Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menteri Susi: Pengadaan kapal & jaring untuk nelayan masih tersendat

Menteri Susi: Pengadaan kapal & jaring untuk nelayan masih tersendat Susi Pudjiastuti. ©Efrimal Bahri

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengakui distribusi bantuan pengadaan kapal dan jaring bagi nelayan masih tersendat. Keterlambatan pendistribusian tersebut terjadi karena jumlah pesanan kapal yang cukup banyak.

"Ini pertama kali kita melakukan pengadaan kapal dalam jumlah besar. Pengadaan jaring yang begitu besar jumlahnya. Memang agak lambat," ujar Susi di Gedung Mina Bahari I, Jakarta Pusat (8/12).

Tak hanya itu, terlambatnya pengadaan kapal untuk nelayan juga terjadi karena ketidaksiapan kontraktor dan ketidaksiapan instansi instansi pemerintah untuk melakukan pembagian kapal kepada nelayan.

"Ketidaksiapan kontraktor, ketidaksiapan instansi pemerintah dan masih banyak lagi. Hal ini menyebabkan keterlambatan," ujar Susi.

Namun, Susi berjanji akan terus memperbaiki sistem pembagian kapal kepada seluruh nelayan supaya semua kapal yang telah disiapkan dapat didistribusikan dengan benar dan tepat waktu kepada yang membutuhkan. Susi berharap semua program KKP dapat terlaksana dengan baik dan bukan hanya benar secara administratif.

"KKP ingin semua semua bantuan program terlaksana bukan cuma benar secara administratif. Kita harus pastikan bahwa itu (bantuan kapal) jatuh ke nelayan yang membutuhkan," ujar Susi.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyak Kapal Sudah Tua, Pelni Minta Dana Tambahan Rp500 M untuk Beli Kapal Baru
Banyak Kapal Sudah Tua, Pelni Minta Dana Tambahan Rp500 M untuk Beli Kapal Baru

Pelni meminta bantuan dana PMN dari pemerintah untuk membeli kapal baru secara bertahap.

Baca Selengkapnya
Wamendag Sebut Penumpukan Kontainer di Pelabuhan Hambat Produktivitas Industri Dalam Negeri
Wamendag Sebut Penumpukan Kontainer di Pelabuhan Hambat Produktivitas Industri Dalam Negeri

Wamendag menyebut, pelaku usaha atau pabrik menjadi sulit berproduksi karena tidak ada bahan baku.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Akui Nelayan Indonesia Masih Miskin, Begini Solusinya
Menteri Trenggono Akui Nelayan Indonesia Masih Miskin, Begini Solusinya

Nilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.

Baca Selengkapnya
26.000 Kontainer Barang Impor Tertahan di Pelabuhan, Jokowi Langsung Minta Aturan Direvisi
26.000 Kontainer Barang Impor Tertahan di Pelabuhan, Jokowi Langsung Minta Aturan Direvisi

Menko Airlangga mengatakan, hasil rapat terbatas bersama Prasiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ada perubahan aturan untuk memperlancar masuknya barang impor.

Baca Selengkapnya
Administrasi Bea Cukai Terlalu Lama, Kemenperin: Industri Dalam Negeri Semakin Menderita
Administrasi Bea Cukai Terlalu Lama, Kemenperin: Industri Dalam Negeri Semakin Menderita

Konflik ini dimulai saat ribuan kontainer tertahan lama di Pelabuhan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Sampah yang Semakin Mengkhawatirkan Kehidupan Nelayan di Pesisir dan Laut Jakarta
FOTO: Potret Sampah yang Semakin Mengkhawatirkan Kehidupan Nelayan di Pesisir dan Laut Jakarta

Kurangnya penanganan sampah secara maksimal, ditambah dengan pencemaran limbah yang membuat air laut semakin hitam telah merugikan para nelayan.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Gunakan Anggaran Rp150 Miliar, Ini Potret Terkini Pembangunan Dermaga Terbesar Kedua di Gunungkidul
Gunakan Anggaran Rp150 Miliar, Ini Potret Terkini Pembangunan Dermaga Terbesar Kedua di Gunungkidul

Proyek pembangunan itu akan melampaui target awal karena banyak kendala yang dihadapi selama proses pengerjaan

Baca Selengkapnya