Menteri Sudirman minta PLN bentuk anak usaha khusus EBT
Merdeka.com - Harga minyak dunia tengah merosot hingga menembus level USD 35 per barel. Bahkan, harga minyak tersebut diprediksi masih akan berlanjut hingga tahun depan.
Hal ini bisa berimplikasi pada investasi di sektor pembangkit listrik dari energi terbarukan tak lagi menarik. Penyebabnya, selisih harga listrik dari pembangkit energi terbarukan dengan harga minyak semakin tidak ekonomis. Pemerintah juga tidak bisa memaksa PT PLN (Persero) untuk membeli listrik dari investor energi baru terbarukan (EBT) yang kontrak pembelian listriknya akan habis.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengusulkan PT PLN membentuk anak perusahaan baru yang khusus membeli listrik dari pembangkit non energi fosil. Sudirman memberi tenggat waktu untuk PLN agar bisa menyiapkan anak usahanya sebelum akhir tahun ini.
-
Siapa yang memimpin PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, selain fokus menyediakan kelistrikan yang andal, PLN juga terus menjalankan berbagai kegiatan yang membantu kesejahteraan masyarakat melalui Program TJSL PLN.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Bagaimana Pertamina memastikan proyek selesai tepat waktu? 'Pakta Integritas ini adalah langkah yang baik, Kejaksaan RI akan fokus pada tugasnya mengawal penyelesaian pembangunan PSN. Kita tahu pentingnya PSN ini, mari kita kawal penyelesaiannya, kita harus berupaya proses PSN Terminal LPG Bima dan Kupang dapat selesai tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran, karena manfaatnya sangat luar biasa bagi masyarakat,' tutur Katarina.
-
Siapa yang memimpin Jakarta Electric PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengapresiasi semangat juang yang diberikan oleh seluruh pemain Jakarta Electric PLN, sehingga berhasil memberikan kemenangan pada pertandingan ketiga ini.
-
Kenapa PLN menjalankan program TJSL? PLN berkomitmen untuk terus mendorong perekonomian masyarakat melalui berbagai program prioritas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Kami memastikan tidak hanya sekadar melaksanakan program, tetapi hadir langsung di tengah masyarakat untuk melakukan pendampingan, dan mengawalnya hingga berdampak kepada masyarakat,' kata Darmawan.
"Beberapa kasus seperti PGE (Pertamina Geoenergy) gap masih jauh dan itu tugas kami untuk fasilitasi, sebelum akhir tahun (selesai). Perlu ada satu perusahaan anak PLN khusus yang beli listrik EBT," kata Sudirman saat konferensi pers di kantor Direktorat Jenderal Ketenegalistrikan, Kementerian ESDM, Kuningan, Jakarta, Selasa (22/12).
Dengan adanya anak perusahaan, selisih harga pembelian listrik dari EBT dapat disubsidi pemerintah. Selain itu, Sudirman juga mengusulkan pembentukan anak usaha baru dari PLN sebagai win-win solution tersebut.
"Apabila terlalu jauh, kan seperti cerita harga gas. Masing-masing pihak diminta berkorban, setelah tidak ada jawaban baru pemerintah akan masuk," tutupnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali mengkaji skema power wheeling dalam RUU EBET.
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas seluruh pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri, dan bisnis.
Baca SelengkapnyaKomitmen Indonesia dalam memiliki PLTN ini pun akan diimplementasikan dalam pembentukan Organisasi Pelaksana Program Tenaga Nuklir (NEPIO).
Baca SelengkapnyaPLTU ini dinilai jadi yang paling memungkinkan untuk dipensiunkan.
Baca SelengkapnyaPembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi
Baca Selengkapnyadalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Baca SelengkapnyaProses pensiunan dini bakal mempertimbangkan keekonomian dan tidak timbulkan gejolak.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanannya, subholding generation company terbesar se-Asia Tenggara ini, terus mengakselerasi pemenuhan energi hijau menuju net zero emission.
Baca SelengkapnyaStrategi PLN untuk mencapai net zero emission 2060, terbagi menjadi beberapa tahap.
Baca SelengkapnyaRebranding tersebut berbasis pada masa depan yang fokus terhadap NZE, sehingga pengembangan EBT sangat di kedepankan.
Baca Selengkapnya