidak masuk ke dalam pelaksanaan importasi.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ini, Banyak Petani Tak Dapat Pupuk Subsidi
Gara-Gara Ini, Banyak Petani Tak Dapat Pupuk Subsidi

Mentan Amran mengungkapkan penyebab banyak petani tak dapat pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Minta Pengadaan di Kementan Jaga Integritas dan Patuhi Aturan
Mentan Amran Minta Pengadaan di Kementan Jaga Integritas dan Patuhi Aturan

Mentan meminta agar panitia pengadaan untuk bekerja maksimal dengan menjaga integritas dan melayani dengan sepenuh hati.

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Dicecar 10 Pertanyaan Terkait Dugaan Korupsi SYL
Diperiksa KPK, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Dicecar 10 Pertanyaan Terkait Dugaan Korupsi SYL

Arief Prasetyo Adi keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan sekitar pukul 12.00 Wib

Baca Selengkapnya
Dokumen Tidak Proper Diduga Jadi Biang Kerok Tuduhan Mark up Harga Impor Beras
Dokumen Tidak Proper Diduga Jadi Biang Kerok Tuduhan Mark up Harga Impor Beras

Dalam dokumen, ada masalah dalam dokumen impor yang tidak proper dan komplit sehingga menyebabkan biaya demurrage.

Baca Selengkapnya
Beras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga
Beras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga

Kenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Demurrage Beras Bulog Diduga Terindikasi Kesalahan Alur Administratif
Demurrage Beras Bulog Diduga Terindikasi Kesalahan Alur Administratif

Asosiasi Geber BUMN menduga ada kesalahan alur administrasi dalam proses impor beras oleh Perum Bulog.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Minta Penegak Hukum Usut ‘Mark Up’ Impor Beras
Anggota DPR Minta Penegak Hukum Usut ‘Mark Up’ Impor Beras

Mark up impor beras diduga menimbulkan kerugian senilai Rp8,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan ke KPK Tuduhan Mark up Harga Impor Beras, Deputi Bapanas Angkat Suara
Dilaporkan ke KPK Tuduhan Mark up Harga Impor Beras, Deputi Bapanas Angkat Suara

Ketut menegaskan bahwa bersama BUMN pangan melalui penugasan ke Perum Bulog dan ID FOOD.

Baca Selengkapnya
Dalami Dugaan Skandal Demurrage Beras Impor, KPK Minta Keterangan SDR
Dalami Dugaan Skandal Demurrage Beras Impor, KPK Minta Keterangan SDR

Pihak KPK telah meminta keterangan dan data terkait keterlibatan Bulog dan Bapanas di dalam skandal tersebut.

Baca Selengkapnya