Meski sedikit kurangi banjir, PU tetap bangun Waduk Ciawi
Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum memastikan akan mulai membangun Waduk Ciawi pada awal 2015 mendatang. Proses pembebasan lahan waduk dimulai dari tahun ini dan direncanakan selesai pada akhir tahun.
Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto mengatakan ada sedikit perubahan dalam konsep pembangunan waduk ini. Rencananya waduk ini akan dibagi menjadi dua dengan luasan lokasi yang sama.
"Kondisi dipikirkan dibangun berbeda. Dari awal satu waduk akan jadi dua waduk. Waduk dimulai 2015. Sekarang detail enginering design," ucap Djoko dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Rabu (22/1).
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Kenapa pembebasan lahan IKN dipercepat? 'Regulasi itu menjadi payung hukum sehingga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat dilakukan percepatan, agar pengerjaan pembangunan berjalan seiring proses pembebasan lahan bergulir,' kata Alimuddin di Penajam, Sabtu.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Kapan bantuan air bersih disalurkan? Hingga Selasa (14/8), BPBD Cilacap telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 40 tangki yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap tahun anggaran 2023.
-
Kapan pembangunan TAO selesai? Ya, teleskop yang berukuran 6,5 meter ini memang telah dalam proses pembangunan selama 26 tahun.
-
Kapan IKN diharapkan selesai dibangun? Rencana pembangunan IKN sebenarnya ditargetkan berjalan sejak 2020 dan diharapkan selesai pada 2045.
Waduk rencananya akan selesai dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun mendatang. Waduk ditargetkan selesai akhir 2017 atau awal 2018 mendatang. "Ini tergantung seberapa sulit bebaskan lahan di sana. Tempat digenangi air nanti itu ada tanah milik masyarakat. Dasar tanggul itu pembebasan tanah tahun ini, tahun depan selesai," tegasnya.
Meski demikian, Djoko mengakui pembangunan waduk ini hanya sedikit mengurangi banjir Jakarta. Estimasi banjir yang dikurangi hanya 8 persen saja. Namun, pemerintah akan tetap membangun waduk ini.
"Ciawi itu kan ada keuntungan yang lain, kecil dibanjir dan memberikan manfaat yang lain. Dulu mengurangi banjir 8 persen tapi sekarang kita usahakan lebih besar dari itu. Ada teori-teori yang berkembang agar bisa mengurangi banjir lebih besar," tutupnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ancaman banjir masih terus membayangi Ibu Kota Jakarta, terlebih ketika musim penghujan tiba.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung ini diharapkan dapat menangani banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaWaduk Melati menjadi salah satu infrastruktur pengendali banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMei 2024 ini akan dilakukan pembangunan fisik normalisasi Ciliwung sepanjang 265 meter pada segmen Cililitan.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaHampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.
Baca SelengkapnyaSelain jalan, infrastruktur jembatan menjadi prioritas pembangunan di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaProyek sodetan Ciliwung dikerjakan selama 11 tahun.
Baca SelengkapnyaTahun 2024 ini, Banyuwangi melakukan pembangunan dan perbaikan jalan total sepanjang 821,48 kilometer.
Baca SelengkapnyaBendungan yang telah diselesaikan pekerjaannya antara lain, Bendungan Karian Banten, Bendungan Tapin Kalimantan Selatan, Bendungan Leuwikeris Jawa Barat.
Baca Selengkapnya