Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meski tertimpa kasus, BTN tetap yakin raup dana simpanan masyarakat

Meski tertimpa kasus, BTN tetap yakin raup dana simpanan masyarakat BTN. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Bank Tabungan Negara (BTN) mengklaim tak terganggu kasus dugaan pemalsuan bilyet deposito. Itu dibuktikan dengan kinerja apik diperlihatkan bank pelat merah tersebut.

Sebagai gambaran, berdasarkan data BTN per 28 Februari lalu, Dana Pihak Ketiga tumbuh 22,07 persen secara tahunan menjadi Rp 156,5 triliun.

"Kantor kas Bank BTN hanya menyumbang 10 persen terhadap dana pihak ketiga (DPK) perseroan," kata Direktur Utama BTN Maryono, Jakarta, Senin (27/3).

Dia optimistis DPK bisa tumbuh sesuai target yang ditetapkan dalam rencana bisnis BTN tahun ini, sebesar 22 persen-24 persen.

Kemudian, tahun lalu, BTN membukukan laba bersih senilai Rp 2,61 triliun. Naik 41,49 persen ketimbang tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,85 triliun.

Penyaluran kredit tercatat naik sebesar 18,34 persen dari Rp 138,95 triliun pada 2015 menjadi Rp 164,44 triliun pada 2016.

Terkait dugaan pemalsuan bilyet deposito, BTN sudah melaporkan kasus dilakukan sindikat penipu tersebut kepada Polda Metro Jaya pada 21 November 2016. Saat ini, kasusnya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

"Kami masih menunggu keputusan hukum. Kami berkomitmen tidak akan melindungi pihak manapun yang terkait dengan tindakan penipuan tersebut."

Di sisi lain, kasus ini mendorong BTN melarang pegawai di kantor kas melayani pembukaan rekening. Layanan itu diserahkan kepada petugas di kantor dengan tingkat lebih tinggi. Semisal, kantor cabang pembantu, kantor cabang, dan sebagainya.

"Pegawai di kantor kas, hanya sebagai tenaga pemasaran," kata Maryono.

Keputusan tersebut diambil demi mengikuti imbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Substansinya, BTN diminta memerkuat kontrol internal guna melindungi nasabahnya.

"Imbauan tersebut berlaku paling lama 3 bulan. Saat ini, pelayanan dan bisnis kami tetap berjalan seperti biasa."

Maryono mengklaim, pihaknya telah menerapkan prinsip kehati-hatian dengan membentuk cadangan risiko operasional yang disampaikan dalam laporan keuangan audit 2016. Pembentukan cadangan ini untuk menjamin operasional bisnis tidak terganggu dengan kasus dugaan pemalsuan bilyet deposito tersebut.

"Bisnis tetap harus jalan dan tidak boleh terganggu." (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank BTN Raup Laba Bersih Rp1,5 Triliun di Semester I-2024
Bank BTN Raup Laba Bersih Rp1,5 Triliun di Semester I-2024

Bank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.

Baca Selengkapnya
BTN Himpun Dana Pihak Ketiga Rp313 Triliun di Semester I-2023, Ini Detailnya
BTN Himpun Dana Pihak Ketiga Rp313 Triliun di Semester I-2023, Ini Detailnya

BTN menargetkan dapat mencapai perolehan CASA Rp200 triliun atau menempati porsi 53 persen dari total simpanan di Bank BTN pada akhir 2023.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan DPK Hingga Rp373 Triliun, BTN Optimis Pertumbuhan di Atas Rata-Rata Industri
Kumpulkan DPK Hingga Rp373 Triliun, BTN Optimis Pertumbuhan di Atas Rata-Rata Industri

Dari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.

Baca Selengkapnya
Salurkan Kredit dan Pembiayaan Rp352 Triliun, BTN Raup Laba Rp1,5 Triliun di Semester I-2024
Salurkan Kredit dan Pembiayaan Rp352 Triliun, BTN Raup Laba Rp1,5 Triliun di Semester I-2024

Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.

Baca Selengkapnya
BTN Cetak Laba Bersih Rp3,5 Triliun Sepanjang 2023, Ini Sumbernya
BTN Cetak Laba Bersih Rp3,5 Triliun Sepanjang 2023, Ini Sumbernya

Capaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.

Baca Selengkapnya
BTN: Kinerja Kredit per April 2024 Sesuai Target, Tumbuh 14,43 Persen
BTN: Kinerja Kredit per April 2024 Sesuai Target, Tumbuh 14,43 Persen

Dengan kinerja tersebut, BTN mencatatkan laba bersih sekitar Rp983,8 miliar atau naik sekitar 5,15 persen YoY.

Baca Selengkapnya
BTN Salurkan Kredit Rp355,27 Triliun Per Agustus
BTN Salurkan Kredit Rp355,27 Triliun Per Agustus

Penyaluran kredit BTN per Agustus naik 13,05 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya
Naik 7 Persen, BTN Raup Laba Bersih Rp860 Miliar di Kuartal I-2024
Naik 7 Persen, BTN Raup Laba Bersih Rp860 Miliar di Kuartal I-2024

Pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN tersebut ditopang oleh kredit dan pembiayaan perumahan.

Baca Selengkapnya
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?

Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.

Baca Selengkapnya
Melonjak 70 Persen, Laba Bersih Unit Usaha Syariah BTN Tembus Rp400 Miliar di Kuartal III-2023
Melonjak 70 Persen, Laba Bersih Unit Usaha Syariah BTN Tembus Rp400 Miliar di Kuartal III-2023

BTN Syariah juga telah menghimpun DPK senilai Rp36,25 triliun pada kuartal III-2023.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tembus Rp7.507 Triliun, Paling Banyak Disalurkan BUMN
Kredit Perbankan Tembus Rp7.507 Triliun, Paling Banyak Disalurkan BUMN

Berdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi.

Baca Selengkapnya
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp702,3 Miliar Sepanjang 2023
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp702,3 Miliar Sepanjang 2023

Keuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.

Baca Selengkapnya