Menteri Trenggono Jajaki Potensi Kapal Listrik untuk Perikanan Tangkap
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menjajaki potensi pemanfaatan inovasi kapal listrik untuk perikanan tangkap guna mendukung prinsip ekonomi biru. Kapal ini menerapkan prinsip ramah lingkungan dan hemat energi dengan tenaga listrik.
"Ini adalah sebuah inovasi yang ramah lingkungan. Dari keterangan pembuat kapal, pihak OMT (Odense Maritime Technology A/S), menyatakan inovasi ini efektif mengurangi emisi," kata Menteri Trenggono dalam keterangannya, Kamis (28/10).
Seperti diketahui, Menteri Trenggono berkesempatan menjajal kapal ferry Ellen yang melayani rute penyeberangan dari Sonderborg ke Aeroskobing, Denmark. Dia juga melihat fasilitas pengisian ulang tenaga baterai kapal, didampingi Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Denmark Merangkap Republik Lithuania Dewi Savitri Wahab.
-
Kenapa Pertamina dorong pelayaran ramah lingkungan? PT Pertamina International Shipping (PIS) berkomitmen mendorong pelayaran ramah lingkungan untuk ekonomi biru (blue economy).
-
Bagaimana Menteri Trenggono memanfaatkan kapal ilegal? Sebaliknya, Menteri Trenggono lebih memilih memanfaatkan kapal ikan asing ilegal untuk kepentingan negara. Meski demikian, KKP akan berkolaborasi dengan kementerian terkait dalam pemanfaatan kapal ikan asing ilegal. 'Jadi nggak seperti itu, kalau bisa dimanfaatkan, ya. Tapi tentu kita koordinasi juga. Memanfaatkan ini kan termasuk barang apa, apakah barang sitaan, atau apaa, ada roll of the game yang harus kita penuhi juga,' bebernya.
-
Bagaimana Pertamina kurangi emisi kapal? Strategi kedua adalah peremajaan armada sesuai ketentuan The International Convention for the Prevention of Pollution from Ships (MARPOL) dan Peraturan Menteri Perhubungan No. 29 Tahun 2014 tentang Penghentian Operasi Kapal Lambung.
-
Bagaimana cara nelayan Cilacap menghemat biaya melaut dengan listrik? Dalam hal ini, nelayan harus mengeluarkan biaya BBM sedikitnya Rp200 ribu untuk kebutuhan sekali melaut. Namun dengan energi listrik diperkirakan biayanya hanya Rp50 ribu.
-
Apa yang dilakukan Pemprov Kaltim untuk mendukung kebijakan energi terbarukan? Dia kemudian meminta Perusda dapat mengoptimalkan peran, serta melakukan langkah-langkah nyata mendukung kebijakan pemerintah pusat.
-
Siapa Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Prabowo - Gibran? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
Dalam diskusi dengan pihak galangan dinyatakan saat ini sedang pada tahap penelitian memanfaatkan tenaga listrik diterapkan pada kapal dengan jarak tempuh dan waktu operasional yang lebih lama, seperti jenis kapal perikanan.
"Saya tertarik memanfaatkan potensi tenaga listrik diterapkan untuk kapal perikanan di tanah air sesuai dengan prinsip ekonomi biru yang ramah ekologi dan mendukung kesejahteraan. Saya akan diskusi dengan Bappenas bagaimana wujudkan ini," janjinya.
Sementara itu, Dubes Dewi Savitri Wahab menambahkan kedua negara memiliki karakter yang sama yakni negara maritim dengan banyak pulau yang memerlukan konektivitas laut.
"Pengalaman Denmark membangun kapal bertenaga listrik diharapkan dapat dikerjasamakan yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Khususnya pengembangan tenaga listrik untuk kapal perikanan," harapnya.
Untuk diketahui, transportasi laut merupakan salah satu konsumen terbesar bahan bakar fosil. Menurut laporan baru-baru ini oleh firma riset pasar IDTechEx, kapal listrik memiliki baterai terbesar.
Untuk skala baterai, IDTechEx menawarkan ukuran rata-rata baterai EV, yang di Amerika Serikat adalah 67 kWh. Kemudian ada kapal feri Ellen di Denmark, yang ditenagai oleh baterai dengan total kapasitas 4.300 kWh.
Di Indonesia, banyak kalangan memprediksi peluang kapal bertenaga listrik cukup besar karena banyaknya rute penyeberangan antarpulau dan wilayah perairan yang luas.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transisi energi sangat penting untuk melindungi lingkungan hingga meredakan dampak pemanasan global.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, saat ini Pemprov Jateng serius menggerakan penguatan nelayan kecil dengan berbagai fasilitas dan program.
Baca SelengkapnyaJumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca SelengkapnyaPenenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca SelengkapnyaPara nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca SelengkapnyaAturan ini menjadi landasan penangkapan ikan berdasarkan kebutuhan pasar.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah program yang dititipkan Trenggono untuk bisa dilanjutkan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPeralihan ke energi listrik ini disinyalir lebih ekonomis dibanding menggunakan bahan bakar yang lama.
Baca SelengkapnyaKapal penangkap ikan ini disebut bisa menjaga kualitas ikan hasil tangkapan.
Baca SelengkapnyaDia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan Starlink saat ini masih diperuntukkan bagi kapal pengawas untuk melakukan komunikasi dan video.
Baca SelengkapnyaKesenjangan pendanaan menjadi salah satu persoalan mencapai pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan (SDGs 14).
Baca Selengkapnya