Menteri Susi kagum laut Australia cuma 1/10 RI tapi hasilkan Rp 70 T
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP), Susi Pudjiastuti kagum dengan kebijakan Australia menjaga potensi lautnya. Penangkapan hasil laut di perairan negara Kanguru tidak bisa sembarangan, harus mengutamakan keberlanjutan.
Dia menegaskan, kebijakan untuk menjaga keberlanjutan potensi laut sangat menguntungkan. Buktinya, laut Australia yang luasnya hanya 1/10 laut Indonesia, bisa menghasilkan Rp 70 triliun.
"Mereka menjaga lautnya. Luar biasa sekali yang lautnya hanya satu per sepuluh kita dalam setahun USD 7 miliar itu sekitar Rp 70 triliun. Luar biasa," ucap Susi kagum dalam acara refleksi 100 hari berkantor di KKP bersama PNS KKP di Jakarta, Jumat (30/1).
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Bagaimana cara mencapai keberlanjutan di Sumut? Untuk menciptakan kehidupan yang berkelanjutan, kita dapat memulainya dengan memilih gaya hidup yang sustainable setiap hari.
-
Kenapa keberlanjutan di Sumut penting? Keberlanjutan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mencegah kerusakan pada ekosistem.
-
Mengapa penting menjaga kelestarian tanah di Sumut? Tanah memiliki peranan penting bagi seluruh kehidupan di bumi. Sebab, tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan cara menyediakan unsur hara serta air dan sebagai penopang akar tumbuhan.
-
Siapa yang menargetkan produksi perikanan 24,58 juta ton? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Bagaimana upaya pelestarian Lahan Basah Mesangat Suwi dilakukan? Beragam program perlindungan untuk menjaga LBMS dari beragam ancaman perubahan iklim. Mulai dari penguatan komitmen seluruh pihak yang terlibat dalam Forum Pengawasan Kawasan Ekosistem Penting LBMS.
Berangkat dari situ, Susi meminta semua anak buahnya mencontoh Australia dalam menjaga laut. Konservasi dan stok ikan di laut harus benar-benar dijaga agar di kemudian hari menghasilkan lebih banyak uang. "Minimal kita harus sama dengan Australia," tegasnya.
Susi menegaskan konservasi laut dan hasil laut harus mencapai 70 persen dalam 5 tahun ke depan. Kini, konservasi untuk stok laut sangat kurang di Indonesia yaitu sekitar hanya 20 persen saja.
"Kita harus alokasikan penangkapan berapa persen, misalnya sekarang konservasi 20 persen, kita harus 70 persen dalam 5 tahun ini," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Baca SelengkapnyaKesenjangan pendanaan menjadi salah satu persoalan mencapai pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan (SDGs 14).
Baca SelengkapnyaPemerintah menilai plastik masih jadi bagian dari perputaran roda ekonomi.
Baca SelengkapnyaKebijakan ekspor pasir laut berdampak kecil terhadap penerimaan negara. Sebaliknya, kebijakan ini justru lebih banyak menguntungkan para pengusaha.
Baca SelengkapnyaSusi terlihat bersemangat mengikuti Pawai Bebas Plastik. Ia juga membentangkan poster-poster menggegerkan.
Baca SelengkapnyaMenteri LHK Siti Nurbaya meluruskan data yang dipaparkan Capres nomor urut 3, Mahfud Md soal deforestasi pada debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1).
Baca SelengkapnyaAturan ini menjadi landasan penangkapan ikan berdasarkan kebutuhan pasar.
Baca SelengkapnyaSektor perikanan jadi sektor paling rendah terhadap realisasi investasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Putu, pengembangan dan inovasi produk diharapkan dapat mendorong hilirisasi rumput laut menjadi produk potensial tersebut.
Baca SelengkapnyaTarget yang menjadi indikator utama dalam produksi perikanan itu dikatakan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono.
Baca SelengkapnyaMenteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berdalih target tersebut tidak tercapai karena banyaknya kendala.
Baca Selengkapnya