Menteri Trenggono Berencana Gandeng Vietnam Kembangkan Budidaya Perikanan
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan rencananya untuk berkolaborasi dengan Vietnam dalam bidang sektor perikanan. Dia yakin melalui kerja sama dengan negara yang telah memiliki keberhasilan dalam budidaya, sektor budidaya perikanan Indonesia bisa lebih baik dan berdaya saing tinggi.
Dia menyebut, Vietnam memiliki pengalaman keberhasilan pada bidang budidaya, khususnya dalam teknologi pembesaran lobster. Sehingga, ini sesuai dengan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk memajukan budidaya lobster di Indonesia.
"Kita bisa berkolaborasi. Indonesia dan Vietnam kan sudah memiliki hubungan baik sejak lama. Kita juga memiliki jalur geografi yang hampir mirip. Kita bisa barengan," ujar dia dalam pernyataannya, Kamis (4/2).
-
Bagaimana Kementan RI harap tingkatkan kerja sama dengan Vietnam? Terkait dengan program prioritas Indonesia tersebut, Mentan Andi Amran berharap Kerjasama yang kuat dengan pemerintah Vietnam untuk mendorong pengembangan mesin pertanian modern, Memperkuat sistem pengelolaan irigasi pertanian, Digitalisasi dan mesin pertanian yang presisi serta fasilitasi Akses Pasar.
-
Kenapa Kementan RI ingin tingkatkan kerja sama dengan Vietnam? Indonesia ingin mendorong Program Prioritas Pertanian untuk mengantisipasi krisis global yang terjadi saat ini dan mengatasi kemungkinan terjadinya kekeringan/basah ekstrim (banjir) di berbagai wilayah.
-
Kenapa Trenggono kembali menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Apa fokus utama kerja sama Kementan RI dan Vietnam? Inti pertemuan kedua pemimpin Negara di sektor Pertanian ini adalah penguatan Kerjasama antara Indonesia dan Vietnam dalam pengembangkan pertanian padi di lahan rawa, khususnya varietas bibit padi untuk lahan rawa dengan produktivitas yang tinggi serta teknologi mekanisasi dan pertanian presisi untuk meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman padi di lahan rawa.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Siapa Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Prabowo - Gibran? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
Oleh karena itu, dia menginginkan segera bisa bersinergi bersama Vietnam untuk bidang pengolahan produk perikanan. Harapannya, ke depannya Indonesia dan Vietnam dapat selalu menjalin sinergi yang saling menguntungkan, khususnya dalam produk unggulan perikanan masing-masing.
"Sehingga dapat menjadi salah satu negara ASEAN yang berkontribusi terhadap penyediaan pangan dunia," terangnya.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Vietnam, Denny menyambut baik rencana dari Menteri Trenggono untuk menjalin kerja sama antara Indonesia dan Vietnam. Menurutnya, potensi kelautan dan perikanan Indonesia sangat kaya dan masih dapat dieksplor lebih dalam, khususnya dalam peningkatan kerja sama kedua negara.
Walhasil, dia berharap kerja sama Indonesia dan Vietnam ke depannya bisa lebih kuat. "Khususnya dalam sektor kelautan dan perikanan," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap tahunnya lebih dari 300 juta ekor benur mengalir secara ilegal dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaLobi-lobi diplomasi akhirnya menghasilkan kerja sama kelautan dan perikanan antara Indonesia dan Vietnam yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnyakolaborasi perikanan yang dibangun KKP dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam akan mendorong pengelolaan lobster.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.
Baca SelengkapnyaPertemuan dilaksanakan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian dan Pembangunan Desa, Republik Sosialis Vietnam (MARD)
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.
Baca SelengkapnyaJumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca SelengkapnyaAturan ini menjadi landasan penangkapan ikan berdasarkan kebutuhan pasar.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah program yang dititipkan Trenggono untuk bisa dilanjutkan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKKP dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam sebelumnya telah menandatangani kerja sama perikanan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaBudidaya udang di Indonesia masih pakai cara tradisional.
Baca Selengkapnya