Menteri Basuki Diminta Jokowi Bangun Taman Balekambang jadi Pusat Kebudayaan Jawa

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono melakukan kunjungan kerja ke Kota Solo, Sabtu (27/3). Sejumlah agenda dilakukan, di antaranya ke Taman Balekambang, Pasar Legi dan kawasan Semanggi.

Saat kunjungan ke Taman Balekambang, Basuki sempat bernostalgia, karena saat tinggal di Solo tahun 1980-1984 ia sering menonton pertunjukan Srimulat. Bahkan sempat menyanyikan lagu berjudul "Turi-Turi Putih" bersama dengan para pemain kethoprak Balekambang.

Basuki menyampaikan jika kedatangannya itu atas perintah Presiden Joko Widodo. Ia diperintahkan untuk merevitalisasi taman bersejarah itu menjadi pusat kebudayaan Jawa. Pihaknya akan mulai mengerjakan revitalisasi Taman Balekambang tahun depan.

Orang lain juga bertanya?

"Saya diperintah pak Presiden yang ingin membuat pusat kebudayaan Jawa. Saya ingin menerjemahkan perintah itu, ini cari rohnya apa," ujar Basuki.

Menurut Basuki, bukan perkara mudah untuk menerjemahkan perintah tersebut. Taman Balekambang, dikatakannya, bukan hanya sebagai tempat pertunjukan tetapi juga merupakan destinasi wisata bernuansa alam.

Sehingga dibutuhkan kehati-hatian untuk menerjemahkannya, karena taman tersebut merupakan ruang terbuka untuk publik, untuk masyarakat. “Harus hati-hati untuk mendesain, merevitalisasi. Tidak mungkin mengubah kawasan botanical yang luar biasa ini. Taman seperti ini tidak ada di kota lain, susah dicari," jelasnya.

Basuki menyebut, jauh lebih mudah membangun jembatan dan jalan tol dibandingkan dengan merevitalisasi pusat kebudayaan. "Ini budaya, harus ada rasa. Kalau nggak ada rasa nanti bisa salah kedaden (kejadian). Kita harus ada pembicaraab dengan budayawan," katanya.

Basuki mengaku belum bisa memastikan anggaran yang akan disiapkan, mengingat masih diperlukan koordinasi lebih lanjut dengan Wali Kota Solo terkait desain dari revitalisasi tersebut.

"Nanti kan ada 'masterplan'-nya harus dipelajari, konsultasi dengan pak wali juga. Bicara budaya itu nggak mudah," ucapnya.

Basuki menambahkan, tahun 1980-1984 dirinya sering nonton Srimulat di Balekambang. Saat itu dirinya sedang melakukan survei air di Solo, Gemolong dan Wonogiri. Ia pun memiliki mess di sekitar lokasi. “Kalau habis pulang dari lapangan terus ke sini," katanya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang ikut mendampingi Basuki mengemukakan, akan ada pembicaraan lebih lanjut terkait rencana revitalisasi tersebut. "Nantilah, ini kan baru kunjungan pertama," pungkas dia.

(mdk/did)