Menteri Susi bicara kebijakan penangkapan maling ikan di AS
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti mengunjungi pameran makanan laut di Boston, Amerika Serikat. Dalam pameran ini, Susi berharap para pengunjung dan calon pembeli produk perikanan dapat melihat situasi pasar dan potensi Indonesia.
"Dengan kencangnya kita memerangi penangkapan ikan secara ilegal, tak dilaporkan dan melanggar aturan, mereka akan melihat pertumbuhan produk perikanan kita tumbuh sangat pesat," kata Menteri di sela-sela kunjungannya di pameran makanan laut di Boston, AS seperti ditulis Antara, Minggu (6/7) waktu setempat.
Selain itu, Susi juga berharap mendapat masukan yang berharga baik dari peserta pameran maupun pengunjung ke pameran tersebut sehingga Indonesia akan dapat terus meningkatkan ekspor produk-produk kelautan dan diperhitungkan oleh dunia.
-
Kenapa KKP mendorong konsumsi ikan yang berkelanjutan? Fakta yang menggembirakan harus didukung ketersediaan ikan yang bermutu secara kontinyu dan mudah diakses oleh masyarakat. Mengingat kecukupan kebutuhan ikan berbanding lurus dengan ketersediaan sumber daya perikanan,' ujar Budi.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Siapa yang mendukung KKP dalam menggaungkan perikanan berkelanjutan? Sementara Direktur Program Kelautan dan Perikanan Yayasan WWF Indonesia, Dr. Imam Musthofa Zainudin, mengaku siap mendukung KKP terkait perikanan berkelanjutan untuk ketahanan pangan Indonesia.
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Dimana KKP menyampaikan pentingnya konsumsi ikan yang bertanggung jawab? Menurutnya, peringatan itu tidak saja mempromosikan pentingnya mengkonsumsi ikan yang memberikan segala kebaikannya untuk kesehatan kita, namun juga bagaimana memilih produk perikanan yang bertangung jawab, seperti: dimana ikan itu ditangkap, apa alat tangkapnya, dan bagaimana cara menangkapnya.
-
Bagaimana KKP dan MSC jamin keberlanjutan ikan konsumsi? Kerja sama kedua pihak dirintis sejak 2019, berhasil mengantarkan 40 unit pengolah ikan (UPI) dan 2 retail telah memiliki sertifikat Standar Rantai Pengawasan MSC atau Chain of Custody.
"Saya juga berharap pengusaha perikanan Indonesia terus melakukan penangkapan ikan secara bertanggung jawab," kata Susi. Tidak sekadar jualan tapi juga menangkap ikan dengan cara yang benar dan tidak melanggar program IUU (Illegal, unreported, and unregulated).
Susi juga minta para pengusaha Indonesia untuk terus mengembangkan industri perikanan dengan memperhatikan cara-cara yang ramah lingkungan.
"Saya melihat peluang ekspor produk kelautan bagi pengusaha Indonesia bagus kendati masih ada kendala yang harus dihadapi tapi persoalan itu pasti dapat diselesaikan oleh masyarakat perikanan Indonesia," katanya.
Susi juga meyakinkan para peserta pameran dari Indonesia bahwa penertiban penangkapan ikan secara ilegal akan membuka pasar lebih besar karenanya pengusaha perikanan diminta selalu mengikuti aturan main di dunia.
"Para pengusaha perikanan Indonesia diminta untuk melakukan penangkapan ikan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan," kata Susi.
Anjungan Indonesia di pameran tersebut diikuti oleh 17 peserta dari Indonesia termasuk PT. Central Proteina Prima, Tbk, Sustainable Fisheries, Sekar Bumi, PT. Wahyu Pradana Binulia, PT Permata Marindo Jaya dan Kudatama Mas.
Manajer Pengembangan Bisnis Sekar Bumi, Howard Ken Lukmito, mengatakan perusahaannya ikut serta dalam pameran tersebut dalam upaya menambah jaringan bisnisnya dan mencari pembeli baru.
Howard menjelaskan, perusahaannya mempromosikan produk perikanan laut terutama udang dan produk olahan perikanan ke beberapa negara di Eropa dan Amerika.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti
Baca SelengkapnyaJumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca SelengkapnyaPara nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca SelengkapnyaAturan ini menjadi landasan penangkapan ikan berdasarkan kebutuhan pasar.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaAda sejumlah program yang dititipkan Trenggono untuk bisa dilanjutkan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaLobi-lobi diplomasi akhirnya menghasilkan kerja sama kelautan dan perikanan antara Indonesia dan Vietnam yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPenenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca SelengkapnyaDia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.
Baca SelengkapnyaKerja sama kedua pihak yang telah dirintis sejak tahun 2019.
Baca SelengkapnyaProgram ini salah satu tujuannya untuk memastikan keberlanjutan populasi perikanan.
Baca Selengkapnya