Menteri Susi Geram Masih Ada Pengusaha Tangkap Ikan Pakai Potassium
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku geram dengan para pengusaha ikan hidup yang menangkap ikan dengan cara-cara terlarang. Dia mengancam akan menutup izin penjualan ikan hidup keluar apabila masih saja menggunakan jenis alat tangkap seperti potassium dan jaring-jaring berukuran kecil.
"Ini harus segera dihentikan. Kalau tidak saya janji kalau masih sempat saya akan menutup izin untuk ikan hidup keluar," kata Menteri Susi di Natuna, Kepulauan Riau, Jakarta, Senin (7/10).
Dia meminta kepada stakeholder terkait untuk menyisir para nelayan dan memberi peringatan bagi mereka yang terbukti gunakan alat tangkap tidak sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dia pun menyarankan agar para pengusaha beralih menggunakan alat pancing, serta jaring yang berukuran standar.
-
Mengapa ikan tertentu harus dihindari? Meskipun ikan sering dianggap sebagai makanan sehat, beberapa jenis ikan memiliki kadar purin yang tinggi dan dapat memicu serangan asam urat.
-
Apa yang diberikan Dinas Perikanan Kutai Timur kepada nelayan? 'Bantuan berupa mesin 13 PK sebanyak 11unit dan Has sebanyak 11unit untuk Kelompok Nelayan Teluk Dalam 2 di Kecamatan Teluk Pandan,' katanya, Senin (11/12).
-
Mengapa KKP mendorong istri nelayan untuk mengolah ikan? “Pengarusutamaan gender ini sangat penting, terutama jika istri atau keluarga nelayan mengolah ikan, mereka jadi bisa memiliki tambahan sumber ekonomi keluarga,“ jelas Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo di Banyuwangi.
-
Kenapa KKP mendorong konsumsi ikan yang berkelanjutan? Fakta yang menggembirakan harus didukung ketersediaan ikan yang bermutu secara kontinyu dan mudah diakses oleh masyarakat. Mengingat kecukupan kebutuhan ikan berbanding lurus dengan ketersediaan sumber daya perikanan,' ujar Budi.
-
Siapa yang mendukung KKP dalam menggaungkan perikanan berkelanjutan? Sementara Direktur Program Kelautan dan Perikanan Yayasan WWF Indonesia, Dr. Imam Musthofa Zainudin, mengaku siap mendukung KKP terkait perikanan berkelanjutan untuk ketahanan pangan Indonesia.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
"Saya minta pengusaha ikan hidup nelayan ikan hidup untuk mengubah cara-cara penangkapan. Jangan dengan cara-cara yang dilarang dengan pemerintah. Tolong PSDKP, tolong Pol Air, tolong sama-sama tertibkan yang jaringnya kecil tidak boleh lagi jalan. Kalau mau jalan diganti mata jaringnya dengan jaring yang besar," imbuh dia.
"Kalau semua itu diatur insyaAllah ikan akan tambah banyak bukan tambah kurang. Karena apa yang kecil kecil tertinggal. Jadi kita yang harus jaga keberlanjutan ini," sambung dia.
Di samping itu, dia juga berpuas diri lantaran kebijakan yang dibangun bersama Satgas 115 setidaknya memberikan efek jera khususnya kepada kapal-kapal asing yang melintas di perairan Indonesia. Dengan kebijakan penenggelaman kapal, kini hampir tidak ada lagi kapal-kapal asing memasuki perairan Natuna. Sehingga potensi ikan di laut Indonesia pun melimpah.
"Akhirnya sekarang dengan hilangnya ratusan kapal-kapal ikan asing yang dulu sebagai kota di tengah laut maka gurita yang tadinya hanya Rp5.000 sekarang sudah mencapai Rp50.000 sampai dengan Rp60.000. Ikan kakap merah yang tadinya cuma beberapa ribu perak sekarang sudah dua kali lipatnya. Segala kesejahteraan yang masuk dan terasakan oleh masyarakat dengan hilangnya para pencuri ikan," tandas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca SelengkapnyaPara nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca SelengkapnyaPenenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca SelengkapnyaMakanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.
Baca SelengkapnyaAturan ini menjadi landasan penangkapan ikan berdasarkan kebutuhan pasar.
Baca SelengkapnyaPelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes kebijakan Presiden Jokowi yang kembali membuka keran ekspor pasir laut setelah 20 tahun dilarang.
Baca SelengkapnyaAdin menambahkan, selain memberikan bantuan ikan ke warga, pihaknya juga memusnahkan barang-barang yang meliputi ikan invasive, pakan, obat ikan tidak terdaftar
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.
Baca Selengkapnya