Menteri Susi minta Rusia bangun pengolahan ikan di Indonesia
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti meminta perusahaan asal Rusia untuk membuka pabrik pengolahan ikan di Indonesia. Menurut dia, jumlah ikan yang berlimpah di lautan Indonesia bisa menghasilkan peluang besar jika dikelola dengan baik.
"Saya ingin undang perusahaan Rusia untuk datang ke Indonesia. Ikan juga banyak sekali. Mungkin ada perusahaan Rusia yang mau bikin pabrik pengolahan," kata Susi usai acara Bisnis Council Indonesia-Rusia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (2/12).
Susi mengaku, Indonesia harus bisa membuka peluang investasi yang sebesar-besarnya. Alasannya, Indonesia masih memerlukan pembangunan infrastruktur, teknologi, dan kerjasama bisnis lainnya untuk memajukan perekonomian Indonesia.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Kenapa ikan cupang plakat banyak dipelihara? Namanya berarti ikan petarung. Banyak yang memeliharanya sebagai ikan hias karena warna dan siripnya yang tegas.Siripnya tampak indah dengan perpaduan warna yang cerah.
-
Mengapa Indonesia punya pulau terbanyak? Berdasarkan Undang-Undang No 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia,terdapat lebih kurang 17.508 pulau di negeri ini.
-
Apa target produksi perikanan Indonesia di tahun 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
-
Bagaimana Sujadi membudidayakan kepiting? Sujadi menjelaskan, apartemen bertingkat untuk budi daya kepiting itu dibuat dari bahan sederhana yaitu bambu, kayu, dan jerigen bekas yang kemudian disusun secara bertingkat. Kemudian di bagian atas apartemen itu diberi aliran air yang dialirkan melalui pipa ke masing-masing tingkatan apartemen.
-
Dimana ikan mas terbesar ditangkap? Ikan mas besar ini ditangkap oleh Jeff Graham pada 25 Juni 1986 di Danau Prince.
"Pak Presiden pesan apapun itu investasi, kecuali di bidang sumber daya alam itu kita harus welcome dan support. Karena infrastruktur kita perlu, teknologi kita perlu, kerja sama bisnis lainnya kita perlu. Yang harus hati-hati tentang sumber daya alam," kata dia.
Selain itu, Susi juga tengah gencar melakukan ekspor ikan ke Rusia. Meskipun,ikan Indonesia masih dilarang masuk ke negara-negara Eropa lainnya.
Namun, Susi bakal meminta bantuan dari berbagai pihak agar ikan di Indonesia bisa di ekspor lagi ke negara-negara Eropa.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono mengajak Turki untuk pengembangan budidaya ikan Tuna di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca SelengkapnyaMenurut presiden, angka tersebut sangat besar dan harus dimanfaatkan di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaKKP berharap dapat terus menjamin tersedianya sumber daya ikan tuna agar bisa memberikan nilai kesejahteraan serta kontribusi untuk negara.
Baca SelengkapnyaAturan ini menjadi landasan penangkapan ikan berdasarkan kebutuhan pasar.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan membisikkan pada Presiden selanjutnya program ini agar dianggarkan secara serius jika memang berhasil dan menyerap tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaDia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.
Baca Selengkapnya“Saya akan bisikin kepada pemerintahan baru presiden terpilih (Prabowo) agar mimpi besar bisa direalisasikan,” jelas Jokowi
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi sumber daya yang luar biasa, misalnya untuk program perikanan, budidaya perairan, dan industri pengolahan.
Baca SelengkapnyaBudi menyebutkan bahwa program makan bersih gratis ini merupakan bentuk revolusi dalam tata kelola kesehatan masyarakat
Baca SelengkapnyaPemerintah harus bisa melakukan revitalisasi seluruh pelabuhan perikanan.
Baca Selengkapnya