Menteri Amran: Harga bawang naik itu wajar, anggap untuk THR petani
![Menteri Amran: Harga bawang naik itu wajar, anggap untuk THR petani](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2015/06/16/554935/540x270/menteri-amran-harga-bawang-naik-itu-wajar-anggap-untuk-thr-petani.jpg)
Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan produksi bawang merah tahun ini akan mencapai surplus. Pasalnya, dari proyeksi dan realisasi produksi yang sudah berjalan, produksi tahun ini diperkirakan 1,1 juta ton, dan konsumsi hanya 950.000 ton.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan kenaikan harga yang terjadi saat ini tidak signifikan, hanya satu persen hingga dua persen. Dirinya meminta masyarakat tidak perlu lebay langsung meminta impor saat harga bawang naik sedikit.
"Saya setiap hari cek ke lapangan harga pagi dan sore. Kami pantau dua kali untuk kami tahu wilayah mana yang terjadi gejolak harga. Jadi kalau ada harga bawang naik 1-2 persen jangan teriak-teriak minta impor, itu wajar anggap untuk THR petani," ujar dia di Kantornya, Jakarta, Selasa (16/6).
Menurutnya, menjelang Ramadan, pasokan bawang merah cukup. "Panen bulan ini 140 ribu ton. Kebutuhan dalam negeri 90 ribu ton. Berarti surplus 50 ribu ton. Juli kita panen 120 ribu ton, kebutuhan 90 ribu ton," jelas dia.
Menteri Amran mengaku kesal dengan keputusan Kementerian Perdagangan untuk mengimpor bawang merah dan cabai. "Minggu lalu, dalam rapat terbatas diputuskan impor bawang dan cabai. Dalam hati kecil saya, bawang cukup. Saya tanyakan dengan dirjen hortikultura, bilang cukup bawang merah Pak. Berat sekali untuk keluarkan rekomendasi (rekomendasi impor ke kementerian perdagangan)," ungkapnya.
Dia mengatakan ketahanan pangan adalah ketahanan negara. Bila kebutuhan pangan selalu dipasok dari impor, maka berdampak pada rentannya ketahanan negara.
"Negara besar kita ini, masa impor-impor terus. Harga naik 1 persen, naik 5 persen impor. Impor itu sama saja dengan memperkaya petani negara lain," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Harga Bawang Merah Bertahan Mahal, Bapanas: Jangan Maunya Turun Terus Kasihan Petani](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/18/1713433159249-wennj.jpeg)
Lima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca Selengkapnya![FOTO: Bawang Merah Masih Mahal, Gerakan Pasar Murah Gencar Dilakukan untuk Menekan Harga](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/6/1715001745438-jjkqn.jpeg)
Badan Pangan Nasional bekerjasama dengan Kementerian Pertanian menggelar GPM Bawang Merah dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya![Ternyata, Ini Penyebab Harga Bawang Merah Bertahan Mahal Hingga Tembus Rp80.000 per Kg](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/24/1713944635653-epe7of.jpeg)
Pemerintah sedang melihat ketersediaan stok bawang merah yang berada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
![Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/13/1710312314571-jxfbmf.jpeg)
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca Selengkapnya![Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/21/1708502516787-2aivff.jpeg)
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnya![Cara Jitu Pemerintah Hadapi Ancaman Kenaikan Harga Minyak Dunia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/3/1717413906362-0r5bp.jpeg)
Setidaknya, ada dua upaya pemerintah menanggulangi geopolitik Timur Tengah yang berdampak kenaikan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnya![Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/13/1710313919969-8v2e2j.jpeg)
Triyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnya![Mendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/13/1710342601447-4j3f.jpeg)
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca Selengkapnya![Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/13/1707802406267-88rik.jpeg)
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnya