Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Rini Targetkan B100 Bisa Diterapkan di 2022

Menteri Rini Targetkan B100 Bisa Diterapkan di 2022 Menteri BUMN Rini Soemarno. ©2018 Humas BUMN

Merdeka.com - Isu B100 menjadi perbincangan setelah Calon Presiden nomor urut 2 Joko Widodo mengemukakannya dalam debat capres semalam. Nampaknya, implementasi B100 ini memang sudah sesuai roadmap yang ada di pemerintahannya saat ini.

Seperti dikatakan Menteri BUMN Rini Soemarno, di mana PT Pertamina (Persero) terus mempersiapkan infrastrukturnya dalam pelaksanaan B100 ini. Saat ini memang yang terlaksana baru B20.

"Sekaranng B20 kan sudah full dilaksanakan. Harapannya nanti B100 ini bisa menggantikan solar," kata Rini di kantornya, Senin (18/2).

Orang lain juga bertanya?

Mengenai penerapan B100 ini, Rini mengatakan terlebih dahulu akan dilakukan transisi dari B20 ke B50. Mengenai teknologi yang dipakai, Pertamina akan bekerjasa dengan perusahaan asal Italia, ENI. Perusahaan Italia tersebut saat ini telah mengimpor CPO dari Indonesia untuk diterapkan menjadi B100 di negaranya.

Dalam waktu dekat, Pertamina dan ENI akan membangin kilang yang nantinya digunakan B50 yang berlokasi di Plaju.

"Bu Nicke (Dirut Pertamina) sudah buat perjanjian awal dengan ENI untuk membangun refinery di Plaju. Mungkin B50 pertama, nantinya target kita B100," tegas Rini.

Diperkirakan pembangunan kilang tersebut akan membutuhkan investasi sekitar USD 800 juta. "Targetnya, 3 tahun kita sudah bisa produkai B100 cuma masalahnya sudah penuh semua mungkin belum bisa. Jadi untuk menggantikan full solar menurut saya masih makan waktu," pungkas dia.

Sebelumnya, Rini mengusulkan pengolahan minyak kelapa sawit mentah (CPO) menjadi bahan bakar minyak ramah lingkungan (green fuel) di Italia. Dia mengklaim usulan itu telah dibicarakan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral belum lama ini.

"Jika boleh, kami ingin membeli minyak kelapa sawit (CPO) dari petani untuk kemudian dikirim ke Italia. Mereka yang proses (di Italia) kemudian dikirim kembali Indonesia, sampai kilang di dalam negeri selesai," kata Rini di Palembang, dikutip Antara, Minguu (17/2).

Nantinya pemerintah akan membuat kontrak dengan perusahaan migas asal Italia, Eni SpA terkait pemrosesan minyak sawit tersebut hingga pembangunan kilang ramah lingkungan (green refinery) selesai pada 2021.

Reporter: Ilyas Istianur Praditya

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Paparkan Roadmap Bisnis Biofuels & Dekarbonisasi di Southeast Asia-Latin American Dialogue
Pertamina Paparkan Roadmap Bisnis Biofuels & Dekarbonisasi di Southeast Asia-Latin American Dialogue

Pertamina memaparkan roadmap bisnis perusahaan di bidang bisnis biofuels dan dekarbonisasi kepada pebisnis dan praktisi di Singapura.

Baca Selengkapnya
Dukung Kebijakan B50 Prabowo, Pemerintah Bakal Setop Ekspor CPO ke Eropa
Dukung Kebijakan B50 Prabowo, Pemerintah Bakal Setop Ekspor CPO ke Eropa

Rencana penyetopan ekspor CPO dan produk turunannya dikarenakan polemik yang tak kunjung usai antara Indonesia dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Asal Italia Resmi Kelola Proyek Migas Laut Dalam IDD
Perusahaan Asal Italia Resmi Kelola Proyek Migas Laut Dalam IDD

IDD merupakan proyek terintegrasi dari beberapa lapangan dan wilayah kerja di laut dalam Kutai Basin, dengan kedalaman mencapai 1.000-2.000.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Lagi Pertalite, Ini 3 Jenis BBM Dijual Pertamina di 2024
Tak Ada Lagi Pertalite, Ini 3 Jenis BBM Dijual Pertamina di 2024

Pertamina juga berencana untuk memasarkan produk Pertamax Green 95, campuran Pertamax (RON 92) dengan etanol 8 persen.

Baca Selengkapnya
Raksasa Migas Italia Bakal Tanam Modal Rp250 Triliun di Indonesia
Raksasa Migas Italia Bakal Tanam Modal Rp250 Triliun di Indonesia

Raksasa Migas Italia Bakal Tanam Modal Rp250 Triliun di Indonesia

Baca Selengkapnya
PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi Menuju Swasembada Energi Berkelanjutan
PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi Menuju Swasembada Energi Berkelanjutan

PLN menggalang kolaborasi dengan komunitas global dalam Conference of the Parties 29 yang digelar di Baku, Azerbaijan, pada 11-24 November 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingin Indonesia Produksi BBM dari Singkong, Ini Jawaban Menteri ESDM
Prabowo Ingin Indonesia Produksi BBM dari Singkong, Ini Jawaban Menteri ESDM

menteri ESDM menilai untuk mencapai B100 diperlukan peningkatan bertahap.

Baca Selengkapnya
Kementan Sebut Kehadiran B50 Bukti Komitmen Sediakan Energi  pada Komoditas Pertanian
Kementan Sebut Kehadiran B50 Bukti Komitmen Sediakan Energi pada Komoditas Pertanian

Tantangan pengembangan biodiesel B50 kedepan bukan hanya pada pemenuhan bahan baku dari CPO tetapi di aspek hilir.

Baca Selengkapnya
Dirut Pertamina: BBM Pertalite Dihapus Tahun Depan
Dirut Pertamina: BBM Pertalite Dihapus Tahun Depan

Pertamax Green 92 nantinya akan masuk dalam barang subsidi jenis BBM khusus penugasan (JBKP) menggantikan Pertalite.

Baca Selengkapnya
Biodiesel B40 akan menjadi wajib digunakan mulai tanggal 1 Januari 2025
Biodiesel B40 akan menjadi wajib digunakan mulai tanggal 1 Januari 2025

Pemerintah telah menyiapkan program ini dengan bauran solar yang mencakup 40 persen bahan bakar nabati berbasis minyak sawit

Baca Selengkapnya
Perkuat Komitmen Transisi Energi, Pertamina Jalin Kerja Sama dengan SINOPEC
Perkuat Komitmen Transisi Energi, Pertamina Jalin Kerja Sama dengan SINOPEC

MoU antara kedua badan usaha milik negara dari Indonesia dan Tiongkok meliputi berbagai kegiatan bisnis, mulai dari hulu, hilir.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan Program B40 di 2024 Bisa Hemat Devisa hingga Rp404 Triliun
Airlangga Pastikan Program B40 di 2024 Bisa Hemat Devisa hingga Rp404 Triliun

Sebagai informasi, B40 merupakan bahan bakar campuran solar sebanyak 60 persen dan bahan bakar nabati (BBN) dari kelapa sawit sebesar 40 persen.

Baca Selengkapnya