Menteri Susi: Konsumsi ikan meningkat karena jargon Tidak Makan Ikan Tenggelamkan
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pusdjiastuti mengklaim konsumsi ikan terus meningkat beberapa waktu belakangan ini. Hal tersebut tak lain didukung oleh jargon yang selalu dikampanyekannya, yaitu tidak makan ikan ditenggelamkan.
"Sekarang masyarakat dengan saya pakai jargon tenggelamkan yang tidak makan ikan tenggelamkan itu sekarang meningkatkan konsumsi ikan," ujar Menteri Susi di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, Jumat (25/8).
Dia menambahkan, melalui media sosial Twitter yang dimilikinya, dia selalu memantau sejauh mana perkembangan konsumsi ikan terus meningkat.
-
Kenapa KKP mendorong konsumsi ikan yang berkelanjutan? Fakta yang menggembirakan harus didukung ketersediaan ikan yang bermutu secara kontinyu dan mudah diakses oleh masyarakat. Mengingat kecukupan kebutuhan ikan berbanding lurus dengan ketersediaan sumber daya perikanan,' ujar Budi.
-
Dimana KKP menyampaikan pentingnya konsumsi ikan yang bertanggung jawab? Menurutnya, peringatan itu tidak saja mempromosikan pentingnya mengkonsumsi ikan yang memberikan segala kebaikannya untuk kesehatan kita, namun juga bagaimana memilih produk perikanan yang bertangung jawab, seperti: dimana ikan itu ditangkap, apa alat tangkapnya, dan bagaimana cara menangkapnya.
-
Mengapa penting konsumsi ikan laut? Ikan laut merupakan bahan pangan yang kaya akan yodium. Zat ini diperlukan oleh tubuh untuk dapat membentuk hormon tiroksin.
-
Bagaimana KKP dan MSC jamin keberlanjutan ikan konsumsi? Kerja sama kedua pihak dirintis sejak 2019, berhasil mengantarkan 40 unit pengolah ikan (UPI) dan 2 retail telah memiliki sertifikat Standar Rantai Pengawasan MSC atau Chain of Custody.
-
Siapa yang mendukung KKP dalam menggaungkan perikanan berkelanjutan? Sementara Direktur Program Kelautan dan Perikanan Yayasan WWF Indonesia, Dr. Imam Musthofa Zainudin, mengaku siap mendukung KKP terkait perikanan berkelanjutan untuk ketahanan pangan Indonesia.
-
Mengapa ikan tertentu harus dihindari? Meskipun ikan sering dianggap sebagai makanan sehat, beberapa jenis ikan memiliki kadar purin yang tinggi dan dapat memicu serangan asam urat.
"Saya lihat dari Twitter saja. Setiap hari yang laporan, saya sudah makan ikan Bu, besok saya juga menunya ikan lagi Bu," ujar Susi disambut tawa para hadirin yang hadir.
Menurutnya, kampanye melalui Twitter sangat evektif, mengingat jumlah pengikutnya saat ini sebanyak 490.000 orang. Kalau dari jumlah tersebut memakan ikan 100 gram saja per hari, konsumsi ikan ke depan diyakini akan terus meningkat.
"Yang laporan itu ratusan ribu. Follower Twitter saya sekarang 490.000 orang. Jadi kalau mereka makan ikan saja 100 gram saja, itu sudah lumayan, itu bisnis. Sekarang semua orang tertarik pada perikanan dan ini prospek yang luar biasa," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca SelengkapnyaAturan ini menjadi landasan penangkapan ikan berdasarkan kebutuhan pasar.
Baca SelengkapnyaProduk-produk ini mengandung minimal 30 persen kandungan ikan, menawarkan variasi menu yang tidak hanya memenuhi selera lokal tetapi juga internasional.
Baca SelengkapnyaKrisis pangan di dunia menjadi isi utama seiring bertambahnya populasi manusia.
Baca SelengkapnyaSusi terlihat bersemangat mengikuti Pawai Bebas Plastik. Ia juga membentangkan poster-poster menggegerkan.
Baca SelengkapnyaDiharapkan program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat tetapi juga memicu pertumbuhan ekonomi lokal.
Baca SelengkapnyaPara nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca SelengkapnyaDesa wisata panghasil Kakap Merah dan Kerapu raksasa.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti
Baca SelengkapnyaGelaran Bulan Bakti Kelautan Perikanan juga dimeriahkan oleh kegiatan lain yang dihadirkan Ditjen PSDKP pada 20-26 Oktober.
Baca SelengkapnyaBudi menyatakan pihaknya terbuka terhadap produksi perikanan mentah maupun olahan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang berpikir mereka akan lebih banyak konsumsi ikan laut.
Baca Selengkapnya